Sinopsis Fatmagul Episode 116

Sinopsis Fatmagul Episode 116.  Fatma berjalan kedapur , dari balik tirai jendela dapur ia melihat karim duduk didekat danau, karim sendiri ingat saat ia menemukan ibunya gantung diri dikamar. karim benar benar dipenuhi amarah.  kemudian ia mencatat nomor hp ayahnya dan akan meneleponnya tapi niat itu ia urungkan,
Fatma datang, kerim langsung cabut.
“kerim jangan pergi, dengarkan aku. kami tak melakukan sesuatu dibelakangmu, itu juga bukan karena rasa ingin tahu. kami hanay ingin memberi ayahmu kesempatan kedua, oke yang kami lakukan memang salah. dan apa yang dilakukan kakak iparku tak bisa dimaafkan, aku juga tak akan membelany.”kata fatma berusaha menjelaskan inti masalahnya.
“tanpa membaca suratnya kau tak akan pernah tahu seperti apa dia.”kata fatma, fatmagul aku tak ingin mendengar apapun ttg ia kata karim.
“aku sudah belajar banyak melalui hal buruk yang aku alami, aku belajar bahwa beberapa hal tak seperti kelihatannya, aku belajar melihat orang dari berbagai sudut. mungkin ayahmu punya hal yang ingin disampaikan kepadamu.siapa yang tahu apa yang ia lalui, ia sepertinya merasa bersalah, kau tak tahu apa yang ia . kau tak memberinya kesempatan untk meminta maaf.”kata fatma

Sinopsis Fatmagul Episode 116
Sinopsis Fatmagul Episode 116
“fatmagul, apa yang ia lakukan kepadaku tak dapat dimaafkan, aku tak akan pernah memaafkannya, tak akan pernah, “kata karim. mencoba memaafkan akan membuat hidupmu lebih tenang, percayalah, itu adalah usaha untuk dirimu sendir dan bukan untuk orang lain kata fatma.
Karim hanay diam,matanya berkaca kaca mendengarkan perkataan fatma.
Dikantor yasaran, munir memberikan data kasus yang sedang mereka hadapi kepada rezat. rezat sendiri tak bersemangat, kita sudah seimbang sekarang katanya.
“ayolah kakak ipar, jangan bicara kepadaku dengan nada seperti itu, ini seperti kau tak puas. kau tahu aku sudah bekerja keeras untuk semua ini “kata munir.
Rezat lalu berkata agar munir segera menyelesaikan kasus ini. munir meyakinkan rezat jika selim dan erdugan akan dibebaskan pada sidang pertama, aku harap begitu kata rezat.
Salih masih meyakinkan mukkades jika sekarang ia bangkrut dan kehilangan semuanya, tak punay apa apa dan tinggal dihotel. kemudian munir menelepon, munir tertawa ia tahu kalo salih sedang bersama mukkades, munir berpesan agar segera meneleponnya.
Salih menyalahkan mukkades untuk apa yang terjadi kepadanya, mukkades tak terima.”tentu saja aku menyalahkanmu, siapa lagi yang harus aku salahkan”kata salih. kenapa kau datang ke bazar dan terlihat oleh suamiku kta mukkades kesal.
Salih masih saja mengeluh, apa yang akan terjadi sekarang?? kata mukkades. aku tak tahu jawab salih, tapi mukkades mulai berpikir.
Didekat danau, akhirnya karim luluh juga dengan perkataan fatmagul, ia memberikan surat itu untuk faatma baca, kemudian meryem dtg dan berkata ttg kontrak mereka dengan pemilik toko. karim menjawab jika mereka akan melakukannya setelah meryem menelepon ayahnya.
Meryem menolak dengan berkta jika ia tak bisa mencampuri urusan ayah dan anak, tapi karim memaksa .
 “tidak ada apapun antraa ia dan aku, aku tak punya ayah. ia tak ada lagi pada hari ia meninggalkanku dan ibuku. jika aku sangat berarti untuknya mengapa ia tak mencariku saat tahu ibu meninggal, kenapa ia tak kembali??.
“Bagaimana jika kau dan nenek tidaak ada ddisana, apa yang akan terjadi kepadaku?? kenapa ia tak sedikitpun perduli kepada anakny.
“aku juga tak perduli apa yang ia rasakan, aku berpikir bagaimna perasaan ibuku, apakah ada yang mendengarkan masalahnya? kenapa aku harus mendengarkan pria itu sekarang, ibuku memilih mati karena tak ada yang ia miliki lagi selain diriny sendiri.
“dia merasa bersalah.lalu apa?? apa perduliku? ia ingin melihatku lagi, bgaimana aku bisa bicara dengannya??? tak abla, aku tak akan melihatnya lagi, aku tak perduli berapa banyak surat yang ia tulis!! tolong telp dia”kta karim
Karim  langsung memencetkan nomor dan memberikannya kepada meryem. meryem tak punya pilihan lain selain menelepon.ia lega ketika hp ayah karim mati. akhirnya mereka pergi ke toko untuk menandatangani kontrak, karim meminta ablanya yang membawa mobil.
Apa yang akan terjadi kemudian ya??? apakah fatma bisa meyakinkan karim untuk menemui ayahnya?? apakah karim akan mendengar cerita sebenarnya ttg apa yang terjadi kepada orang tuanya?



 

0 Response to "Sinopsis Fatmagul Episode 116"

Post a Comment