Sinopsis Fatmagul Episode 113

Sinopsis Fatmagul Episode 113. Karim merasa tak enak dengan foto itu, ia kemudian mengikuti fatmagul kedapur dan mencoba menjelaskan bahwa tak ada apa apa dibalik foto itu.karim berkata jika kristen biasa berkomunikasi dengan menyentuh,
“kau tahu apa yang kuupikirkan?? aku pikir ia sengaja mengirim foto itu , kamu mungkin mengakhiri hubunganmu dengannya tapi ia masih menyukaimu. ia cemburu kepada kita, ia berpikir kita sedang jatuh cinta, ia pikir bisa menyakitiku.gadis yang malang, seandainya ia tahu apa yang sebenarnya terjadi. katakan yang sebenarnya kepadanya agar ia merasa lega.sungguh, “kata fatma, membuat karim kecewa.
Ditempat tidurnya, fatma tak bisa tidur karena memikirkan ttg bagaimana sikap kristen kepada karim malam itu.
Meryem sendiri datang kekamar karim, karim berkta jika ia sedang menulis surat untuk kristen dan membuatnya mengerti, dan ia sendiri tak akan bekerja lagi kepadanya. itu bagus jawab meryem. Meryem kemudian berkata jika mereka punya masalah keuangan sekarang, uang hasil penjualan rumah sudah mulai menipis.

Sinopsis Fatmagul Episode 113
Sinopsis Fatmagul Episode 113
“kita harus mengurus perkara dan itu bukan uang yang sedikit” kata meryem, aku akan mengurusnya jangan khawatir.
“jangan langsung berkata sseperti itu, mari kita bicara. rahmi tak bekerja, mukkades tak bekerja, aku tak bisa menjual obat herbal lagi dan kita juga tak bisa hidup dari gajimu saja. kita harus melakukan sesuatu “kata meryem. aku akan bekerja lebih keras kata karim.
Meryem mengusulkan agar mereka melakukan sesuatu sebagai keluarga, dengan menjalankan bisnis kecil misalnya.
“ini akan membuat fatma bahagia juga, jika kamu perhatikan ia tak pernah lagi bicara kasus skrng, bertemu dengan dokter ternyata manjur untuknya. ia juga sangat senang menghabiskan waktunya dengan bekerja, semoga kita bisa menemukan sesuatu seperti itu”kata meryem. ia juga berpesan kepada karim agar tak memberitahu mukkades rencana ini atau ia akan membuat mereka patah semangat.
Karim berkata jika sebaiknya mereka menyewa sebuah toko.
Hari pun berjalan, fatmagul sibuk belajar. karim sendiri semakin bersemangat dalam bekerja. sedangkan mukakdes menunggu  nunggu surat balasan dari ayahnya karim. ia kecewa ketika pak pos tdk membawa surat untuknya.
Karim juga melihat lihat toko yang akan ia sewa, sedangkan mustafa tampak akan membeli sebuah rumah.
Didalam penjara, erdugan dan selim tampak berjalan jalan diluar. mereka masih harus menghabiskan waktu disana sampai persidangan tiba.
Fatma masih belajar diluar ketika karim datang, kerim berkata jika ia lembur agar besok tak kerja, ia akan mengantar fatma mengikuti tes.”tak perlu begitu”kata fatma. seseorang harus memberikan dukungan kepadamu kt karim.
 kamu akan menunggu lama selama disana,
“aku tak masalah kalo harus menunggu , aku ingin datang denganmu, kata karim singkat.
Okey terima kasih sahut fatma. karim kemudian memberikan sebuah hadiah untuk fatma, baju atasan cantik warna putih. fatma sangat menyukainya.
“terima kasih, kamu sangat baik”kata fatma sambil tersenyum manis.
“saat aku melihatnya, aku berpikir jika itu akan sangat bagus kamu kenakan. “kata karim. kemudian mereka berdua masuk kedalam rumah, jangan lupa menyalakan alarm . aku juga akan melakukannya kata karim
Saat didalam rumah, fatma kembali menatap baju itu dan meletakkannya dengan rapi dikursi agar tak rusak.
Meltem kembali dari milano, ia kaget melihat lampuu rumah menyala. ternyata perihan yang datang untuk mengambil beberapa pakaian selim. .”apa kabarmu? apa kamu sudah baikan??” tanya perihan
“sayangnya, kemanapun kamu pergi, pikiranmu ikut bersamamu , ada kabar?”tanya meltem.
“tidak ada, jaksa meminta waktu lebih untuk penyelidikan , aku rasa persidangan akan dimulai juni, kamu tak ingin mengatakan yang lain?” tanya perihan. tidak, semoga perjalananmu menyenangkan kata meltem dingin, perihan pun berlalu.
Apa yang akan terjadi kemudian ya? bagaimana pertemuan antara selim yang manja dengan ibunya nanti ya? apa kira kira usaha keluarga yang akan dibuat karim dan fatma?

0 Response to "Sinopsis Fatmagul Episode 113"

Post a Comment