Sinopsis Anak Jalanan Rcti Minggu 1 Mei 2016. Episode 357-358.Ketika Abah Rama yang akan ke rumahnya teteh Rengganis, di tengah perjalanannya Abah Rama menolong seseorag yang sedang dimarahin oleh seorang laki-laki. Dan ternyata ketika keluar dari mobil perempuan itu adalah Kety yang spertinya masih memikirkan abah Rama ketika ditolong dulu. Dan sangat kebetulan abah Rama menolong Kety kedua kalinya.
Dan abah Rama membayar orang itu yang telah mearas kerugian oleh Kety. Abah Rama terus-terusan di cegah pergi oleh Kety, karena ketika itu Kety masih ingin bersama abah Rama, sampai mencari alasan bahwa mobilnya kehabisan bensin dan Kety ingin ditolong oleh abah Rama. Sedangkan abah Rama sangta ditunggu oleh teteh Rengganis yang sedang buru-buru harus pergi ke butik.
Dan abah Rama membayar orang itu yang telah mearas kerugian oleh Kety. Abah Rama terus-terusan di cegah pergi oleh Kety, karena ketika itu Kety masih ingin bersama abah Rama, sampai mencari alasan bahwa mobilnya kehabisan bensin dan Kety ingin ditolong oleh abah Rama. Sedangkan abah Rama sangta ditunggu oleh teteh Rengganis yang sedang buru-buru harus pergi ke butik.
 |
| Sinopsis Anak Jalanan Rcti Minggu 1 Mei 2016. Episode 357-358 |
Karena teteh Rengganis terus- terusan di telpon oleh Nadia yang mengatkan bahwa Clientnya sangat menunggu teteh Rengganis. Maka dari itu Teteh Rengganis alias mamanya Mondy langsung beragkat ke butik tanpa menunggu abah Rama karena abah Rama begitu lama ditunggu. Tetapi ketika diperjalanan teteh Rengganis melihat abah Rama yang sedang berdua pegangan tangan di pinggir jalan dengan seorang perempuan.
Bahkan ketika mobil teteh Rengganis mendekati abah Rama yang sedang dengan perempuan itu, perempuan itu terlihat sedang mencatat nomor HP nya abah Rma. Teteh Rengganis alias mamanya Mondy begitu kesal dan kecewa melihat abah Rama ayang sedang berduaan dipinggir jalan dengan seorang perempuan, padahal kedatangan abah Rama sangat ditunggu oleh teteh Rengganis.
Disisi lain pun ketika Mondy yang sedang ketemuan dengan Raya, Mondy dan Raya terlihat sangat sedih, karena mereka mengetahui dari orangtuanta masing-masing, kalau abah Rama dan mamanya Mondy akan segera menikah, maka dari itu mereka sangat kaget dan bingung apakah mereka sanggup atau tidak. Padahal mereka sebelumnya sangat semangat supaya abah Rama dan mamanya Mondy menikah.
Mondy pun tak sanggup harus jauh dari Raya karena Raya adalah perempuan yang Mondy cintai, Mondy tak bisa mencintai perempuan lain kecuali Raya. Begitupun dengan Raya. Etapi mereka saling perhatian dan saling menenagkan hati mereka satu sama lain. Tak lama pun mereka pulang , dan Raya langsung pulang tanpa diantar Mondy.
Ketika diperjalanan Raya digangguin oleh anak-anak palkon, mereka tahu kalau Raya adalah pacarnya Mondy,Raya digangguin sampai jatuh. Dan mereka mengatakan kepada Raya untuk mengatakan kepada Mondy bahwa Mondy jangan macam-macam dengan anak Palkon. Tetapi tak lama ada seorang laki-laki yang berhenti kemudian menolong Raya.
Laki-laki itu mengahdapi mereka dan mereka sampai berantem, karena laki-laki itu cukup jago dalam bela diri, maka mereka dikalahkan oleh laki-laki tersebut. Ketika Raya membangunkan motornya, laki-laki itu membantu Raya membangunkan motornya, ketika Raya membuka helmnya ternyata Raya mengenal laki-laki itu dan Raya memanggillnya Gino, ternyata laki-laki itu adalah teman Raya ketika SMP di Bandung dulu.
Dan mereka saling menostalgia ketika dulu waktu SMP. Dan Gino punmengantarkan Raya ke rumahnya. Raya memperkenalkan Gino kepada Abahnya, dan abahnya Raya lupa dengan laki-laki yang dikenalkan Reva padahal dulu laki-laki itu sering mengajak Raya naik motor. Ketika abah Rama diingatkan oleh Raya, abah Rama baru saja ingat kalau Gino sering mengajak main Raya.
Dan disisi lain abah Rama pun sampai di rumah teteh Rengganis dan ternyata yang membukakan pintu adalah pembantu teteh Rengganis, karena teteh Rengganis sudah berangkat ke kantor. Dan ketika di telpon teteh Rengganis menjawab dengan nada kesal apalagi dengan jawabannya kalau abah Rama asikdengan erempuan lain maka dari itu teteh Rengganis tinggal.
Abah Rama langsung pulang ke rumahny dan dirinya galau kalau teteh Rengganis sudah salah paham, dengan melihat dirinya bersama Kety perempuan yang ditolongnya. Maka dari itu Abah Rama berniat untuk menyusulnya karena no Teteh Renggainis sama sekali tak bisa dihubungi. Tetapi ketika diperjalanan, abah Rama dan om Dang Ding Dung melihat Kobar yang tegeletak pinsan dipinggir jalan.
Ketika itu Alex yang sedang bersama teman-temannya mengatakan kalau Alex sudah tak respect lagi dengan bang Kobar karena bang Kobar sudah malu-maluin Alex di depan anak buahnya sendiri. Maka dari itu mereka mengatakan kepada bang Kobar kalau dirinya sudah tak butuh bang Kobar dan akan mencari backingan yang baru.
Mereka langsung menyerang bang Kobar, bang Kobar dikeroyok oleh semua anggota BC. Dan ada salah satu anak BC, yang menikam bang Kobar dari belakang sampai bang Kobar pinsan. Kemudian mereka meletakan bang Kobar di pinggir jalan tanpa sadar. Maka dari itu abah Rama membawa Kobar ke rumahnya dan berniat ingin mengobati luka bang Kobar.
Sesampai di rumah, Raya kaget melihat abahnya membawa bang Kobar dengan keadaan pinsan. Ketika abah Rama menjeaskan yang sebenarnya kepada Raya, Raya sangat bangga kepada abahnya yang begitu berjiwa besar. Kemudian Raya mengambilakn obat untuk bang Kobar dan tak lama bang Kobar sadar. Bang Kobar sadar kalau yang dianggap musuh terbesar oleh dirinya ternyata menolong dirinya.
Bang Kobar pun mengucapkan terimakasih kepada Raya dan Rama. Mungkin sepertinya awal yang baik untuk mereka. Tetapi mereka belum akrab seperti yang Raya harapkan. Dan Raya sangat berharap supaya abah Rama dan bang Kobar bisa akur tanpa adanya permusuhan lagi. Tak lama pun Raya melihat abah Rama yang sedang telponan
Ketika ditanyakan abah Rama menelpon dengan Kety yang ketika itu Kety sengaja menelpon abah Rama supaya bisa ketemuan dengan alasan Kety ingin mengembalikan uang yang pernah abah Rama kepada laki-laki yang marah-marah itu. tetapi abah Rama tak bisa karena ada temannya abah Rama yang sedang abah Rama Rawat. Padahal Kety berharap abah Rama yang serong dipanggil akang bewok oleh Kety.
Disisi lain pun Boy dan Reva yang sedang di kantor mamanya Boy karena disuruh mamanya Boy untuk mengambil honornya. Sesampai disana, mamanya Boy sangat terharu mendengar Reva yang mengatakan kalau honornya sebagian untuk mamanya Boy, karena memang niat awal Reva mengikuti iklan tersebut hanya sebagai penagalamn saja dan dirinya ingin membantu mamanya Boy meringankan utangnya kepada Adriana.
Mamanya Boy langsung menangis karena ungkapan dari hati Reva yang begitu tulus ingin membantu dirinya. Mamanya Boy langsung memeluk Reva dan menagtakan kalau mamanya Boy begitu menyayangi Reva seperti anaknya sendiri, karena mamanya Boy tak mempunyai anak perempuan maka dari itu mamanya Boy begitu menyayangi Reva.
Reva pun berterimakasih kepada mamanya Boy, karena berkat mamanya Boy Reva bis amempunyai pengalaman dibidang iklan. Tak lama pun mereka pamit pulang, tetapi ketika Boy akan mengantarkan Reva pulang, Reva melarangnya karena takut ada mata-mata dan sampai ke papinya. Maka dari itu Boy meminta mamanya untuk memesan Taxi untuk Reva..
Ketika sedang memesan Taxi, Reva ditelpon Cindy. Cindy mengatakan kalau mereka mempunyai rencana untuk papinya Reva yang akan mereka comblangkan dengan tantenya Cindy yaitu tante Farah. Cindy berniata kan mengajak tantenya makan di dekat kafe kantor papinya Reva, maka dari itu Reva harus membujuk papinya supaya bisa diajak makan oleh Reva.
Reva langsung menelpon Papinya dan mengajak papinya makan karena Reva ingin mentlaktir Papinya karena honor Reva sudah cair, maka dari itu Reva menagtakan kepada papinya kalau dirinya inginmentlakir papinya sebagai orang pertama. Papainya sangat bangga kepada Reva yang sudah berusaha untuk mandiri. Papinya Reva pun langsung setuju dengan ajakan Reva yang makan di kafe dekat kantornya.
Disisi lain pun ketika papinya Reva binging dan kepikiran omongan Reva yang mengatakan kepada dirinya kalau Adriana itu tak tulus mencintai papinya, Adriana hanya menginginkan harta papinya saja. Karena papinya Reva bingung siapa yang harus dipercaya, maka papinya Reva langsung menanyakan kepada Adriana dan Papinya Reva menghampiri Adriana ke ruangannya.
Ketika Bei menanyakan seperti itu, Adriana mengatakan iya, Bei langsung kecewa. Tetapi Adriana yang yang pinter acting itu mengatakan kalau Reva mendesak kepada Adriana bahkan sampai setiap hari menanyakan kalau Adriana tak mencibtai papinya dengan tulus, Reva menuduh Adriana kalau Adrian ahanya ingin harta papinya Reva saja.
Sehingga Adriana mengatakan Iya kepada Reva. Maka besok harinya Reava tak menanya-nanyakan hal itu lagi mungkin sudah puas dengan jawaban yang diberikan Adriana. Bei pun percaya setelah Adriana mengatakan seperti itu, bahkan tak menyangka kenapa Reva bisa berbuat seperti itu. Adriana sangat senang karena Bei sudah mulai mempercaiani dirnya.
Bahkan ketika mobil teteh Rengganis mendekati abah Rama yang sedang dengan perempuan itu, perempuan itu terlihat sedang mencatat nomor HP nya abah Rma. Teteh Rengganis alias mamanya Mondy begitu kesal dan kecewa melihat abah Rama ayang sedang berduaan dipinggir jalan dengan seorang perempuan, padahal kedatangan abah Rama sangat ditunggu oleh teteh Rengganis.
Disisi lain pun ketika Mondy yang sedang ketemuan dengan Raya, Mondy dan Raya terlihat sangat sedih, karena mereka mengetahui dari orangtuanta masing-masing, kalau abah Rama dan mamanya Mondy akan segera menikah, maka dari itu mereka sangat kaget dan bingung apakah mereka sanggup atau tidak. Padahal mereka sebelumnya sangat semangat supaya abah Rama dan mamanya Mondy menikah.
Mondy pun tak sanggup harus jauh dari Raya karena Raya adalah perempuan yang Mondy cintai, Mondy tak bisa mencintai perempuan lain kecuali Raya. Begitupun dengan Raya. Etapi mereka saling perhatian dan saling menenagkan hati mereka satu sama lain. Tak lama pun mereka pulang , dan Raya langsung pulang tanpa diantar Mondy.
Ketika diperjalanan Raya digangguin oleh anak-anak palkon, mereka tahu kalau Raya adalah pacarnya Mondy,Raya digangguin sampai jatuh. Dan mereka mengatakan kepada Raya untuk mengatakan kepada Mondy bahwa Mondy jangan macam-macam dengan anak Palkon. Tetapi tak lama ada seorang laki-laki yang berhenti kemudian menolong Raya.
Laki-laki itu mengahdapi mereka dan mereka sampai berantem, karena laki-laki itu cukup jago dalam bela diri, maka mereka dikalahkan oleh laki-laki tersebut. Ketika Raya membangunkan motornya, laki-laki itu membantu Raya membangunkan motornya, ketika Raya membuka helmnya ternyata Raya mengenal laki-laki itu dan Raya memanggillnya Gino, ternyata laki-laki itu adalah teman Raya ketika SMP di Bandung dulu.
Dan mereka saling menostalgia ketika dulu waktu SMP. Dan Gino punmengantarkan Raya ke rumahnya. Raya memperkenalkan Gino kepada Abahnya, dan abahnya Raya lupa dengan laki-laki yang dikenalkan Reva padahal dulu laki-laki itu sering mengajak Raya naik motor. Ketika abah Rama diingatkan oleh Raya, abah Rama baru saja ingat kalau Gino sering mengajak main Raya.
Dan disisi lain abah Rama pun sampai di rumah teteh Rengganis dan ternyata yang membukakan pintu adalah pembantu teteh Rengganis, karena teteh Rengganis sudah berangkat ke kantor. Dan ketika di telpon teteh Rengganis menjawab dengan nada kesal apalagi dengan jawabannya kalau abah Rama asikdengan erempuan lain maka dari itu teteh Rengganis tinggal.
Abah Rama langsung pulang ke rumahny dan dirinya galau kalau teteh Rengganis sudah salah paham, dengan melihat dirinya bersama Kety perempuan yang ditolongnya. Maka dari itu Abah Rama berniat untuk menyusulnya karena no Teteh Renggainis sama sekali tak bisa dihubungi. Tetapi ketika diperjalanan, abah Rama dan om Dang Ding Dung melihat Kobar yang tegeletak pinsan dipinggir jalan.
Ketika itu Alex yang sedang bersama teman-temannya mengatakan kalau Alex sudah tak respect lagi dengan bang Kobar karena bang Kobar sudah malu-maluin Alex di depan anak buahnya sendiri. Maka dari itu mereka mengatakan kepada bang Kobar kalau dirinya sudah tak butuh bang Kobar dan akan mencari backingan yang baru.
Mereka langsung menyerang bang Kobar, bang Kobar dikeroyok oleh semua anggota BC. Dan ada salah satu anak BC, yang menikam bang Kobar dari belakang sampai bang Kobar pinsan. Kemudian mereka meletakan bang Kobar di pinggir jalan tanpa sadar. Maka dari itu abah Rama membawa Kobar ke rumahnya dan berniat ingin mengobati luka bang Kobar.
Sesampai di rumah, Raya kaget melihat abahnya membawa bang Kobar dengan keadaan pinsan. Ketika abah Rama menjeaskan yang sebenarnya kepada Raya, Raya sangat bangga kepada abahnya yang begitu berjiwa besar. Kemudian Raya mengambilakn obat untuk bang Kobar dan tak lama bang Kobar sadar. Bang Kobar sadar kalau yang dianggap musuh terbesar oleh dirinya ternyata menolong dirinya.
Bang Kobar pun mengucapkan terimakasih kepada Raya dan Rama. Mungkin sepertinya awal yang baik untuk mereka. Tetapi mereka belum akrab seperti yang Raya harapkan. Dan Raya sangat berharap supaya abah Rama dan bang Kobar bisa akur tanpa adanya permusuhan lagi. Tak lama pun Raya melihat abah Rama yang sedang telponan
Ketika ditanyakan abah Rama menelpon dengan Kety yang ketika itu Kety sengaja menelpon abah Rama supaya bisa ketemuan dengan alasan Kety ingin mengembalikan uang yang pernah abah Rama kepada laki-laki yang marah-marah itu. tetapi abah Rama tak bisa karena ada temannya abah Rama yang sedang abah Rama Rawat. Padahal Kety berharap abah Rama yang serong dipanggil akang bewok oleh Kety.
Disisi lain pun Boy dan Reva yang sedang di kantor mamanya Boy karena disuruh mamanya Boy untuk mengambil honornya. Sesampai disana, mamanya Boy sangat terharu mendengar Reva yang mengatakan kalau honornya sebagian untuk mamanya Boy, karena memang niat awal Reva mengikuti iklan tersebut hanya sebagai penagalamn saja dan dirinya ingin membantu mamanya Boy meringankan utangnya kepada Adriana.
Mamanya Boy langsung menangis karena ungkapan dari hati Reva yang begitu tulus ingin membantu dirinya. Mamanya Boy langsung memeluk Reva dan menagtakan kalau mamanya Boy begitu menyayangi Reva seperti anaknya sendiri, karena mamanya Boy tak mempunyai anak perempuan maka dari itu mamanya Boy begitu menyayangi Reva.
Reva pun berterimakasih kepada mamanya Boy, karena berkat mamanya Boy Reva bis amempunyai pengalaman dibidang iklan. Tak lama pun mereka pamit pulang, tetapi ketika Boy akan mengantarkan Reva pulang, Reva melarangnya karena takut ada mata-mata dan sampai ke papinya. Maka dari itu Boy meminta mamanya untuk memesan Taxi untuk Reva..
Ketika sedang memesan Taxi, Reva ditelpon Cindy. Cindy mengatakan kalau mereka mempunyai rencana untuk papinya Reva yang akan mereka comblangkan dengan tantenya Cindy yaitu tante Farah. Cindy berniata kan mengajak tantenya makan di dekat kafe kantor papinya Reva, maka dari itu Reva harus membujuk papinya supaya bisa diajak makan oleh Reva.
Reva langsung menelpon Papinya dan mengajak papinya makan karena Reva ingin mentlaktir Papinya karena honor Reva sudah cair, maka dari itu Reva menagtakan kepada papinya kalau dirinya inginmentlakir papinya sebagai orang pertama. Papainya sangat bangga kepada Reva yang sudah berusaha untuk mandiri. Papinya Reva pun langsung setuju dengan ajakan Reva yang makan di kafe dekat kantornya.
Disisi lain pun ketika papinya Reva binging dan kepikiran omongan Reva yang mengatakan kepada dirinya kalau Adriana itu tak tulus mencintai papinya, Adriana hanya menginginkan harta papinya saja. Karena papinya Reva bingung siapa yang harus dipercaya, maka papinya Reva langsung menanyakan kepada Adriana dan Papinya Reva menghampiri Adriana ke ruangannya.
Ketika Bei menanyakan seperti itu, Adriana mengatakan iya, Bei langsung kecewa. Tetapi Adriana yang yang pinter acting itu mengatakan kalau Reva mendesak kepada Adriana bahkan sampai setiap hari menanyakan kalau Adriana tak mencibtai papinya dengan tulus, Reva menuduh Adriana kalau Adrian ahanya ingin harta papinya Reva saja.
Sehingga Adriana mengatakan Iya kepada Reva. Maka besok harinya Reava tak menanya-nanyakan hal itu lagi mungkin sudah puas dengan jawaban yang diberikan Adriana. Bei pun percaya setelah Adriana mengatakan seperti itu, bahkan tak menyangka kenapa Reva bisa berbuat seperti itu. Adriana sangat senang karena Bei sudah mulai mempercaiani dirnya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Anak Jalanan Rcti Senin 2 Mei 2016
0 Response to "Sinopsis Anak Jalanan Rcti Minggu 1 Mei 2016"
Post a Comment