Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 21 Mei - Episode 127. Arda melihat ibunya berdiri diteras seperti mau bunuh diri, ia berteriak memanggil ibunya. fahretin sendiri sibuk membuka pintu rumah.
Sutan bukanlah orang jahat, ia menarik huliya kebawah sehingga keduanya jtuh dilantai. sutan sampai kesakitan, namun huliya malah berteriak histeris, dasar maniak kata sutan.
Semua orang berlari mendekati huliya, sutan kemudian sembunyi di kamar moge.
Huliy sendiri mulai gak terkendali, ia mengunci diri dikamaar dan berterik teriak, ia baru tenang ketika mehmet datang. akhirnya mehmet membawa huliya ke klinik rehabilitasi lagi.
Huliya menangis , tampak arda dan moge mengunjungi sang ibu.
Hubungan bahar dan ates selalu dihantui dinding perpisahan.
Sutan bukanlah orang jahat, ia menarik huliya kebawah sehingga keduanya jtuh dilantai. sutan sampai kesakitan, namun huliya malah berteriak histeris, dasar maniak kata sutan.
Semua orang berlari mendekati huliya, sutan kemudian sembunyi di kamar moge.
Huliy sendiri mulai gak terkendali, ia mengunci diri dikamaar dan berterik teriak, ia baru tenang ketika mehmet datang. akhirnya mehmet membawa huliya ke klinik rehabilitasi lagi.
Huliya menangis , tampak arda dan moge mengunjungi sang ibu.
Hubungan bahar dan ates selalu dihantui dinding perpisahan.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 21 Mei - Episode 127 |
Koper efsun sudah sampai dirumah, seorang pembantu atahan mengambil kopernya. sedangkan cd nya sudah diambil oleh burak. burak minta bantuan bahar untuk membuka cd playernya. burak melihat seseorang di tv namun langsung ia matikan karna gak menarik, sedangkan bahar sendiri menemui ismail diluar.
Beiza ketakutan karna cdnya terbawa dikoper efsun. ia kemudian datang ke pemukiman gilincik hil untuk menanyakan tentang koper itu, sutan tampak curiga kepada beiza.
Sutan sedang bersantai, ia menyalakan tv dan shock melihat beiza dan pengakuannya. ia kaget melihat bahar masuk kedalam, namun untunglah listrik mati sehingga bahar gak tahu apa yang ada di tv
Hasret kesal melihat foto mehmet dan fulia dikoran, saat bertemu mehmet ia menunjukkan koran itu dan mereka berduapun bertengkar, hasret pergi meninggalkan mehmet.
Efsun dan moge juga bahar memutuskan untuk menikmati hari bersama, mereka berjalan jalan dan masuk kesebuah kafe. efsun mengirim foto mereka bertiga kepada ates yang saat itu sedang sendiri ditaman rumahnya.
Taapi disana efsun malah bertengkar dengan seorang pengunjung. efsun mencakar pria itu. mereka gak tinggal diam, pria itu mengikuti efsun.
Terjadilah perselisihan lagi dijalan. pria itu mencengkeram lengan efsun dengan kuat , bahar sendiri berteriak teriak agar pria itu melepaskan tangannya dari efsun. keributan terjadi, ates datang.
Akhirnya ates berkelahi dengan mereka, namun karena gak seimbang ates lah yang menjadi bulan bulanan.
Sakine merasa gak beruntung, ia selalu sial . sakine berpikir jika semuanya karena jasad yusuf yang gak damai.
Ia kemudian menelepon mehmet, namun gak ada yang mengangkat.
Sayangnya hp mehmet ketinggalan dirumah, mehmet sendiri kembali untuk mengambil hpnya.
Sakine masih ada ditelp umum, kali ini ia menelepon lagi ditelp rumah. Sakine sambil menangis memberitahu mehmet tentang makam yusuf erkan. Pada saat yang sama mehmet sudah sampai rumah dan berjalan menuju ruang kerjanya.
Sakine sendiri meletakkan telp dan pulang sambil menangis lega.apa mehmet akan menerima pesan itu?? lalu apa reaksinya ? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Minggu 22 Mei - Episode 128
Beiza ketakutan karna cdnya terbawa dikoper efsun. ia kemudian datang ke pemukiman gilincik hil untuk menanyakan tentang koper itu, sutan tampak curiga kepada beiza.
Sutan sedang bersantai, ia menyalakan tv dan shock melihat beiza dan pengakuannya. ia kaget melihat bahar masuk kedalam, namun untunglah listrik mati sehingga bahar gak tahu apa yang ada di tv
Hasret kesal melihat foto mehmet dan fulia dikoran, saat bertemu mehmet ia menunjukkan koran itu dan mereka berduapun bertengkar, hasret pergi meninggalkan mehmet.
Efsun dan moge juga bahar memutuskan untuk menikmati hari bersama, mereka berjalan jalan dan masuk kesebuah kafe. efsun mengirim foto mereka bertiga kepada ates yang saat itu sedang sendiri ditaman rumahnya.
Taapi disana efsun malah bertengkar dengan seorang pengunjung. efsun mencakar pria itu. mereka gak tinggal diam, pria itu mengikuti efsun.
Terjadilah perselisihan lagi dijalan. pria itu mencengkeram lengan efsun dengan kuat , bahar sendiri berteriak teriak agar pria itu melepaskan tangannya dari efsun. keributan terjadi, ates datang.
Akhirnya ates berkelahi dengan mereka, namun karena gak seimbang ates lah yang menjadi bulan bulanan.
Sakine merasa gak beruntung, ia selalu sial . sakine berpikir jika semuanya karena jasad yusuf yang gak damai.
Ia kemudian menelepon mehmet, namun gak ada yang mengangkat.
Sayangnya hp mehmet ketinggalan dirumah, mehmet sendiri kembali untuk mengambil hpnya.
Sakine masih ada ditelp umum, kali ini ia menelepon lagi ditelp rumah. Sakine sambil menangis memberitahu mehmet tentang makam yusuf erkan. Pada saat yang sama mehmet sudah sampai rumah dan berjalan menuju ruang kerjanya.
Sakine sendiri meletakkan telp dan pulang sambil menangis lega.apa mehmet akan menerima pesan itu?? lalu apa reaksinya ? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Minggu 22 Mei - Episode 128
0 Response to "Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 21 Mei - Episode 127"
Post a Comment