Sinopsis Fatmagul Episode 107. Dirs, vural masih bersama polisi didalam.”kabar baik rezat yasaran, anakku menyelamatkan mu sekali lagi.”kata semsi sinis. rezat tak menggubris perkataan semsi kepadanya, ia kemudian memberitahu istrinya ttg hal ini, perihan merasa lega sekali.
“meltem sudah bukan masalah lagi, juga lainnya. jangan pergi kesana lagi juga jangan menelepon mereka. mereka sudah kehilangan kesempatan dan sekrang giliran kita, semuanya ada ditanganku. dan permainanku baru dimulai.”kata rexat.
Karim tampak menunggu , ia terpana melihat fatmagul dengan penampilan barunya. Meryem berkata jika karim pasti sudah menunggu lama, tak apa apa kata karim sambil matany menatap fatma tanpa berkedip. meryem lalu berkata jika ia harus pergi dan mempercayakan fatma kepadanya.
“ini masih sore, kamu bisa bersama kami”kata fatma. meryem beralasan jika ia punya hal yang harus dikerjakan dirumah, padahal ia hanya ingin memberikan waktu untuk karim dan fatma bisa berduaan saja. Pergilah bersenang senang kata meryem sebelum pergi.
Thanks abla sahut karim.
“meltem sudah bukan masalah lagi, juga lainnya. jangan pergi kesana lagi juga jangan menelepon mereka. mereka sudah kehilangan kesempatan dan sekrang giliran kita, semuanya ada ditanganku. dan permainanku baru dimulai.”kata rexat.
Karim tampak menunggu , ia terpana melihat fatmagul dengan penampilan barunya. Meryem berkata jika karim pasti sudah menunggu lama, tak apa apa kata karim sambil matany menatap fatma tanpa berkedip. meryem lalu berkata jika ia harus pergi dan mempercayakan fatma kepadanya.
“ini masih sore, kamu bisa bersama kami”kata fatma. meryem beralasan jika ia punya hal yang harus dikerjakan dirumah, padahal ia hanya ingin memberikan waktu untuk karim dan fatma bisa berduaan saja. Pergilah bersenang senang kata meryem sebelum pergi.
Thanks abla sahut karim.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 107. |
“aku suka rambutmu juga bajumu.”kata karim membuat fatma malu malu dan berterima kasih. fatma berkata jika meryem memaksanya untuk melakukan semua itu.
“aku senang, ia melakukannya. bagaimana dengan dokter. okay.jangan katakan jika kamu tak ingin “kata karim. fatma berkata jika ia tak mau cerita. kemudian kerim mengusulkan untuk naik perahu bersama dan menikmati senja.
Fatma setuju, mereka berdua kemudian berjalan menuju perahu. Meryem dari dalam mobilnay tersenyum melihat mereka berdua.
MEreka berdua masuk kekapal, karim sangat perhatian kepada fatma. ia bahkan memegang tangan fatma ketika gadis itu hampir terjatuh, kemudian mereka duduk.”ini sangat indah bukan??” kata karim. sangat , sangat indah kata fatma.
Meryem ada dimobilnya ketika kadir menelepon, ia memberi kabar buruk jika vural memberikan pernyataan yang memberatkan karim.”sepertinya mereka juga membuatnya diam”kata meryem dengan kecewa. kadir ingin memberitahu karim ttg hal ini tapi meryem melarangnya .
“tolong jangan, paling tak hari ini. baik karim maupun fatmagul. mereka pergi bersama untuk pertama kalinya hari ini. berita ini akan merusak suasana, aku akan mengatakannya besok”kata meryem.
Suasana sedih ada dirumah asu. asu mengurung dirinya dalam kamar. mustafa menengok asu yang masih diam saja menangis ditempat tidur. ia kemudian keluar rumah, asu hanay diam tak memperdulikannya.
Vural sendiri tampak tak bahagia. sedangkan didalam penjara, erdugan dan selim terutama hidup dalam ketakutan setiap saat. selim tampak memegangi cincin pernikahannya sambil tiduran sedangkan erdugan menatap keluar jendela dengan tak sabar kapan bisa keluar dari penjara.
Seorang napi memberikan sebuah tasbih kepada erdugan dengan imbalan uang. erdugan kemudian melempar kan tasbih itu. erdugan kembali duduk ditempatnya. napi itu kemudian merusak tasbih itu hingga jatuh terceecer dilantai sambil menatap erdugan tajam.
Erdugan sendiri balas menatapnya meski dalam dirinya sangat ketakutan.selim sendiri semakin meringkuk sambil ketakutan ditempat tidurnya.
Karim menunjukkan tempat tempat yang indah kepada fatma, saat fatma berbalik karim bisa melihat angin meniup rambut fatma dan itu membuatnya ingin sekali menyentuh nya. tapi karim tak memiliki keberanian melakukannya.
Akhirnya mereka berdua sampai ditempat makan malam, kristen menyambut mereka. fatma merasa aneh ketika melihat kristen dan karim saling berciuman pipi.”kau sangat cantik” puji kristen. kristen langsung mengajak karim membuat barbeque.
Tapi karim memperkenalkan fatma kepada teman temannya dulu. kristen meliht kearah fatma dengan sedikit kecemburuan.
Karim sendiri baru membantu kristen. sekarang gantian fatma yang melirik terus kearah mereka berdua. fatma banyak mendengar pujian yang ditujukan kepada kristen.sebelum mereka memulai makan, kristen berpidato ucapan terima kasih dalam bahasa turki, bravo kata mereka melihat kristen sudah mulai fasih berbahaasa turki.
Didapur, mukkades berkata jika vural hanya mengelabuhi mereka saja. meryem sendiri sudah tak bersemangat untuk bicara ttg hal itu. mukkades tiba tiba berkata seandainya saja mereka bisa pergi sebagai sebuah keluarga ke tempat yang jauh.ia lalu menyebut ayah kerim membuat meryem curiga.
Meryem kemudian kekamar dan merobek surat itu, sudah terlambat kata mukkades ketika meryem keluar untuk membuang sampah.
Setelah makan malam, mereka mulai menyanyi bersma, apa kamu senang, kamu ingin sesuatu untuk dimakan??” tanya karim kepada fatma.
Karim menatap fatma dengan penuh rasa cint. fatma tersenyum dan sangat menikmati malam itu. dari tempat duduknya kristen melihat fatma dengan tatapan penuh rasa iri dan benci.
Apalagi ketika fatma dan karim bernyanyi bersama, .ia melihat keduanya saling bertatapan dan saling tersenyum.
Apa yang akan terjadi kemudian?? apakah mereka berdua akan benar benar menjadi seorang suami dan istri?
“aku senang, ia melakukannya. bagaimana dengan dokter. okay.jangan katakan jika kamu tak ingin “kata karim. fatma berkata jika ia tak mau cerita. kemudian kerim mengusulkan untuk naik perahu bersama dan menikmati senja.
Fatma setuju, mereka berdua kemudian berjalan menuju perahu. Meryem dari dalam mobilnay tersenyum melihat mereka berdua.
MEreka berdua masuk kekapal, karim sangat perhatian kepada fatma. ia bahkan memegang tangan fatma ketika gadis itu hampir terjatuh, kemudian mereka duduk.”ini sangat indah bukan??” kata karim. sangat , sangat indah kata fatma.
Meryem ada dimobilnya ketika kadir menelepon, ia memberi kabar buruk jika vural memberikan pernyataan yang memberatkan karim.”sepertinya mereka juga membuatnya diam”kata meryem dengan kecewa. kadir ingin memberitahu karim ttg hal ini tapi meryem melarangnya .
“tolong jangan, paling tak hari ini. baik karim maupun fatmagul. mereka pergi bersama untuk pertama kalinya hari ini. berita ini akan merusak suasana, aku akan mengatakannya besok”kata meryem.
Suasana sedih ada dirumah asu. asu mengurung dirinya dalam kamar. mustafa menengok asu yang masih diam saja menangis ditempat tidur. ia kemudian keluar rumah, asu hanay diam tak memperdulikannya.
Vural sendiri tampak tak bahagia. sedangkan didalam penjara, erdugan dan selim terutama hidup dalam ketakutan setiap saat. selim tampak memegangi cincin pernikahannya sambil tiduran sedangkan erdugan menatap keluar jendela dengan tak sabar kapan bisa keluar dari penjara.
Seorang napi memberikan sebuah tasbih kepada erdugan dengan imbalan uang. erdugan kemudian melempar kan tasbih itu. erdugan kembali duduk ditempatnya. napi itu kemudian merusak tasbih itu hingga jatuh terceecer dilantai sambil menatap erdugan tajam.
Erdugan sendiri balas menatapnya meski dalam dirinya sangat ketakutan.selim sendiri semakin meringkuk sambil ketakutan ditempat tidurnya.
Karim menunjukkan tempat tempat yang indah kepada fatma, saat fatma berbalik karim bisa melihat angin meniup rambut fatma dan itu membuatnya ingin sekali menyentuh nya. tapi karim tak memiliki keberanian melakukannya.
Akhirnya mereka berdua sampai ditempat makan malam, kristen menyambut mereka. fatma merasa aneh ketika melihat kristen dan karim saling berciuman pipi.”kau sangat cantik” puji kristen. kristen langsung mengajak karim membuat barbeque.
Tapi karim memperkenalkan fatma kepada teman temannya dulu. kristen meliht kearah fatma dengan sedikit kecemburuan.
Karim sendiri baru membantu kristen. sekarang gantian fatma yang melirik terus kearah mereka berdua. fatma banyak mendengar pujian yang ditujukan kepada kristen.sebelum mereka memulai makan, kristen berpidato ucapan terima kasih dalam bahasa turki, bravo kata mereka melihat kristen sudah mulai fasih berbahaasa turki.
Didapur, mukkades berkata jika vural hanya mengelabuhi mereka saja. meryem sendiri sudah tak bersemangat untuk bicara ttg hal itu. mukkades tiba tiba berkata seandainya saja mereka bisa pergi sebagai sebuah keluarga ke tempat yang jauh.ia lalu menyebut ayah kerim membuat meryem curiga.
Meryem kemudian kekamar dan merobek surat itu, sudah terlambat kata mukkades ketika meryem keluar untuk membuang sampah.
Setelah makan malam, mereka mulai menyanyi bersma, apa kamu senang, kamu ingin sesuatu untuk dimakan??” tanya karim kepada fatma.
Karim menatap fatma dengan penuh rasa cint. fatma tersenyum dan sangat menikmati malam itu. dari tempat duduknya kristen melihat fatma dengan tatapan penuh rasa iri dan benci.
Apalagi ketika fatma dan karim bernyanyi bersama, .ia melihat keduanya saling bertatapan dan saling tersenyum.
Apa yang akan terjadi kemudian?? apakah mereka berdua akan benar benar menjadi seorang suami dan istri?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 108
0 Response to "Sinopsis Fatmagul Episode 107"
Post a Comment