Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 9

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 9. Dikamarnya Elif masih menangis Kahraman mengetuk pintu dan mengajak Elif untuk segera berangkat. Ny Keymet dan Defne menantikan di bawa, Kahraman dan Elif turun, Defne mengatakan sesuatu tetapi dijawab ketus oleh Kahraman disaat yang sama Sukran datang melihat apa yang terjadi. Kahraman dan Elif pergi, Defne lalu naik kelantai atas dan Sukran bertanya hal yang terjadi pada  mertuanya, mertuanya blg Kahraman mengantar Elif menemui ibunya lalu Sukran blg kenapa bukan Halil saja yang mengantarnya lalu Ny Keymet mengatakan sesuatu dengan nada sedikit tinggi akhirnya pesta bubar

Di dlm mobil Elif mengucapkan terima kasih pada  Kahraman, Kahraman blg tak mengapa lalu dia bertanya apa yang terjadi terus Elif bercerita ttg ibunya. Kahraman menghubungi Kemal pengacaranya untuk menanyakan apa yang terjadi. Ny Keymet menghubungi Halil apakah tas Defne sudah diambilnya dan Halil blg tasnya sudah ada, Ny Keymet bernafas lega.

Ibu Elif di borgol selama di rawat di RS, dia terus mengingat foto dan perkataan Maksut. Elif dan Kahraman telah tiba di RS dan bergegas masuk ke kamar ibunya dirawat. Elif masuk dan mencium ibunya, Kahraman turut serta dan menyapa tetapi ibu Elif meminta Kahraman untuk keluar. Ibu Elif menanyakan dr mana uang didapat anaknya untuk membayar pengacara, apakah anaknya melakukan perbuatan tercela ? Ibunya dengan emosi terus mencerca Elif dan mengatakan tak sudi menggunakan uang haram, Elif berusaha menjelaskan klo ini semua karena pertolongan Ny Keymet tetapi ibunya tak percaya. Ibunya menyuruh petugas untuk membawa anaknya keluar, Elif terus memohon pada  ibunya tetapi ibunya tetap bersikuku. Elif keluar ruangan ibunya dengan gontai, Kahraman sedang bicara dengan pengacaranya dr kejauhan. Elif sedih sampai terduduk dan akhirnya pingsan, Kahraman melihat dan menggendongnya dan berteriak memangil dokter. (sedih)

Halil plg dengan membawa tas Defne. Di RS perawat mengatakan Elif tak apa-apa dan sekarang sedang dicek kandungannya oleh dokter. Tn ziya - Ny Keymet - Defne sedang duduk di ruang tamu, Halil datang dan menyerahkan tasnya pada  Ny Keymet tetapi Defne yang mengambilnya dan membuka dan mencari surat tsb Ny Keymet tegang Tn Ziya terus memperhatikan istrinya dengan curiga. Di RS Elif masih diperiksa dokter, Kahraman melihat dr pintu. Akhirnya surat tsb ketemu dan Defne menyerahkannya ke ibu mertuanya tetapi Tn Ziya berebutnya terlebih dahulu dan mengatakan kecurigaannya klo diabetes istrinya sedang tinggi tetapi waktu akan membaca dia tak menemukan kacamatanya lalu Defne menawarkan diri untuk membacanya. Di RS dokter memperdengarkan bunyi detak jantung bayinya, Kahraman mendengar dan jadi terharu sampai menitikkan airmatanya. Defne menyobek amplop dan hendak membaca surat tsb.

Defne merobek amplop dan akan membaca surat tsb tetapi Ny Keymet segera merebutnya dan membawanya ke kamar, Defne dan Tn Ziya kerkejut dan bingung. Ny keymet masuk kekamar dengan bernafas lega karena surat tsb blm sempat dibaca, dia lalu menyobek surat tsb, Defne masuk ke kamarnya dan curiga klo hasil surat itu penting tetapi mertuanya blg ngeles dengan blg itu hanya pemerikasaan biasa seperti kolesterol dsb jd tdk perlu khawatir tetapi Defne mencurigai klo surat itu berhubungan dgnnya lalu Ny Keymet marah dan meninggalkannya sendiri di dlm kamar.

Elif duduk ditaman RS ditemani oleh Kahraman. Kahraman mengungkapkan keajaiban saat mendengar detak jantung bayinya, dia berbicara sambil meneteskan airmata. Mrk bicara ttg bayi yang dikandungan Elif sampai Elif menyinggung tentang ibunya dan Kahraman menenangkannya dan mengajaknya plg.

Ny Keymet membakar sobekan suratnya. Defne datang melihat kearah perapian dengan curiga, Sukran menyusul dibelakangnya. Sukran bicara tentang Kahraman yang terlalu dekat dengan Elif dan memperingatkan Defne , Defne marah dan blg jgn bicara sembarangan. Ny Keymet memperingati Sukran tetapi Sukran tetap bersikeras menjabarkan kedekatan Kahraman dengan Elif dan membandingkannya dengan suaminya. Defne membentaknya dan Sukran berlalu pergi karena Defne tdk mau mendengarkan omongannya. Defne marah dihadapan mertuanya dan mertuanya menyuruhnya untuk tenang, Defne kesal lalu pergi meninggalkan mertuanya tsb.

Di dalam mobil, Elif terus menangis meratapi nasibnya, Kahraman hanya bs melihat sambil menyetir dlm diam. Di pemakanan, Meryem dan Kereem sedang berdoa dihadapan makan Kadir. Meryem menangis mengenang mendiang suaminya, Kereem mengatakan pada  ibunya kalau mengenang ayahnya bisa melalui fotonya.

Di sebuah gudang, Tn Ziya sedang bicara dengan Kadir, Yakub juga ada disana. Tn Ziya memperingatkan Kadir, Kadir duduk dengan muka takut dan lelah sedangkan Yakub tersenyum sinis.

Emine tampak berlari hendak membuka pintu, waktu pintu terbuka Maksut berdiri disana sambil membawa seikat bunga. Maksut memberikan bunga tsb dan Emine manawarinya untuk masuk tetapi Maksut blg disini saja dan dia mengungkapkan telah jatuh cinta pada  Emine (Emine mendengarnya sambil tersipu-sipu)

Kahraman dan Elif telah sampai dirmh. Elif masih menangis, Kahraman menyuruhnya untuk jgn menangis lg, Elif meminta pengertian Kahraman. Mrk lalu turun dr mobil. Defne melihat kejendela menantikan kepulangan suaminya lalu menghampiri mertuannya yang sedang menyulam untuk bayi mrk. Ny Keymet memperlihatkan sepatu hasil sulamannya dan Defne terharu. Kahraman tiba disambut istri dan ibunya, Elif langsung masuk tanpa menyapa yang membuat heran Defne dan Ny Keymet. Defne bertanya apa yang terjadi pada  suaminya, Kahraman blg terjadi sesuatu disana. Ny Keymet penasaran dan meminta anaknya menceritakan apa yang terjadi.

Kereem dan ibunya menikamati kebersamaan mrk di sebuah cafe. Meryem masih terlihat sedih dan bicara mengenang suaminya, Kereem menggoda ibunya yang mencintai ayahnya begitu besar. Ibunya tersenyum dan balik menggoda anaknya juga akan mencintai seorang gadis dengan sangat besar, Kereem akhirnya mengatakan dia memang telah jatuh cinta pada  seorg gadis tetapi cintanya ditolak, ibunya bertanya siapa gadis itu, Kereem mengatakan gadis itu adalah Elif, ibunya terkejut.

Elif berbaring sambil menangis dikamarnya dan mengingat perkataan ibunya waktu di RS td. Meryem memastikan lg pada  anaknya, Elif yang dimaksud adalah gadis yang tgl di rmh mrk dan Kereem mengiyakan. Meryem senang karena Elif adalah gadis yang baik tetapi Kereem blg pamannya Kahraman tak menyetujuinya, ibunya bertanya alasannya tp Kereem juga tak mengetahuinya. Tn Ayhan menghubungi Kereem, Ayhan ingin bertemu dengan Kereem tetapi Kereem blg saat ini dia sedang bersama ibunya, Ayhan menitip salam pada  ibu Kereem. Kereem menyampaikan salam dr Ayhan pada  ibunya.

Sukran berdandan rapi dan sedikit seksi dia berjalan menemui mertuanya yang sedang menyulam. Dia menanyakan Kahraman, mertuanya menjawab singkat serta enggan, dia juga bilang klo Yakub mengajaknya keluar, mertuannya itu mengijinkannya diapun berlalu pergi.

Kahraman sudah berganti pakaian, Defne mencercanya dengan berbagai pertanyaan atas tindakan Kahraman dan Elif, Kahraman berusaha untuk tak terbawa emosi tetapi Defne terus marah dan akhirnya mrk bertengkar. Sedangkan didlm kamarnya Elif menangis dan memegang perutnya sambil berdoa pada  Tuhan.

Kahraman dan Defni bertengkar, Sukran yang baru turun dr kamarnya mendengar dan akhirnya menguping. Defne terus mencerca suaminya sampai dengan kecurigaan Sukran pada  mrk, Kahraman mengangkat tangan menyuruh Defne untuk diam, beberapa kali Defne ingin bicara, Kahraman menyuruhnya untuk diam lalu berjalan pergi. Sukran langsung bersembunyi, Kahraman melewatinya tanpa melihatnya. Ny Keymet menghampiri Sukran dan bertanya, Sukran menghindar lalu turun ke bawa. Ny Keymet menemui Defne. Di bawa Yakub menunggu istrinya yang terlalu lama, Sukran datang dan mengatakan klo Kahraman marah pada  istrinya, Yakub tersenyum (mungkin dia mengira Kahraman marah karena urusan pekerjaan )

Kahraman menenangkan diri di taman, Defne berjalan kebalkon dan menelpon Emine mengabarkan dia tdk bs mengunjungi ayahnya. Defne menangis sambil melihat kearah suaminya.

Yakub dan istrinya berkendara bersama, Yakub bercerita sambil tersenyum tak lama kemudian ayahnya menelpon, mrk bicara tentang Kereem. Sukran bertanya ada apa tetapi suaminya menjawab itu urusan biasa. Yakub bersenandung nama Sukran (suka melihat interaksi pasutri ini, kocak)

Di dlm kamar Elif berjalan mondar mandir dengan perasaan tak menentu, dia terbayang pertemuan dengan ibunya waktu dia menjenguk di penjara. Elif lalu duduk di tepi ranjang sambil mengelus perutnya dan kembali terbayang pertemuan dengan ibunya di RS. Dia berdoa dengan apa yang dilakukannya semoga Tuhan menolongnya. Dia lalu keluar kamar. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 10. 

0 Response to "Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 9"

Post a Comment