Sinopsis Veera Episode 475 Part 1. Malam itu Baldev meminta Veera untuk pergi meninggalkan kamarnya karena Bansuri bisa saja datang dan memergoki mereka berdua, Veera akhirnya mengalah dan mulai berdiri, namun ternyata rambut Veera yang panjang terurai terjepit di kaos Baldev sehingga Veera jatuh dipangkuan Baldev, mereka berdua saling memandang dalam diam, kemudian Baldev membebaskan rambut Veera dari kancing kaosnya dan meminta Veera untuk segera pergi “Baiklah, aku akan pergi” Veera kemudian berdiri dan melangkah ke jendela, Baldev hanya melihatnya saja, lalu Veera turun dari jendela dengan menggunakan tangga, bergegas Baldev mengikuti dan melihat kepergian Veera sambil berkata “Maafkan aku, Veera,karena membuat kamu dalam masalah ini namun rasanya tak ada yang lebih menyenangkan dari pada yang ini, sebenarnya aku juga mencintai kamu” ujar Baldev sambil melihat kepergian Veera
 |
| Sinopsis Veera Episode 475 Part 1 |
Keesokan harinya, bibi Chaiji meminta Ranvi untuk menyanyi dengan baik bahkan pada hari ini “Aku yakin itu akan baik baik saja, jangan khawatir, Ranvi” ketika Ranvi dan Gunjan sudah siap untuk berangkat, tiba tiba Veera menyela pembicaraan mereka “Maafkan aku, kakak,hari ini aku tak bisa ikut karena aku harus melengkapi beberapa keperluan formalitas untuk pendaftaran pengajuan penyandang dana, jadi kakak sama Gunjan saja ya” Ranvi dan Gunjan bisa menerima alasan Veera “Sebenarnya, Ranvi juga bisa saja pergia sendirian, ia itu tak membutuhkan kita sekarang karena orang orang si studio rekaman itu sangat memuji Ranvi” sindir Gunjan, yang lainnya hanya tersenyum senang, lalu bergegas Ranvi dan Gunjan berlalu meninggalkan mereka “Veera, kamu bisa kan mengantar bibi ke kuil ?” tanya bibi Chaiji “Baik, bi,ayooo”
Sementara itu di rumah Baldev, Baldev juga sudah bersiap siap hendak pergi, saat itu Baldev akan pergi menemui teman temannya, Bansuri yang saat itu sedang menyiapkan sarapan pagi untuk Balwant, meminta Baldev untuk sarapan terlebih dulu “Ibu, aku tak lapar, aku akan pulang lagi nanti” Baldev kemudian segera pergi dari sana “Aada apa dengannya itu ? ia itu belum makan sejak tadi malam” Bansuri benar benar penasaran dengan sikap Baldev “Yaaa sudah, aku yang lapar ini ! Berikan aku sebuah paratha, piringku sudah kosong, kamu harus peduli sama suami kamu juga, Bansuri” Balwant mencoba menggoda istrinya itu
Di rumah Ratan, Veera sedang berusaha untuk menstarter motornya, namun ternyata mesinnya tak mau bekerja “Aku sedang mencoba, bibi,tapi rasanya mesinnya mogok lagi” ujar Veera sambil terus berusaha untuk menjalankan mesin motornya “Kuilnya sangat jauh, aku tak bisa pergi kesana, mungkin aku akan menggunakan bajaj saja, namun dimana kita bisa mendapatkan bajaj ?” ketika bibi Chaiji sedang mengeluh, tiba tiba bibi Chaiji melihat Baldev sedang melintas di dekat rumah mereka bersama mobilnya “Veera, itu ada Baldev !” bibi Chaiji segera memanggil Baldev untuk datang ke tempat mereka, Baldev segera menghentikan mobil jeepnya dan tersenyum manis begitu melihat Veera, Veera hanya terdiam sambil memperhatikan Baldev dari kejauhan
“Baldev, kemarilah ! Kita akan bilang padanya, Veera,dia pasti mau mengantar kita” ujar bibi Chaiji senang “Baldev, kamu bisa kan mengantar kami ke kuil ? Karena motornya Veera mogok” ujar bibi Chaiji “Tentu saja, bibi,ayooo” Baldev tersenyum sambil salah tingkah melirik ke arah Veera “Ayooo, Veera !” bibi Chaiji segera duduk di kursi bagian belakang, sedangkan Veera duduk disebelah Baldev sambil tersenyum ke Baldev dan berkata “Aku masih menunggu jawabanmu” Baldev semakin salah tingkah di depan Veera “Veera, apa yang kamu katakan ? Suara kamu pelan sekali, ucapkan dengan keras, agar bibi juga bisa mendengarnya” Baldev tersenyum nakal sambil melirik ke arah Veera begitu mendengar ucapan bibi Chaiji, Veera kemudian mengganti topik pembicaraan “Yaaa sudah, ayooo kita berangkat !”
Tak lama kemudian mereka sampai juga di kuil, ketika bibi Chaiji sudah masuk ke kuil, Veera segera menarik Baldev ke ujung ruangan di depan kuil dan kembali bertanya soal jawabannya “Aku sudah mengungkapkan semua perasaanku padamu dan kamu tak menjawabnya, katakanlah sesuatu, iya atau tidak, kebungkamanmu ini membuat aku gila !” Baldev merasa kikuk di depan Veera apalagi bila ada orang yang melihat kearah mereka “Aku tak peduli, jika ada seseorang yang mendekat kearah kita, katakan saja apa jawabanmu ?” Veera terus memaksa Baldev “Veera, biarkan aku pergi” Veera langsung menggelengkan kepalanya “Tidak ! Aku tak akan membiarkan kamu pergi !” Baldev semakin bingung
“Nanti ada orang yang melihat kita” Baldev berusaha menjaga jarak dengan Veera “Aku tak peduli !” bentak Veera “Baiklah, aku tak akan memberikan jawaban apapun, karena aku ini seorang Gabru Jawaannya Punjab dan kamu itu seorang Kudi, bagaimana bisa kamu mengatakan perasaanmu padaku ? Jika aku mengatakan iya, maka aku harus mengatakan iya sepanjang hidupku dan itu yang akan menjadi pertanyaan dalam benakku, sekarang aku tak akan mencobanya, kamu telah mengungkapkan perasaanmu padaku, kamu sangat mengesankan aku dengan caramu yang unik, jika aku suka, aku akan mengatakan iya atau tidak, namun apa maksudmu ?” tanya Baldev heran
Veera lalu tersenyum “Sekarang giliranmu, kamu juga harus mengungkapkan perasaanmu padaku dan itu juga harus unik ! Jangan buang buang waktumu ! Waktumu dimulai dari sekarang !” Veera kemudian meninggalkan Baldev yang terbengong bengong kebingungan “Apa yang terjadi sekarang ? ia itu sedang jatuh cinta dan aku juga merasa senang, lalu aku terjebak gara gara aku harus menunjukkan sikapku padanya” ujar Baldev kesal . Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 475 part 2
Sementara itu di rumah Baldev, Baldev juga sudah bersiap siap hendak pergi, saat itu Baldev akan pergi menemui teman temannya, Bansuri yang saat itu sedang menyiapkan sarapan pagi untuk Balwant, meminta Baldev untuk sarapan terlebih dulu “Ibu, aku tak lapar, aku akan pulang lagi nanti” Baldev kemudian segera pergi dari sana “Aada apa dengannya itu ? ia itu belum makan sejak tadi malam” Bansuri benar benar penasaran dengan sikap Baldev “Yaaa sudah, aku yang lapar ini ! Berikan aku sebuah paratha, piringku sudah kosong, kamu harus peduli sama suami kamu juga, Bansuri” Balwant mencoba menggoda istrinya itu
Di rumah Ratan, Veera sedang berusaha untuk menstarter motornya, namun ternyata mesinnya tak mau bekerja “Aku sedang mencoba, bibi,tapi rasanya mesinnya mogok lagi” ujar Veera sambil terus berusaha untuk menjalankan mesin motornya “Kuilnya sangat jauh, aku tak bisa pergi kesana, mungkin aku akan menggunakan bajaj saja, namun dimana kita bisa mendapatkan bajaj ?” ketika bibi Chaiji sedang mengeluh, tiba tiba bibi Chaiji melihat Baldev sedang melintas di dekat rumah mereka bersama mobilnya “Veera, itu ada Baldev !” bibi Chaiji segera memanggil Baldev untuk datang ke tempat mereka, Baldev segera menghentikan mobil jeepnya dan tersenyum manis begitu melihat Veera, Veera hanya terdiam sambil memperhatikan Baldev dari kejauhan
“Baldev, kemarilah ! Kita akan bilang padanya, Veera,dia pasti mau mengantar kita” ujar bibi Chaiji senang “Baldev, kamu bisa kan mengantar kami ke kuil ? Karena motornya Veera mogok” ujar bibi Chaiji “Tentu saja, bibi,ayooo” Baldev tersenyum sambil salah tingkah melirik ke arah Veera “Ayooo, Veera !” bibi Chaiji segera duduk di kursi bagian belakang, sedangkan Veera duduk disebelah Baldev sambil tersenyum ke Baldev dan berkata “Aku masih menunggu jawabanmu” Baldev semakin salah tingkah di depan Veera “Veera, apa yang kamu katakan ? Suara kamu pelan sekali, ucapkan dengan keras, agar bibi juga bisa mendengarnya” Baldev tersenyum nakal sambil melirik ke arah Veera begitu mendengar ucapan bibi Chaiji, Veera kemudian mengganti topik pembicaraan “Yaaa sudah, ayooo kita berangkat !”
Tak lama kemudian mereka sampai juga di kuil, ketika bibi Chaiji sudah masuk ke kuil, Veera segera menarik Baldev ke ujung ruangan di depan kuil dan kembali bertanya soal jawabannya “Aku sudah mengungkapkan semua perasaanku padamu dan kamu tak menjawabnya, katakanlah sesuatu, iya atau tidak, kebungkamanmu ini membuat aku gila !” Baldev merasa kikuk di depan Veera apalagi bila ada orang yang melihat kearah mereka “Aku tak peduli, jika ada seseorang yang mendekat kearah kita, katakan saja apa jawabanmu ?” Veera terus memaksa Baldev “Veera, biarkan aku pergi” Veera langsung menggelengkan kepalanya “Tidak ! Aku tak akan membiarkan kamu pergi !” Baldev semakin bingung
“Nanti ada orang yang melihat kita” Baldev berusaha menjaga jarak dengan Veera “Aku tak peduli !” bentak Veera “Baiklah, aku tak akan memberikan jawaban apapun, karena aku ini seorang Gabru Jawaannya Punjab dan kamu itu seorang Kudi, bagaimana bisa kamu mengatakan perasaanmu padaku ? Jika aku mengatakan iya, maka aku harus mengatakan iya sepanjang hidupku dan itu yang akan menjadi pertanyaan dalam benakku, sekarang aku tak akan mencobanya, kamu telah mengungkapkan perasaanmu padaku, kamu sangat mengesankan aku dengan caramu yang unik, jika aku suka, aku akan mengatakan iya atau tidak, namun apa maksudmu ?” tanya Baldev heran
Veera lalu tersenyum “Sekarang giliranmu, kamu juga harus mengungkapkan perasaanmu padaku dan itu juga harus unik ! Jangan buang buang waktumu ! Waktumu dimulai dari sekarang !” Veera kemudian meninggalkan Baldev yang terbengong bengong kebingungan “Apa yang terjadi sekarang ? ia itu sedang jatuh cinta dan aku juga merasa senang, lalu aku terjebak gara gara aku harus menunjukkan sikapku padanya” ujar Baldev kesal . Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 475 part 2
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
0 Response to "Sinopsis Veera Episode 475 Part 1"
Post a Comment