Sinopsis Fatmagul Episode 59. Fatmagul sampai dirumah, mukkades dan rahmi mendengarkan mereka datang.”mukkades ini tidak baik, mereka akan tau kalo pergi ke kamar mandir”kata rahim ditempat tidur, mukkades memberi tanda agar rahim diam. Ketiganya kemudian berbicara didapur dan memutuskan akan pergi tidur dan membicarakan hal ini besok pagi.
Mukkades berkata kepada suaminya jika semuanya tidur, dan mereka juga akan tidur. mukkades mencium pipi suaminya dengan hangat.
Sedangkan fatmagul mendekati murat dan memegang tanganya. ia teringat ketika ada di rs bersma rahmi saat mural lahir.
Mukkades berkata kepada suaminya jika semuanya tidur, dan mereka juga akan tidur. mukkades mencium pipi suaminya dengan hangat.
Sedangkan fatmagul mendekati murat dan memegang tanganya. ia teringat ketika ada di rs bersma rahmi saat mural lahir.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 59 |
Keesokan paginya, tampak ny halide dan emin datang ke rs. disana sudah ada asu yang memberikan keterangan kepada polisi tentang keterlibatan sami dan juga bilal. tapi mustafa berkata tidak melihat sami kata polisi. asu menjawab jika ia yakin sami terlibat karena ia sering berada disekitar apartemennya.”bilal punya banyak orang dan semuanya bertingkah buruk”kata asu kemudian.
Halide masuk kedalam dan menangis , ia menanyakan puteranya. asu berkata jika mustafa sudah dioperasi dan ia akan baik baik saja. ternyata asu yang memberi kabar kepada orang tua mustafa. mereka bertanya apakah mustafa terlibat perkelahian.”dia ada didalam mobil, kemudian empat atau lima orang pria menyerangnya”kata asu. asu kemudian ikut polisi kekantor untuk memberikan keterangan.
Halide berkata kepada suaminya jika firasatnya benar, mustafa terlibat dalam hal yang tidak baik. mustafa oh mustafa kata halide menangis.
Keesokan paginya, karim melihat dari jendela fatma dan juga keluarganya sudah ada didapur. dan sepertinya semuanya nampak normal. meryem juga masih dikamarnya dan menatap kerim dari jendela .
MEryem kemudian masuk kedapur, begitu juga dengan kerim. fatmagul menunggu hingga rahmi dan keponakannya murat keluar rumah.”apa yang terjadi??” tanya mukkaades saat melihat ketiganya menatap kepadanya.
Fatmagul langsung bilang jika semalam ia mendengarkan pembicaraan mukkades ditelp dengan seorang pria, mukkades membantah dan berkata bicara dengan beyhan. kau bicara dengan kekasihmu kata fatmagul. membuat mukkades marah dan menarik rambutnya. keduanya bertengkar hebat.
Untung ada meryem dan karim yang memisahkan mereka. tapi keduanya masih adu mulut, mereka tidak sadar jika rahim masuk kedalam rumah lagi, matanya berkaca kaca mendengarkan mereka bicara.
Mukkades sendiri menangis, ia kemudian mengajak rahmi masuk dan akan menjelaskan. Murat memanggil ayahnya, karim segera keluar menemani murat.
Meryem sendiri hendak keluar tapi mukkades memanggilnya.”biarkan semua orang tau sekarang. biarkan aku menghapus beban berat ini, aku mencintai seorang pria. sangat mencintainya. ia juga mencintaiku. aku memberikan diriku kepadanya karena berpikir ia akan menikahiku. kemudian aku hamil dan aku bilang
kepadanya, aku ingin dinikahi segera atau ibuku akan membunuhku, aku tinggal dikota kecil. semua temanku telah menikah dan memakai gaun pengantin tapi aku bilang kepadanya agar cepat menikahiku.
dia bilang akan kembali dalam 10 hari, ia berkata akan datang bersama orang tuanya dan memintaku kepada orang tuaku. tapi ia tidak pernah kembali.
perutku semakin besar, aku pergi ke rs sendirian, aku sangat malu duduk disana, aku takut orang melihatku dan memanggilku pelacur, saudaraku akan membunuhku disana, saat aku kecil ada seorang abla didesaku, ia dibunuh oleh saudaranya sendiri karena fitnah. kau tau apa yang terjadi kemudian? orang orang didesa menepuk pundaknya dan berkata .
“bagus, kau melakukan yang seharusnya kau lakukan ” saat aku berpikir tentang semua itu, aku bertemu denganmu ditaman rumah sakit. kau kehilangan orang tuamu, rahmi aku tidak membodohimu, aku berlindung kepadamu. kau mengerti?” kata mukkades dengan mata berkaca kaca.
Fatmagul dan rahmi menangis ketika mendengar perkataan mukkades.”aku sering berpikir bagaimana bisa aku memiliki anak laki laki yang tampan dan juga pintar, bagaimana bisa? bagaimana bisa aku menjadi pria seberuntung itu?”kata rahim dan beranjak pergi. fatmagul menegurnya dan bertanya kemana ia akan pergi??
Murat akan terlambat kesekolah kata rahmi.
“rahmi, apa kau tidak ingin mengatakan sesuatu.?” tanya mukkades. apa yang bisa aku katakan, apa yang harus aku katakan?? kata rahmi. Ia kemudian keluar dan murat langsung memeluknyya, mukkades melihat semuanya dari jendela.
Karim mengantarkan rahmi dan juga fatmagul, didalam mobil rahmi menciumi murat dengan penuh kasih sayang.
Apa yang akan terjadi kemudian?, bagaimana kelanjutan hubungan rahmi dan mukkades?
Halide masuk kedalam dan menangis , ia menanyakan puteranya. asu berkata jika mustafa sudah dioperasi dan ia akan baik baik saja. ternyata asu yang memberi kabar kepada orang tua mustafa. mereka bertanya apakah mustafa terlibat perkelahian.”dia ada didalam mobil, kemudian empat atau lima orang pria menyerangnya”kata asu. asu kemudian ikut polisi kekantor untuk memberikan keterangan.
Halide berkata kepada suaminya jika firasatnya benar, mustafa terlibat dalam hal yang tidak baik. mustafa oh mustafa kata halide menangis.
Keesokan paginya, karim melihat dari jendela fatma dan juga keluarganya sudah ada didapur. dan sepertinya semuanya nampak normal. meryem juga masih dikamarnya dan menatap kerim dari jendela .
MEryem kemudian masuk kedapur, begitu juga dengan kerim. fatmagul menunggu hingga rahmi dan keponakannya murat keluar rumah.”apa yang terjadi??” tanya mukkaades saat melihat ketiganya menatap kepadanya.
Fatmagul langsung bilang jika semalam ia mendengarkan pembicaraan mukkades ditelp dengan seorang pria, mukkades membantah dan berkata bicara dengan beyhan. kau bicara dengan kekasihmu kata fatmagul. membuat mukkades marah dan menarik rambutnya. keduanya bertengkar hebat.
Untung ada meryem dan karim yang memisahkan mereka. tapi keduanya masih adu mulut, mereka tidak sadar jika rahim masuk kedalam rumah lagi, matanya berkaca kaca mendengarkan mereka bicara.
Mukkades sendiri menangis, ia kemudian mengajak rahmi masuk dan akan menjelaskan. Murat memanggil ayahnya, karim segera keluar menemani murat.
Meryem sendiri hendak keluar tapi mukkades memanggilnya.”biarkan semua orang tau sekarang. biarkan aku menghapus beban berat ini, aku mencintai seorang pria. sangat mencintainya. ia juga mencintaiku. aku memberikan diriku kepadanya karena berpikir ia akan menikahiku. kemudian aku hamil dan aku bilang
kepadanya, aku ingin dinikahi segera atau ibuku akan membunuhku, aku tinggal dikota kecil. semua temanku telah menikah dan memakai gaun pengantin tapi aku bilang kepadanya agar cepat menikahiku.
dia bilang akan kembali dalam 10 hari, ia berkata akan datang bersama orang tuanya dan memintaku kepada orang tuaku. tapi ia tidak pernah kembali.
perutku semakin besar, aku pergi ke rs sendirian, aku sangat malu duduk disana, aku takut orang melihatku dan memanggilku pelacur, saudaraku akan membunuhku disana, saat aku kecil ada seorang abla didesaku, ia dibunuh oleh saudaranya sendiri karena fitnah. kau tau apa yang terjadi kemudian? orang orang didesa menepuk pundaknya dan berkata .
“bagus, kau melakukan yang seharusnya kau lakukan ” saat aku berpikir tentang semua itu, aku bertemu denganmu ditaman rumah sakit. kau kehilangan orang tuamu, rahmi aku tidak membodohimu, aku berlindung kepadamu. kau mengerti?” kata mukkades dengan mata berkaca kaca.
Fatmagul dan rahmi menangis ketika mendengar perkataan mukkades.”aku sering berpikir bagaimana bisa aku memiliki anak laki laki yang tampan dan juga pintar, bagaimana bisa? bagaimana bisa aku menjadi pria seberuntung itu?”kata rahim dan beranjak pergi. fatmagul menegurnya dan bertanya kemana ia akan pergi??
Murat akan terlambat kesekolah kata rahmi.
“rahmi, apa kau tidak ingin mengatakan sesuatu.?” tanya mukkades. apa yang bisa aku katakan, apa yang harus aku katakan?? kata rahmi. Ia kemudian keluar dan murat langsung memeluknyya, mukkades melihat semuanya dari jendela.
Karim mengantarkan rahmi dan juga fatmagul, didalam mobil rahmi menciumi murat dengan penuh kasih sayang.
Apa yang akan terjadi kemudian?, bagaimana kelanjutan hubungan rahmi dan mukkades?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 60
0 Response to "Sinopsis Fatmagul Episode 59"
Post a Comment