Sinopsis Fatmagul Episode 177

Sinopsis Fatmagul Episode 177. Fatmagul menulis surat untuk kerim, begitu juga kerim membalas suratnya.hello karim, setelah kegelapan secercah harapan muncul untuk pertama kalinya saat hacer ovacik mengatakan kepada kita tentang malam itu. aku merasa musim semi akhirnya datang setelah musim dingin yang sangat lama.sebuah harapan besar, menunjukkan dirinya dicakrawala.”kata fatma dalam suratnya

“fatmagul , cintaku. dengan harapan itu aku bermimpi suatu hari dimana aku bisa bertemu denganmu lagi. aku pikir kau membawa cahaya dalam kegelapanku. bagian terburuk dengan ada disini adalah aku tak bisa berlari padamu saat aku merindukanmu, dan meninggalkan semuanya dibelakang.

“Kebebassanku adalah ketika aku bisa bersamamu setiap kali dan dimanapun aku inginkan. untuk melihatmu dan dekat denganmu.”kata karim dalam suratnya.

Karim membaca surat dari fatma dengan senyum dan penuh semangat.

Sinopsis Fatmagul Episode 177
Sinopsis Fatmagul Episode 177
Fatmagul membalas surat karim.

“kau akan segera bebas segera kerim,kesaksian wanita itu membawa harapan yang sudah kita tunggu selama berminggu minggu. sekarang aku tahu. hari hari di kalender membawamu semakin dekat kepada kami.

“ayahmu bertemu meryem abla 10 hari yang lalu, ketika ia memaksa akhirnya meryem menerima pertemuan. aku tahu jika ia juga ingin bertemu denganmu. aku melihatnya dari jauh.meryem sangat sedih hingga tak datang untuk bekerja, aku sendiri tak tanya banyak kepadanya. ia sepertinya menyesali pertemuan itu.

“kumohon jangan marah kepadanya.ayahmu sepertinya sangat ingin bertemu denganmu sampai kau mau menerimanya. aku tak akan memaksamu untuk itu, aku akan selalu bersamamu, apapun keputusan yang kau ambil.’kata fatma dalam suratnya membuat karim tersenyum bahagia.

Malam itu Dikamarnya, mryem mengambil sebah foto dan ia membuka pengaitnya. meryem meletakkan sebuah surat yang dititipkan enise untuk kerim tapi meryem tak pernah memberikannya kepada kerim kecil.meryem menangis meliaht suart itu.

Keesokan pagi, Fatmagul mengisi harinya dng bekerja direstoran, sesekali ia pergi kekantor pos untuk berkirim surat.

Karim membalas surat fatma.

“karena aku tahu kau selalu bersamaku, aku tak merasa sendirian ditempat ini. waktu berjalan begitu lambat disini, jadi kadang kadang aku mencuci semua bekas hidangan hanya untuk membuat waktu berjalan lebih cepat.

“aku mungkin akan mulai kerja di rose kitchen sebagai pencuci piring, aku yakin tak ada seorangpun yang mencuci  sebanyak yang aku lakukan.”kata kerim dalam suratnya membuat fatmagul tersenyum.

Fatma membalasnya.

“aku mengerti, kau tak ingin bicara ttg ayahmu, tak masalah seperti yang aku katakan sebelumnya. semua berjalan baik di rose kitchen. anak muda yang aku ceritakan kepadamu masih bersama kami, ia bekerja keras seperti biasanya. delivery order juga telah berjalan, kita menerima banyak sekali pesanan. semuanya sangat baik disini, jadi jangan khawatir.”kata fatmagul dalam suratnya

Karim membalasnya.

“Fatmagul, jangan sampai kau mengabaikan tesmu. belajarlah. dan doktermu juga, itu sangat penting”kata karim

“tesku berjalan lancar, seperti yang aku janjikan padamu dan kepada diriku sendiri. aku berusaha keras untuk itu. mari berharap kita akan melihat hasilnya ketika kau ada bersama kami.”kata fatmagul.

Tapi fatmagul sudah mendpatkan hasil tesnya, meryem dan rahmi menemaninya sebelum karim keluar dari sel.

Karim menulis.

“kita tak bisa melihat hasilnya bersma, tapi aku senang kau lolos. aku harap aku bisa keluar sebelum kau lulus nanti. hanya bercanda., aku tak akan disini begitu lama, tanggal persidangan akan seegera di keluarkan.

“bagaimana kabar dirumah, apakah kakak  iparmu masih menjengkelkan??” kata karim dalam suratnya.

Fatmagul membalasnya.

“Semuanya masih sama dirumah, ia paling pandai memanfaatkan situasi untuk kebaikan ia saja.”

Karim menulis surat lagi.

“aku selalu menunggu nunggu surat darimu, kau sudah mengambil kesepianku disini, fatmagul aku merasa lebih denganmu, aku senang kau ada untukku.”kata karim

Fatmagul membalas.

“segera kita kan hidup lebih baik, meskipun kadang kehidupan menunggu kita lengah, seperti yang kau bilang, kita akan menyimpan kenangan yang baik.”kata fatmagul

Karim membalas.”aku sangat mencintaimu, sangat mencintaimu,sampai jumpa lagi.”kata karim

Penasaran lanjutannya?
Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 178

0 Response to "Sinopsis Fatmagul Episode 177"

Post a Comment