Sinopsis Efsun dan Bahar Senin 23 Mei - Episode 129. Polisi kemudian memasang police line disekitar lokasi, mayat yusuf erkan akhirnya dikeluarkan. bagian forensik memeriksanya. berita ini sampai juga ditelinga pemburu berita mereka berdatangan kerumah atahan untuk minta keterangan.
Salih dan sultan kemudian meninggalkan rumah atahan.
Ismail memberitahu hasret dan juga ates tentang penemuan mayat yusuf erkan. hasret langsung menemui mehmet di kantor polisi, ia percaya mehmet bukanlah pelakunya.
Moge dan arda shock meliht ibu mereka dibawa kepengadilan.
Akhirnya keduanya menjalani sidang dan harus ditahan sampai persidangan selanjutnya.
Salih dan sultan kemudian meninggalkan rumah atahan.
Ismail memberitahu hasret dan juga ates tentang penemuan mayat yusuf erkan. hasret langsung menemui mehmet di kantor polisi, ia percaya mehmet bukanlah pelakunya.
Moge dan arda shock meliht ibu mereka dibawa kepengadilan.
Akhirnya keduanya menjalani sidang dan harus ditahan sampai persidangan selanjutnya.
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Senin 23 Mei - Episode 129 |
Ates memberikan kabar kepada bahar tetnang penahanan mehmet, bahar yang tahu tentng kebenarannya tak terima hal itu. ia bergegas hendak ke pengadilan tapi sultan dan salih menghentikannya.
Salih membawa bahar kebengkelnya dan mengikatnya, sultan juga mengancam bahar untuk tidak melakukan hal bodoh dengan menceritakan kebenaran.
Tak lama kemudian ates menelepon, salih lalu pura pura mengacungkan pisau dileher efsun. bahar langsung menyerah dan berkata kepada ates jika ia baik baik saja. tetapi akhirnya bahar menangis karena efsun mengelabuhinya. ia mencoba meyakinkan efsun kalo mehmet adalah ayahnya apakah ia tega membuat ayahnya sendiri harus dipenjara untuk hal yang tak pernah ia lakukan?
Efsun berkata jika ia tak punya pilihan lain.
Dirumah ilyas, gulezer hendak dilamar. ilyas sendiri baru mendapatkan kabar ttg bahar dan mehmet. wajahnya langsung tegang. salih bertanya dipihak siapa ia akan berdiri?efsunkah?ataukah bahar??
Efsun dan bibinya sultan bicara ttg bahar yang mereka sekap, sakine mendengarnya dan langsung shock. ia hendak lari tapi efsun dan sultan sudah melihatnya. jadilah mereka kejar kejaran.
Dikantor polisi, polisi menyelidiki ttg asal muasal rekaman telp. mereka melihat melalui kamera cctv yang terpasang disekittar box telp itu. ismail dan jenkis melihat sakine yang ada disana, ismail kemudian mencari sakine dirumahnya.
Sakine sendiri berlari hingga sampai di lantai 4 bangunan yang belum jadi. efsun dan sultan membujuk agar sakine turun tapi sakine menolak karena tak hati hati sakine jatuh.
Sakine tergantung, ia berteriak ketakutan. efsun dan sultan lalu menariknya keatas. efsun dan sultan memarahi sakine karena membuat mereka sport jantung jika ia sampai benar benar jatuh.
Ates curiga ada sesuatu yang terjadi kepada bahar, ia mendatangi salih. keduanya bersitegang. bahar melihat ates datang tapi sayang ates pergi tanpa tahu ada bahar dirumah pria itu.
Ates sendiri masih sibuk mencari bahar, ia menelepon efsun. skrng efsun bingung sendiri karena ates tak akan menyerah untuk mencari kekasihnya itu. sedangkan bahar sendiri menolak ketika salih hendak menyuapinya.
Sakine meninggalkan rumahnay dan fulia mengalami keguguran.Sedangkan bahar dengan bantuan anak buah salih akhirnya lepas, ia meminjam uang untuk naik taksi menuju pengadilan.
Sidang mehmet dan huliya kembali digelar. efsun ada dipersimpangan. mehmet selama ini sangat menyayanginya, ia bahkan merelakan segala harta bendanya untuk mmebuatnya sembuh, efsun dalam dilema.
Ketika hakim hendak mengadili mehmet dan huliya, efsun maju dan berkata jika keduany tak bersalah, tepat saat itu bahar juga masuk keruang sidang.
Apa yang akan terjadi ? akankah efsun menceritakan yang sebenarnya?
Salih membawa bahar kebengkelnya dan mengikatnya, sultan juga mengancam bahar untuk tidak melakukan hal bodoh dengan menceritakan kebenaran.
Tak lama kemudian ates menelepon, salih lalu pura pura mengacungkan pisau dileher efsun. bahar langsung menyerah dan berkata kepada ates jika ia baik baik saja. tetapi akhirnya bahar menangis karena efsun mengelabuhinya. ia mencoba meyakinkan efsun kalo mehmet adalah ayahnya apakah ia tega membuat ayahnya sendiri harus dipenjara untuk hal yang tak pernah ia lakukan?
Efsun berkata jika ia tak punya pilihan lain.
Dirumah ilyas, gulezer hendak dilamar. ilyas sendiri baru mendapatkan kabar ttg bahar dan mehmet. wajahnya langsung tegang. salih bertanya dipihak siapa ia akan berdiri?efsunkah?ataukah bahar??
Efsun dan bibinya sultan bicara ttg bahar yang mereka sekap, sakine mendengarnya dan langsung shock. ia hendak lari tapi efsun dan sultan sudah melihatnya. jadilah mereka kejar kejaran.
Dikantor polisi, polisi menyelidiki ttg asal muasal rekaman telp. mereka melihat melalui kamera cctv yang terpasang disekittar box telp itu. ismail dan jenkis melihat sakine yang ada disana, ismail kemudian mencari sakine dirumahnya.
Sakine sendiri berlari hingga sampai di lantai 4 bangunan yang belum jadi. efsun dan sultan membujuk agar sakine turun tapi sakine menolak karena tak hati hati sakine jatuh.
Sakine tergantung, ia berteriak ketakutan. efsun dan sultan lalu menariknya keatas. efsun dan sultan memarahi sakine karena membuat mereka sport jantung jika ia sampai benar benar jatuh.
Ates curiga ada sesuatu yang terjadi kepada bahar, ia mendatangi salih. keduanya bersitegang. bahar melihat ates datang tapi sayang ates pergi tanpa tahu ada bahar dirumah pria itu.
Ates sendiri masih sibuk mencari bahar, ia menelepon efsun. skrng efsun bingung sendiri karena ates tak akan menyerah untuk mencari kekasihnya itu. sedangkan bahar sendiri menolak ketika salih hendak menyuapinya.
Sakine meninggalkan rumahnay dan fulia mengalami keguguran.Sedangkan bahar dengan bantuan anak buah salih akhirnya lepas, ia meminjam uang untuk naik taksi menuju pengadilan.
Sidang mehmet dan huliya kembali digelar. efsun ada dipersimpangan. mehmet selama ini sangat menyayanginya, ia bahkan merelakan segala harta bendanya untuk mmebuatnya sembuh, efsun dalam dilema.
Ketika hakim hendak mengadili mehmet dan huliya, efsun maju dan berkata jika keduany tak bersalah, tepat saat itu bahar juga masuk keruang sidang.
Apa yang akan terjadi ? akankah efsun menceritakan yang sebenarnya?
baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Selasa 24 Mei - Episode 130
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
0 Response to "Sinopsis Efsun dan Bahar Senin 23 Mei - Episode 129"
Post a Comment