Gambaran Neraka Paling Mengerikan dalam Mitologi dan Kesaksian

Gambaran neraka bagi masing-masing kepercayaan ataupun keyakinan agama pasti berbeda satu sama lain, dari nama-nama tingkatan neraka sampai macam-macam siksaan (azab) untuk manusia. Disini saya akan memberikan "gambaran neraka paling mengerikan dalam mitologi dunia dan menurut kesaksian-kesaksian orang" yang pernah mendatangi tempat menakutkan tersebut.

Dan sudah jelas kisah tentang siksaan neraka jahanam ini bukanlah bersumber dari kitab agama, baik Islam, Kristen, Hindu, Buddha ataupun Kong Hu Cu. Meskipun dari sumbernya ada tapi lebih baik bagi saya untuk tidak menyertakannya, takut salah-salah kata aja. Nanti saya disumpahin lagi jadi kodok buduk hehehe. Ok sahabat kejadiananeh.com langsung saja kita simak. 

1. Mitologi Tartarus

Dalam kepercayaan Mitologi Roma dan Yunani, Tartarus adalah nama tempat penyiksaan orang-orang yang penuh dosa semasa hidupnya.

Dikatakan dalam literatur Roma, tempat ini menyerupai penjara besar yang sangat gelap dimana didalamnya berisi manusia-manusia yang sedang didera penderitaan, siksaan, bunyi cambuk yang menyayat daging dan suara rintihan orang-orang sambil menyeret kakinya yang terbelenggu rantai besi.

Tartarus sendiri adalah sebuah tempat penghukuman yang berada di dalam 3 tembok lapisan. Dipersimpangan tempat tersebut ada sungai bernama Phelegethon yang ditempati Hydra sang ular raksasa berkepala 9 dan Dewi Pembalasan Tisiphone.

Phelegethon bertugas untuk menjaga tahanan agar tidak melarikan diri sedangkan Dewi Tisiphone adalah sang eksekutor yang memberikan penyiksaan kepada semua tahanan. Dan lapisan tembok terakhir adalah tempat khusus untuk para Titan, kaum raksasa yang memerangi para Dewa semasih dibumi.

Gambaran Neraka Paling Mengerikan

Sedikit perbedaan versi cerita tentang Tartarus, menurut mitologi Yunani, Tartarus adalah sebuah penggambaran Neraka tingkat tinggi bagi kaum manusia dan raksasa yang memiliki ilmu kesaktian hingga berani menentang titah Dewa. Dan tempat ini juga merupakan hukuman para manusia yang semasa hidupnya mengabdi kepada para dewa kegelapan atau Iblis.

Seperti yang dialami oleh Tantalus, seorang figur terkenal dari Yunani. Setelah ia mati, rohnya dijemput untuk dimasukkan ke neraka Tartarus. Ditempat tersebut ia merasakan siksaan yang sangat pedih tanpa pernah berhenti dan tanpa makan ataupun minum meski disekelilingnya terdapat banyak air dan buah-buahan.

Sang Dewi Tisiphone sudah lama menahan amarahnya, karena ia sering melihat perbuatan sadis dari Tantalus di bumi. Tanpa rasa tega, Tantalus memotong anak-anaknya kandungnya sendiri untuk dipersembahkan kepada dewa kejahatan atau Iblis.

2. Mimpi Nubuat St. John Bosco (1815-1888)

Gambaran Neraka paling mengerikan selanjutnya bukanlah menurut kisah mitologi dunia melainkan dari kesaksian Santo John Bosco (Yohanes Bosco) atau dikenal juga dengan nama Don Bosco yang pernah mendapatkan nubuat penglihatan (mimpi) berada di perjalanan menuju neraka pada tahun 1868.

Dalam penglihatan tersebut ia berada disebuah gurun luas tak terbatas tanpa ada kehidupan sama sekali, tiada pohon ataupun sungai, benar-benar gersang. Ketika ia meneruskan perjalanannya, jalan yang ia langkahi semakin menurun dan licin.

Tak jauh dari tempat ia berdiri ia melihat banyak manusia yang terjebak dalam perangkap didalam tanah. Mereka jatuh, dan mereka terjengkang di tanah dengan kaki di udara, terdengar jeritan kesakitan mereka yang menyayat hati.

Ia melihat perangkap itu berisikan pisau-pisau tajam, ada yang terkena lehernya, kaki sampai kepalanya. Kemudian, ketika mereka berhasil melepaskan perangkap dan berdiri kembali, mereka akan terseret tanpa kendali di jalan menuju jurang suatu perapian.

Dengan penasaran ia menghampiri masing-masing perangkap yang terdapat tulisan, iri hati, kesombongan, penghujat Tuhan, kerakusan, munafik, pemakan hak anak-anak yatim, pemarah, pencuri dll.

Dan ketika St. John Bosco sampai didasar tebing tempat manusia-manusia tersebut terseret oleh kekuatan misterius. Nafasnya seketika menjadi sesak oleh suhu panas yang mencekik, sementara asap tebal berminyak bercampur dengan kilat petir terlihat dari atas tembok-tembok besar jauh lebih tinggi dari pegunungan.

Dengan penuh keheranan ia berkata, tempat apakah ini. Tiba-tiba sosok mahluk besar bersayap berada di sampingnya dan berkata, bacalah prasasti pada pintu gerbang tersebut. Ini adalah gerbang neraka? ucap St. John Bosco.

Kemudian makhluk misterius tersebut berkata mendekatlah ke tembok, ini adalah tembok ke seribu dengan tebal satu ukuran seribu mil dan coba peganglah satu kali saja agar engkau mengerti betapa dahsyat siksa neraka di dalamnya dan beritahukanlah kepada jemaatmu dan orang-orang lain yang masih hidup, sebelum semuanya terlambat.

Ketika St. John Bosco memberanikan diri untuk memegangnya, ia merasakan panas terbakar luar biasa sampai-sampai ia meloncat kesakitan. Dan ternyata ia terbangun dari tidurnya, satu hal yang membuat ia keheranan dan ia merasakan bukanlah mimpi, bahwa kulit kedua telapak tangannya benar-benar hangus terbakar.
3. Penglihatan Neraka Sr. Josefa Menendez

Suster Josefa Menendez adalah seorang biarawati Katolik keturunan Spanyol yang lahir pada 4 Februari 1890. Semasa hidupnya ia mengabdikan diri untuk biara Les Feuillants, Poitiers Perancis selama 4 tahun dan meninggal di umur yang masih muda 33 tahun pada 13 November tahun 1923.

Menurut kesaksiannya beberapa minggu sebelum ia meninggal dunia, ia berkata bahwa Tuhan memerintahkan dirinya agar menceritakan tentang dirinya saat berada di Neraka kepada orang-orang lain agar mereka tobat dan kembali ke jalan Tuhan. Dalam buku pribadinya The Way of Divine Love yang mengilhami orang banyak khususnya umat Katolik.

Josefa Menendez mengisahkan gambaran neraka itu sangat menyedihkan, ia melihat betapa sengsaranya roh-roh manusia yang tinggal disana. Neraka mempunyai jalan koridor yang sangat panjang, dan dinding-dindingnya sangat panas terbuat dari bara api abadi. Dan ia mendengar banyak sekali jeritan histeris dari orang-orang yang sedang disiksa.


Dan banyak yang berteriak meminta ampunan kepada Tuhan agar diberikan kesempatan untuk kembali ke dunia dan berbuat 1 kebaikan meskipun mereka harus hidup menderita di dunia. Melihat penglihatan itu Suster Josefa tak tahan lagi dan menangis, ia berbicara kepada Tuhan agar mau mengampuni mereka.

Namun Tuhan berkata semua sudah terlambat, sebagian banyak kaum penghuni neraka adalah orang-orang yang sering menyiksa dan membunuh pengikut -Ku. Dan sebagian kecil lainnya bukanlah orang-orang yang tidak mengenal -Ku.

Mereka mengetahui, namun mereka mendustakan dan menyelewengkan ajaran -Ku. Katakanlah kepada semua orang, bahwa -Aku sangat mengasihi mereka dan tak ingin satupun diantara mereka berada ditempat keji ini, ungkap kesaksian Josefa Menendez.

4. Apocalypse of Paul (Visio Pauli, Visio Sancti Pauli)

Kemunculan Apocalypse of Paul sebuah tulisan wahyu yang menganulir Perjanjian Baru (Versi Asli Alkitab dihilangkan) pada abad ke 3 pernah mengguncang iman umat kristiani karena memberikan gambaran neraka paling menyeramkan di dunia.

Dikatakan gambaran siksa neraka didalamnya terdapat 2 sungai yakni sungai api dan sungai es. Para Roh manusia yang masuk kedalam sungai pagi tubuhnya akan ditusuk dengan kail besi tajam menyerupai alat pancing ikan, kepala mereka dihantam dengan batu, organ-organ tubuh dimakan cacing dan bibir mereka dipotong oleh pisau panas.

Dan mereka yang masuk ke sungai es akan dipotong kedua kakinya serta seluruh tubuhnya akan perlahan-lahan dimakan kutu menjijikan sampai tak tersisa. Tak kalah mengerikan dengan siksaan yang diberikan kepada kaum Gay, mereka akan dijatuhkan ke dalam suatu lubang penuh dengan bambu runcing.

Sedangkan bagi wanita yang kehilangan perawan sebelum menikah serta kaum wanita penzinah akan ditembus itunya dengan besi panas kemudian diangkut oleh para algojo neraka untuk disiksa. Cerita belum habis disini, orang-orang yang semasa hidupnya pelit alias kikir bin medit juga masuk neraka, yang tidak berpuasa juga masuk neraka, tidak pernah beramal juga masuk nereka.

Intinya semua orang pasti masuk neraka menurut wahyu paul ini. Sebab itu para Pendeta dan Pastor menganggap wahyu paul (Apocalypse of Paul) ini adalah kebohongan besar untuk menyelewengkan ajaran Kristen Protestan ataupun Katolik.

5. Diyu

Diyu, dunia bawah dalam kepercayaan Cina Kuno memiliki makna arti yang sama dengan Neraka. Dalam diyu ini sendiri memiliki 18 tingkatan Neraka. Setiap tingkatan nerakanya memiliki satu Hakim yang bertugas untuk memberikan jenis hukuman kepada orang-orang jahat.

Salah satu Hakim pengeksekusi yang paling terkenal adalah Yama Loki. Konon sebelum roh jahat atau roh pendosa, mereka akan terus menerima siksaan sampai benar-benar bersih alias ditebus semua dosa-dosanya. Setelah itu baru mereka bisa bereinkarnasi atau lahir kembali ke dunia.

Rata-rata gambaran siksaan dalam api neraka ada orang yang dirobek lidahnya, tubuhnya dipanggang, diceburkan ke minyak panas mendidih. Dari mulut sampai lubang kotoran ditembus tombak panas dan lain-lain. Namun dari semua tingkatan, yaitu tingkatan ke 18 yang dinamakan Avici adalah tempat paling menderita bagi orang yang menghuninya.

Mereka akan terus abadi dan kekal selamanya berada disana dan tidak dapat lagi bereinkarnasi. Konon katanya dosa mereka terlalu berat dan tidak bisa diampuni lagi karena semasa hidupnya terlalu sering menghina dewa-dewa dan leluhur mereka.

6. Pengalaman Berada di Neraka Emanuel Swadenborg

Emanuel Swadenborg adalah seorang filsuf, mistiskus Kristen sekaligus ilmuwan penemu terkenal asal Swedia yang lahir pada 8 Februari 1688 dan meninggal dunia di Inggris 29 Maret 1772 tepat diusianya yang 84 tahun.

Pada usianya yang ke 56 seluruh pendekatan rasional yang digelutinya sekian lama sebagai Ilmuwan anatomi, fisiologi dan psikologi mulai bergeser, beralih ke pendekatan pengalaman mistis subyektif tentang agama.  Transisi spiritual ini bermula dari mimpi-mimpi aneh Swedenborg Emanuel di tahun 1743.  Ia mengalami seperti mimpi namun lebih mirip dengan penglihatan.

Peristiwa pertama kalinya terjadi pada Oktober 1743, saat dia berada Amsterdam ia merasa pusing dan pingsan hingga merasa sangat dekat dengan kematian. Dalam mimpinya ada angin besar menderu mengangkatnya,kemudian dia melihat ada sebuah tangan mencengkeram dan menggenggam tangannya menghantarkan pada Kristus.

Dalam mimpinya itu, Swedenborg juga bertemu dengan ayahnya yang telah meninggal, menampakkan diri dan memuji karya teologis anaknya. 

Tak kalah mengejutkan Emanuel Swadenborg juga mengklaim bahwa Tuhan telah membukakan matanya, sehingga mulai saat itu ia bisa bebas semaunya mengunjungi surga dan neraka, dan berbicara dengan para malaikat, setan, dan roh-roh lainnya, termasuk juga roh-roh dari planet lain.

Kesaksian dirinya tentang kehidupan di planet lain, Emanuel Swedenborg mengatakan bahwa ia kerap berbicara dengan roh-roh dari Jupiter, Mars, Merkurius, Saturnus, Venus, dan roh-roh para penghuni bulan. 

Ia juga menggambarkan tipe neraka sedemikian menyeramkannya, seperti penuh dengan hewan liar, gua gelap dipenuhi ular-ular, gurun tiada akhir, lembah pemusnahan dll. Namun di antara semua gambaran neraka tersebut, hanya satu yang benar-benar sangat menakutkan.

Ia mengatakan bahwa dalam diri setiap manusia pasti ada neraka tersendiri yang sangat kita takuti dan pada saatnya nanti, neraka itulah yang akan kita tempati.

Jadi bayangkan saja hal yang paling kita takuti dalam hidup dan akhirnya ketika kita meninggal nanti, akan hidup dikelilingi hal tersebut misalkan kamu takut cicak nanti neraka kamu penuh dengan cicak, itulah gambaran menyeramkan Neraka menurut Emanuel Swedenborg.

Tak hanya itu saja, pada puncak  kebangkitan spiritualnya,  Emanuel Swedenborg bahkan mengklaim telah ditunjuk langsung oleh Tuhan agar menulis doktrin surgawi untuk mereformasi agama Kristen.

Tentu saja kesaksiannya ini diperdebatkan oleh banyak orang yang tak sesuai dengan ajaran kekristenan dan mereka pun meragukan kredibilitasnya. Sedangkan Dr Wilson Van Dusenk seorang profesor bidang psikologi di Universitas Mendocino State Hospital di California menganalisa pengakuan dari Emanuel Swedenborg.

Menurutnya deskripsi tentang roh, malaikat dan neraka yang dialami oleh Emanuel persis seperti halusinasi para penderita Skizofrenia (penyakit kejiwaan/tanda-tanda orang sakit jiwa alias gila) Hal ini bukanlah tanpa alasan, sudah lebih dari 16 tahun Dr Wilson Van Dusenk mendiagnosis para pasiennya, mereka kerap menganggap halunasi sebagai realitas persis seperti yang dialami oleh Emanuel Swedenborg.

7. The Vision of Wetti (Penglihatan Wetti)

Dalam manuskrip kuno sejarah, The Vison of Wetti (penglihatan wetti) di abad ke 9, seorang biarawan asal Jerman pernah mengisahkan perjalanan spiritualnya ke Neraka. Ia menggambarkan neraka sebagai tempat gelap yang hanya diterangi oleh api menyala.

Jutaan manusia terendam dalam wadah kolam besar yang berisi cacing, lintah, ular-ular, dan lautan darah yang berasal dari tubuh mereka akibat siksaan. Ada suatu tempat khusus yang berbeda dengan gambaran neraka lainnya. Ia melihat sekelompok kaum pria, alat kelamin mereka dibakar dengan api sampai habis, sekelompok wanita dicambuk sampai tulangnya terlihat kemudian para pezinah diikat satu sama lainnya.

neraka jahanam

Sambil tubuh mereka digerogoti pelan-pelan oleh lintah raksasa yang memiliki taring tajam. Ditempat itu juga sang biarawan melihat seseorang yang terkenal di masa hidupnya. Ia adalah Charlemagne, mantan kaisar Eropa di abad ke 8.

Katanya, sang kaisar diikat dalam keadaan telanjang, kemudian beberapa binatang buas akan merobek-robek seluruh bagian tubuhnya sampai habis. Anehnya tubuh itu kembali normal dan terus berulang-ulang mendapatkan siksaan yang sama. Itulah gambaran siksaan neraka paling mengerikan dan menakutkan dari penglihatan Wetti.

8. Jigoku, Mitos Neraka di Jepang

Jigoku adalah istilah Neraka dalam kepercayaan masyarakat kuno di Jepang. Ditempat ini ada 16 alam berbeda yang terbagi atas 8 kurungan dingin dan 8 kurungan panas yang paling terkenal legendanya. 

Kurungan tingkat pertama dijuluki Toukatsu Jigoku, tempat orang-orang berdosa yang dulu semasa hidupnya suka berkelahi dan melakukan pembunuhan. Ditempat ini mereka akan diadu sampai mati satu dengan yang lain. Dan yang kalah akan dimakan oleh Iblis. 

Yang kedua Kokujou Jigoku, tempat orang yang dulunya suka mencuri dan membunuh, tubuh mereka akan dipotong-potong dan dijahit kembali dengan benang kemudian mereka akan digoreng diatas penggorengan raksasa.

Shugou Jigokum adalah kurungan bagi para kaum yang suka membunuh, berzinah dan para pencuri. Roh mereka akan dipotong-potong, dicabut lidahnya dan bool mereka akan dituangkan tembaga panas yang meleleh. Wuiihh mantab pisan, temehek-mehek itu mah!

Yang keempat adalah Kyoukan Jigoku tempat penjara para pemabuk dan penjudi. Mereka akan dilemparkan ke atas panggangan raksasa, kemudian dirobek mulutnya dan perut mereka akan dituangkan besi cair yang mendidih.

Dai-Kyoukan Jigoku tempat untuk kaum pendusta, kikir serta pembohong. Mereka akan ditusuk dengan kait besi panas, dirobek tubuhnya, sesudah itu tubuh mereka akan tumbuh kembali dan merasakan hal yang sama lagi selama berulang-ulang.

Jounetsu Jigoku, berisikan para tukang selingkuh, dan pengkhianat negara. Roh roh mereka akan dihantam oleh bola besi panas, dirobek tubuhnya dari mulut mereka sampai udel dan direbus ke dalam wadah berisi air keras.

Dai-jounetsu Jigoku, mirip siksaan nerakanya dengan Jounetsu Jigoku hanya saja penderitaan terjadi lebih sadis 10 kali lebih menyiksa dan teriakan para roh akan terdengar hingga ke seluruh penjuru lapisan Jigoku  atau neraka.Mereka yang masuk ke tempat ini semasa hidupnya sering menyiksa para rohaniawan, memperkosa para ahli agama dan membunuh para saksi kebenaran.

Tingkat terakhir dari Jigoku adalah Mugen Jigoku, tempat terburuk di neraka yang disediakan untuk para roh jahanam yang melakukan dosa paling besar, seperti korupsi, membunuh orang tua dan keluarga sendiri, serta menghina ajaran leluhur. Ditempat ini tidak ada siksaan, namun mereka sendirilah yang menjadi algojonya.

Dikatakan mereka akan menderita kelaparan dan kehausan hebat, sehingga mereka akan saling membunuh dan meminum darah lawannya. Kemudian lawannya yang sudah mati akan hidup kembali dan membalasnya. Hal ini terus berulang-ulang tiada hentinya.

Namun gambaran neraka di Jepang sangat berbeda dengan kisah yang lain bahkan jauh lebih sadis dan mengerikan. Dikatakan mereka akan mengalami penyiksaan selama 13 kali dalam kurun waktu 32 tahun oleh para Raja Neraka.

Setelah usai siksaan neraka tersebut mereka akan ditempatkan ke Neraka sesungguhnya, dimana jiwa mereka kekal berada didalamnya dan mendapatkan azab yang jauh lebih pedih dan menyakitkan.

9. Tingkatan Neraka (lingkaran), 9 Circles of Hell (Dante's Inferno)

Inferno istilah orang Italia menyebut neraka adalah kisah tentang perjalanan ke neraka yang dialami oleh penyair Italia terkenal abad ke 14 bernama Dante Alighieri.

Ia mendeskripsikan gambaran neraka memiliki 9 lingkaran tingkat penyiksaan (lubang, lingkaran crop circels) yang disekelilingnya terdapat sebuah sungai besar bernama Acheron. Berikut deksripsi tentang gambaran neraka menurut Dante's Hell. 

Lubang neraka pertama adalah Limbo, tempat khusus penyiksaan bagi mereka yang tidak mau punya agama, tidak percaya Tuhan meskipun mereka orang baik yang tidak memiliki dosa dan melakukan kejahatan.

Lust adalah tempat orang-orang yang tidak bisa mengendalikan nafsunya seperti para penzinah, pemerkosa dan senang berselingkuh. Roh mereka akan terombang-ambing oleh angin besar sampai merasa keletihan dan tak pernah ada jeda beristirahat. Bunuh diri jauh lebih baik dibandingkan dengan penderitaan mereka.

Gluttony adalah sebuah tempat yang dipenuhi lumpur menjijikkan berasal dari hujan es, hujan bangkai busuk, sampai mulut dan perut mereka dipenuhi oleh benda-benda menjijikkan tersebut. Mereka adalah golongan orang egois, tak punya rasa kasih dengan orang lain, kikir, rakus dan serakah.

Greed adalah tempat orang-orang yang suka menimbun uang, menggelapkan pajak dan suka hidup berfoya-foya tanpa pernah beramal. Tubuh mereka akan ditindih dengan batu-batu besar sampai mereka mati karena tak sanggup menahan siksaannya.

Anger adalah lubang neraka yang berisi sungai busuk, ditempat ini semua orang akan bertarung satu sama lain sampai mati. Mereka adalah kaum yang sering menggerutu akan hidupnya alias tidak mau bersyukur.

Heresy adalah kurungan khusus bagi parah orang yang suka melakukan penyesatan. Roh mereka akan terkunci abadi dalam makam api yang menyala.

gambaran siksa neraka
Violence adalah tempat mereka yang gemar melakukan kekerasan, menganiaya orang lain dan para kaum penghujat Tuhan. Ditempat ini pun banyak jenis-jenis penyiksaan Neraka mulai dari direndam dalam sungai yang berisi darah dan api mendidih, sementara para algojo neraka akan mendatangi mereka yang masih sekarat dan membunuhnya.

Sedangkan siksaan lainnya dikejar anjing bertanduk, singa dan hewan buas. Hujan api yang lebih mengerikan dibandingkan dengan azab Sodom dan Gomora, disambar petir dan masih banyak lagi.

Fraud adalah tingkatan neraka bagi kelompok penipu dan para pelaku korupsi. Kepala mereka akan diputar 360 derajat oleh monster berkepala tiga, disiksa sampai tulangnya kelihatan, direndam dalam kotoran busuk, ditelan ular besar dan sebagian lainnya tewas karena menderita wabah penyakit.

Dan lubang neraka terakhir adalah Treachery, disini adalah rumah siksaan bagi para cendikiawan atau ahli agama, pengkhianat dan para pendusta yang mengatasnamakan agama. Ditempat ini Satan (Lucifer) beserta iblis pengikutnya akan memakan mereka satu persatu. Setelah itu tubuh mereka akan utuh kembali dan kembali dimakan, terus secara berulang-ulang dan abadi.

Sahabat kejadiananeh.com itulah 9 gambaran siksa neraka paling mengerikan, begitu dahsyat dan menyeramkannya menurut kepercayaan mitologi dan kesaksian orang-orang yang pernah mendapatkan petunjuk melalui mimpi, nubuat serta penglihatan mereka tentang neraka.

0 Response to "Gambaran Neraka Paling Mengerikan dalam Mitologi dan Kesaksian"

Post a Comment