Cara Pemulihan Pasca Operasi Caesar yang Penting Diketahui

Operasi caesar merupakan salah satu cara persalinan yang umum dilakukan karena adanya alasan medis tertentu. Melahirkan secara caesar bukan tanpa resiko, jauh lebih ribet dibandingkan melahirkan normal. Dan proses pembedahan yang dilakukan akan membutuhkan perawatan khusus setelah operasi.

Terdapat sedikitnya 10 cara pemulihan pasca operasi caesar yang penting diketahui dan harus diperhatikan oleh ibu. Mulai dari langkah perawatan umumnya dimulai dengan ibu yang harus mulai membiasakan dengan luka bekas caesar pada perut, pemakaian obat sehabis operasi, pemulihan rahim sampai langkah penyembuhan setelah operasi caesar.

Cara pertama adalah ibu harus sabar dalam bergerak. Gerakan ibu yang melahirkan secara caesar akan lebih terbatas.

Diawali dengan mulai bergerak ringan di atas tempat tidur hingga berjalan dengan pelan. Selain itu gerakan yang dilakukan pada perut juga harus sebisanya diminimalisir mungkin, agar resiko pembekuan pada darah dapat terhindarkan.

Kedua, ibu belum boleh mengangkat bayinya sendiri. Luka bekas dari operasi caesar umumnya tidak akan sembuh secara cepat.

Ibu harus menghindari gerakan mengangkat serta membungkuk. Apabila ibu hendak mengangkat bayi, ada baiknya ibu mendapat bantuan orang lain. Ibu tetap bisa menggendong bayi namun harus dilakukan di kursi secara nyaman.

Selain itu, berikan pula bantalan lembut di daerah sekitar perut guna mencegah adanya tekanan perut yang datang dari bayi. Bantalan ini bisa menggunakan kain yang lembut atau boneka bulu yang tidak terlalu keras. Ibu akan tetap dapat menyusui bayinya dengan cara ini.
cara Pemulihan Pasca Operasi Caesar
Photo: Copyright healthtap.com
Ketiga, ibu harus tetap mengonsumsi banyak air putih. Dengan begini maka ibu akan terhindar dari resiko dehidrasi. Dehidrasi sendiri umumnya terjadi pada semua ibu dengan proses persalinan secara caesar. 

Adanya rasa haus secara berlebihan ini harus segera diatasi dengan konsumsi air putih dalam jumlah cukup secara teratur. Ini karena air akan sangat berperan dalam mengatasi kebutuhan tubuh akan cairan serta menjaga produksi ASI tetap berjalan.

Selain konsumsi air putih, ibu juga bisa mengonsumsi air kelapa muda maupun kelapa hijau. Keduanya sama-sama bermanfaat dalam mengganti cairan tubuh yang hilang dan memberi energi di samping menjamin pasokan ASI lancar.

Keempat, rutin konsumsi obat yang diberikan oleh dokter pasca operasi. Umumnya ibu yang menjalani prosedur caesar akan menerima sejumlah obat dari dokter dan harus dikonsumsi secara teratur.

Kandungan dalam obat mencakup zat anti inflamasi yang akan mencegah peradangan serta membantu agar luka bekas operasi caesar segera sembuh. Obat ini juga memiliki kegunaan lain dalam mengatasi rasa sakit di bagian perut yang terdapat bekas luka.

Kadang ibu juga akan merasa sakit karena ukuran rahim yang kembali menyusut setelah lahirnya bayi. Di bagian yang terdapat bekas operasi, rasa sakitnya akan semakin parah. Karena inilah maka obat pemberian dokter harus dikonsumsi agar ibu tetap merasa nyaman.

Kelima, untuk pemulihan rahim setelah operasi caesar ibu tak perlu merasa khawatir apabila terjadi pendarahan pada organ vital bagian bawah. Ibu memang akan mengalami pendarahan seperti ini setelah prosedur caesar. Pendarahan ini memiliki fungsi untuk membantu pembersihan rahim setelah keluarnya plasenta dari dalam rahim.

Pendarahan yang perlu dikhawatirkan adalah apabila proses kuret pada janin tidak berkembang, terjadinya hamil anggur hingga gejala kehamilan secara ektopik terganggu.

Apabila pendarahan tidak terjadi karena ketiga hal di atas, maka itu termasuk pendarahan yang normal pasca operasi caesar. Ibu tidak perlu khawatir dan dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari sembari mengonsumsi obat dari dokter untuk mengurangi rasa sakit.

Keenam, konsumsi makanan harus sangat diperhatikan seusai melahirkan secara caesar. Ini terutama karena kondisi perut akan mengalami perubahan yang cukup drastis setelah melahirkan. Makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi adalah makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran.

Pastikan sayuran telah dimasak hingga matang dan buah juga telah matang sehingga rasanya akan tetap terjaga dan kandungan gizi di dalamnya tidak rusak. Kekurangan makanan berserat dapat menyebabkan ibu menjadi sembelit atau susah buang air besar.

Apabila konsumsi makanan berserat telah dilakukan secara rutin namun sembelit tak kunjung sembuh, ibu dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Sembelit sendiri memang sering terjadi pada ibu yang menjalani prosedur caesar sebagai akibat dari adanya perubahan pada pencernaan serta sistem perut.

Ketujuh, jagalah agar luka bekas operasi caesar tidak akan menimbulkan infeksi. Luka ini sendiri biasanya akan sembuh dalam kurun waktu satu minggu atau tujuh hari. Akan tetapi tak sedikit pula ibu dengan proses persalinan caesar yang mendapat infeksi dikarenakan beberapa faktor tertentu.

Beberapa tanda dari terjadinya infeksi yang harus diperhatikan adalah demam, badan terasa lelah, menggigil, hingga rasa sakit yang berasal dari luka bekas operasi.

Bahkan, pada beberapa kasus ditemukan pula nanah di bekas operasi. Perawatan luka bekas operasi caesar umumnya akan diberitahukan oleh dokter ataupun perawat. Perhatikan dengan benar agar tidak terjadi infeksi di kemudian hari.

Kedelapan, cobalah untuk menahan perut pada saat batuk. Tekanan yang terjadi saat batuk bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman. Penekanan ini bisa dilakukan dengan menggunakan bantal atau menggunakan tangan saja. Akan tetapi, jaga agar tidak memijat dengan terlalu dalam pada bekas luka operasi.

Kesembilan, ibu tetap harus memperhatikan asupan gizi, yakni dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang seimbang dan tepat.

Beberapa jenis makanan akan mampu mendukung proses pemulihan rahim. Zat makanan pendukung tersebut antara lain adalah vitamin C, serat dari buah dan sayuran, protein yang berasal dari telur, daging dan susu serta zat besi.

Kesepuluh, ibu harus tetap memiliki waktu tidur yang cukup. Pasca operasi, ibu akan merasa lelah sehingga istirahat harus sangat diperhatikan demi kesehatan ibu dan juga sang buah hati. Istirahat cukup bagi ibu merupakan kebiasaan bagus sejak bayi masih berada dalam kandungan karena dapat menambah kecerdasan bayi.
perawatan setelah operasi caesar

Di samping 10 cara pemulihan pasca operasi caesar, beberapa hal yang termasuk dalam larangan "pasca operasi caesar" juga harus diperhatikan demi kesehatan ibu dan bayi. Larangan ini meliputi terlalu sering bergerak yang dapat memicu terjadinya kontraksi rahim dengan cukup keras serta membuat proses pemulihan semakin makan waktu lama.

Larangan selanjutnya bagi ibu yang baru menjalani prosedur operasi caesar adalah olahraga. Kegiatan ini termasuk ke dalam bergerak yang terlalu banyak sehingga sangat dilarang untuk ibu yang baru operasi caesar.

Olahraga juga harus mendapat izin terlebih dahulu dari dokter. Selanjutnya, mengonsumsi rokok serta alkohol juga akan sangat dilarang karena pertumbuhan bayi akan terhambat. Selain itu, rokok dan alkohol juga dapat mengganggu kelancaran sistem metabolisme pada tubuh. Terakhir, melakukan pijatan pada bagian bekas luka operasi caesar juga sangat tidak dianjurkan.

Pijatan hanya bisa dilakukan atas seizin dokter serta apabila memang seratus persen aman. Usai melahirkan secara caesar, kesehatan ibu memang harus sangat diperhatikan. Ibu juga belum bisa merawat bayi sendirian secara penuh dan membutuhkan bantuan perawat ataupun keluarga.

0 Response to "Cara Pemulihan Pasca Operasi Caesar yang Penting Diketahui"

Post a Comment