Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 147

Sinopsis Cansu dan Hazal Season 2 episode 147. Cansu dan Hazal sedang berada di saloon kecantikan untuk persiapan pernikahan Gulceren dan Cihan, keduanya terlihat saling melirik. Cansu terus tersenyum sementara Hazal nampak jutek, begitu juga sikapnya pada karyawan disana. lalu mereka bersama2 berjalan mendekati Gulceren yang saat itu sedang dirias. Derya juga da di sana menemani Gulceren juga untuk di rias, mereka di dandani dengansangat cantik. sesekali mereka bercanda bersama dan Cansu nampak akrab dengan Hazal.

Di rumah Dilara, Emine dan Sema sedang membantu Dilara berkemas untuk kepergiannya ke Amerika. Emine nampak sedih, sepertinya mereka tak bersemangat lagi untuk bekerja di rumah besar itu. namun kemudian Dilara menjelaskan bahwa mereka harus tetap disana karna Cansu dan Ozan masih ada disana dan membutuhkan mereka, Emine dan Sema pun akhirnya mengerti dan menuruti keinginan Dilara.
Rahmi sedang bersiap untuk pergi ke pernikahan Cihan,ia tampak kesulitan menggunakan dasi.lalu Rahmi memanggil Keriman, Keriman datang dengan senang hati dan dia terkejut melihat penampilan Rahmi yang sangat rapi.. Lalu Keriman mulai menggoda Rahmi, Rahmi memintanya untuk memasangkan dasi, Keriman memasangkan dasi sambil mengatakan sesuatu.Rahmi yang mendengarnya merasa kesal dan membuka dasi itu juga jasnya, dia kemudian mengambil Handphone dan menghubungi seseorang.

Keriman naik keruangan atas sambil mendengarkan pembicaraan Rahmi lewat telepon, Keriman sangat terkejut ketika mendengar bahwa Rahmi akan pergi ke pernikahan Cihan dan yang membuatnya lebih terkejut lagi adalah bahwa Cihan menikah dengan Gulceren, Keriman seperti terkena serangan jantung, dia masuk ke sebuah kamar dalam keadaan shock

Di bengkel Engin, Ozkan dan Engin sedang melakukan service balancing ban mobil.tak lama kemudian Handphone Ozkan berbunyi dan Engin memintanya untuk menjawab panggilan tersebut, Ozkan berteriak bahwa Keriman yang menghubunginya.Keriman memberitahu bahwa Gulceren akan menikah dengan Cihan pada hari itu, Ozkan terdiam mendengarnya.lalu dia pergi dari bengkel setelah mengatakan sesuatu pada Engin.

Di gedung tempat resepsi pernikahan Cihan, sekretarisnya sedang mengatur semua persiapan dekorasi juga yang lainnya.lalu dia memberitahu Cihan lewat telepon tentang persiapan disana. Di rumah Deniz, dia membawa sebuah kemeja untuk di setrika.Deniz mendekati ibunya yang saat itu sedang menyetrika baju. Nergis (Ibu Deniz) tampak tak senang saat tau Deniz akan pergi ke pesta pernikahan ayah Cansu, saat Deniz hendak menyetrika bajunya.Nergis menarik baju itu hingga terjadi tarik menarik dan baju itu robek.Deniz marah dan pergi ke kamarnya lalu pergi begitu saja dari rumah, dia tidak menghiraukan Nergis memohon padanya agar tidak pergi.

Ozan tiba di rumah Zeynep untuk menjemputnya pergi ke pesta pernikahan Cihan.. dia terkagum2 melihat kecantikan Zeynep dengan balutan gaun merah, saat mereka akan pergi.. Tetangga usil kembali muncul dan merusak suasana, dia membuat keributan hingga Ozan tampak kesal sepertinya dia mencoba mengancam Zeynep, tapi Zeynep tidak menghiraukannya dan mengajak Ozan pergi.. Wanita setengah baya itu tampak kesal dan dia mengambil Handphone untuk menghubungi seseorang, sepertinya dia akan menghubungi mantan suami Zeynep.

Dilara sedang di kamarnya bersiap untuk pergi.. Lalu dia keluar kamar dan melihat2 setiap ruangan di rumahnya, kesedihan menggelayut di pancaran matanya saat masuk ke kamar kedua anaknya, begitu juga dengan Sema dan Emine yang menyaksikan itu.Dilara beranjak ke pintu keluar, Emine dan Sema sudah menunggunya disana.Dilara berpamitan pada Emine dan Sema sambil memeluk mereka, Dilara pergi dengan air mata yang tertahan..

Sesampainya di luar gerbang, Dilara terkejut melihat Cihan sudah menunggunya di sana.. dia merasa sungkan karna hari itu adalah pernikahan Cihan dengan Gulceren, tetapi Cihan memaksa untuk mengantarnya.sebelum pergi Bahtiar juga berjabat tangan dengan Dilara untuk melepas kepergian Dilara..

Sementara itu Harun sedang di balkon menghadap ke hamparan Salju yang menutupi halaman rumahnya, dia teringat akan kenangannya bersama Cihan dulu.lalu dia menghubungi Orang suruhannya, dia tampak ragu dan ingin membatalkan rencananya untuk membunuh Cihan, tetapi sayang Handphone orang suruhannya itu rusak dan tidak bisa mendengar perkataan Harun.. Harun tampak kesal sedangkan orang suruhannya membuang Handphone miliknya..Setelah itu Cadan datang memberitahu tentang pernikahan Cihan dengan Gulceren, Harun cepat2 menghubungi orang suruhannya tetapi tak tersambung.dia semakin panic dan buru2 pergi dengan mobilnya.

Di bandara, Cihan melepas kepergian Dilara.. Mereka di liputi rasa sedih tetapi Dilara berusaha tampak tegar, Cihan menangis saat akan pergi dari Bandara.Di gedung tempat Resepsi pernikahan Gulceren dan Cihan,para tamu sudah mulai berdatangan.Hazal tampak cantik dengan gaun hitamnya, dia menghubungi seseorang sepertinya Seyda.dia menceritakan dekorasi pesta yang sangat indah, Hazal juga mengirim fotonya pada Seyda.sementara itu Gulceren tampak sedang bersiap, dia menghubungi Cihan yang sedang berada dalam perjalanan.

Kemudian, Cansu dan Hazal datang menemui Gulceren.. Mereka berpelukan, Derya juga datang menemui Gulceren,memberikan sesuatu untuk kancing gaun pengantin Gulceren.tak lama kemudian, Yildirim datang untuk menjemput Gulceren .dia kagum dengan penampilan Gulceren yang sangat cantik.

Harun sedang dalam perjalanan, dia terus menghubungi orang suruhannya dengan panic.. Tapi tak juga tersambung, Harun semakin kesal.dia berusaha mengejar orang suruhannya ke tempat resepsi pernikahan Cihan.. Di gedung resepsi, Ozan sudah tiba bersama dengan Zeynep.mereka bergandengan masuk ke dalam gedung dan bertemu dengan Rahmi, setelah saling menyapa Cansu juga datang bergabung dengan mereka, kemudian Rahmi mengajak Zeynep mengambil minuman dan meninggalkan Ozan bersama Cansu.Ozan dan Cansu berbicara sebentar lalu Deniz menghubungi Cansu.

Cansu menjauh dari Ozan dan menjawab telepon dari Deniz yang saat itu sedang mengganti Ban mobilnya yang bocor di pinggir jalan, Cansu tampak sedikit khawatir tapi Deniz akan segera datang ke pesta itu. Di sebuah ruangan,Cihan sedang bersiap saat Cansu datang menghampirinya.Cihan sangat senang melihat putrid kesayangannya itu, tak lama kemudian Hazal juga datang ke ruangan itu untuk menemui ayahnya, wajah Cansu sedikit berubah melihat Hazal.Cihan memuji penampilan Hazal tapi kemudian sedikit bercanda pada Cansu. Kemudia mereka sama2 keluar dari ruangan.

Orang suruhan Harun sedang dalam perjalanan menuju gedung resepsi pernikahan Cihan.sementara Harun terus berusaha menghubunginya juga menghubungi Cihan, tapi keduanya tak bisa di hubungi.. Di resepsi, Gulceren muncul dan membuat semua orang kagum.. dia menjadi pusat perhatian semua orang, Cihan menyambutnya dengan senyum lebar penuh kebahagiaan.sedangkan Rahmi dan Ozan tampak tidak begitu menyukai pernikahan itu, Cansu dan Hazal juga yang lainnya tersenyum bahagia melihat Gulceren bersama Cihan..

Di sebuah tempat minum, Engin menemukan Ozkan disana sendirian .dia sangat mabuk, Engin mendekatinya dan berusaha membujuknya.namun Ozkan sudag benar2 mabuk, dia tak bisa menerima pernikahan Gulceren dengan Cihan.. Ozkan sangat sedih mendengar kabar itu. Di gedung resepsi, Keriman tiba dengan taksi..ia berjalan dengan lenggak lenggok masuk ke dalam gedung, dia langsung mendekati Gulceren dan memuji kalung yang di pakai Gulceren.. dia juga berbicara dengan cukup keras hingga membuat Gulceren sedikit sungkan

Setelah itu dia berpindah ke tenpat Cihan dan Rahmi berdiri, dia menyapa Cihan dan sengaja mendekatkan badannya ke Rahmi agar Rahmi membukakan jaketnya hahaha, Rahmi tampak sangat kesal waktu itu.Gulceren memanggil pelayan dan memintanya membawa Keriman ke tempat lain. Di luar gedung, Deniz baru saja tiba.Cansu berlari dari dalam untuk menyambut Deniz, setelah berpelukan mereka sama2 masuk ke dalam gedung dan Deniz berpamitan ke toilet

Saat tiba di depan toilet, Rahmi keluar dari dalam toilet dan langsung marah2 saat melihat Deniz. Saat itu Cansu datang dan melihat kakeknya memarahi Deniz.Deniz sangat tersinggung dan dia benar2 marah, Deniz pergi tanpa berkata apapun pada Cansu sementara Cansu terus berlari mengejarnya, tapi Deniz sudah mengendarai mobilnya dan melaju begitu saja saat Cansu memanggilnya.Cansu mencoba menghubungi, tetapi Deniz menolak panggilan tersebut, Cansu menangis dan menghubungi Dilara yang saat itu sedang cek tiket dan segera terbang ke Amerika, Dilara mendengar Cansu menangis tapi kemudian terputus karna Handphone Cansu kehabisan batrai..

Dilara cemas karna Cansu tidak bisa di hubungi, dia berlari dan memanggil taksi menuju tempat resepsi Cihan.dia juga berusaha menghubungi Cihan tetapi tidak di jawab.. Begitu juga dengan Harun yang buru2 menuju tempat resepsi.

0 Response to "Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 147"

Post a Comment