Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 128. Sukran masuk kekamarnya di ikuti oleh Ny Kymet. Ny Kymet memberikan no Melec pada Sukran supaya mencarinya. Yakub masuk, Sukran menyembunyikan kertas itu. Ny Kymet masih bermulut manis. tak lama kemudian, ia pun keluar. Setelah kepergian Ny Kymet. Yakub dan Sukran merencanakan sesuatu.
Meryem turun dari lantai atas dan mengatakan ia baru saja bicara dengan Elif pada Canan. tak lama kemudian Canan mengatakan ia akan menemui Aysel, Canan pun pergi ke dapur. Defne keluar dari lift dengan membawa dokumen di tangannya. Ia menanyakan keberadaan Kahraman pada Meryem. Meryem terus melihat Defne dengan curiga.
Di dapur, Canan menunggui Gulsum membuat kopi. Gulsum mengajarkan pada Canan cara membuat kopi. Aysel datang sambil berusaha menelpon Selim dengan gusar. Canan bertanya ada apa, Aysel pun mengatakan Selim blm pulang dan tak dapat di hubungi. Aysel sedih.
Sedangkan Selim sadari dalam keadaan sedikit mabuk berjalan ke toilet yang ada di nightclub. Melec datang ke nightclub.
Di kamarnya, Sukran mengatakan perkataan Ny Kymet mengenai Melec. Yakub ingat dengan Melec dan mengatakan adiknya itu seusia dengan Canan. Sukran mengeluhkan Tn Zoya yang stroke dan tak bisa membantu mereka.
Di villa, ketika sedang ngobrol seseorang mengetuk pintu. Elif membuka pintu. Celal datang dengan membawa Toprak bersamanya. Elif senang dan menyambut mereka, Muchigan memuji Kahraman, Elif mengalihkan pembicaraan dan mengajak Toprak untuk ke kamar. Sedangkan di saat yang sama Celal bicara dengan Kahraman di telepon. Elif masuk ke dapur dan menguping pembicaraanya tetapi karena gengsi Elif pun berlalu.
Di kediaman Yorukhan, Defne bicara dengan semua anggota keluarga mengenai keberhasilan Kahraman di kantor. Di luar pria yang tadi di telepon Defne berteriak di gerbang. Kahraman keluar menemuinya, Sukran langsung bergegas memanggil Yakub. Kahraman keluar menemui orang tersebut. Orang tersebut terus protes, Yakub keluar menemui mereka. Kahraman memerintahkan penjaga untuk membawa orang itu pergi. Kahraman dan Yakub pun pergi. Di dalam rumah, semua wanita terlihat panik setelah di kompori oleh Defne.
Di nightclub, Melec bernyanyi, Selim melihatnya sambil duduk di tangga. Melec melihat Selim sambil menyekat air mata dan ia terus bernyanyi. Sedangkan di tempat lain, Canan berusaha menelpon Selim sambil melihat rumah Selim yang tertutup, Canan menangis. Di nightclub, Melec terus bernyanyi sambil melihat ke arah Selim. Selim bangkit meninggalkan nightclub dan Melec tak melepaskan pandangannya.
Di villa, Elif sedang melihat album pernikahannya dengan Toprak tidur di sisinya.
Di dalam mobil, Yakub terus mengomel mengenai masalah yang mereka hadapi.
Pagi hari, Kahraman hendak keluar dari rumah, ia bicara sebentar dengan penjaga yang ada. Kahraman lalu menelpon Celal dan berangkat kerja.
Di kantor, Elif menelpon Muchigan dan berpesan banyak hal mengenai Toprak. Di ruangannya Sonar terlihat panik dan tengannya bergetar hingga kesulitan memasukan dokumen sampai ia pun emosi dan membanting dokumen di mejanya. Ia duduk dan menenangkan diri. Elif masuk dan bicara dengannya. Elif pun keluar menemui Canan menanyakan keberadaan Selim. Canan mengatakan Selim sudah beberapa hari tak masuk kerja. Elif pun menelpon Selim tetapi tak diangkat.
Melec pulang ke rumah. Ny Sadet menyambutnya. Melec mengatakan kakaknya tak perlu di jaga terus. Melec menanyakan kakaknya bermasalah dengan Yorukhan, Ny Sadet menegurnya agar jangan ikut campur. Setelah kepergian Melec, Ny Sadet menelpon Yakub. Ny Sadet meminta Yakub menjaga Maksut.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 129.
Meryem turun dari lantai atas dan mengatakan ia baru saja bicara dengan Elif pada Canan. tak lama kemudian Canan mengatakan ia akan menemui Aysel, Canan pun pergi ke dapur. Defne keluar dari lift dengan membawa dokumen di tangannya. Ia menanyakan keberadaan Kahraman pada Meryem. Meryem terus melihat Defne dengan curiga.
Di dapur, Canan menunggui Gulsum membuat kopi. Gulsum mengajarkan pada Canan cara membuat kopi. Aysel datang sambil berusaha menelpon Selim dengan gusar. Canan bertanya ada apa, Aysel pun mengatakan Selim blm pulang dan tak dapat di hubungi. Aysel sedih.
Sedangkan Selim sadari dalam keadaan sedikit mabuk berjalan ke toilet yang ada di nightclub. Melec datang ke nightclub.
Di kamarnya, Sukran mengatakan perkataan Ny Kymet mengenai Melec. Yakub ingat dengan Melec dan mengatakan adiknya itu seusia dengan Canan. Sukran mengeluhkan Tn Zoya yang stroke dan tak bisa membantu mereka.
Di villa, ketika sedang ngobrol seseorang mengetuk pintu. Elif membuka pintu. Celal datang dengan membawa Toprak bersamanya. Elif senang dan menyambut mereka, Muchigan memuji Kahraman, Elif mengalihkan pembicaraan dan mengajak Toprak untuk ke kamar. Sedangkan di saat yang sama Celal bicara dengan Kahraman di telepon. Elif masuk ke dapur dan menguping pembicaraanya tetapi karena gengsi Elif pun berlalu.
Di kediaman Yorukhan, Defne bicara dengan semua anggota keluarga mengenai keberhasilan Kahraman di kantor. Di luar pria yang tadi di telepon Defne berteriak di gerbang. Kahraman keluar menemuinya, Sukran langsung bergegas memanggil Yakub. Kahraman keluar menemui orang tersebut. Orang tersebut terus protes, Yakub keluar menemui mereka. Kahraman memerintahkan penjaga untuk membawa orang itu pergi. Kahraman dan Yakub pun pergi. Di dalam rumah, semua wanita terlihat panik setelah di kompori oleh Defne.
Di nightclub, Melec bernyanyi, Selim melihatnya sambil duduk di tangga. Melec melihat Selim sambil menyekat air mata dan ia terus bernyanyi. Sedangkan di tempat lain, Canan berusaha menelpon Selim sambil melihat rumah Selim yang tertutup, Canan menangis. Di nightclub, Melec terus bernyanyi sambil melihat ke arah Selim. Selim bangkit meninggalkan nightclub dan Melec tak melepaskan pandangannya.
Di villa, Elif sedang melihat album pernikahannya dengan Toprak tidur di sisinya.
Di dalam mobil, Yakub terus mengomel mengenai masalah yang mereka hadapi.
Pagi hari, Kahraman hendak keluar dari rumah, ia bicara sebentar dengan penjaga yang ada. Kahraman lalu menelpon Celal dan berangkat kerja.
Di kantor, Elif menelpon Muchigan dan berpesan banyak hal mengenai Toprak. Di ruangannya Sonar terlihat panik dan tengannya bergetar hingga kesulitan memasukan dokumen sampai ia pun emosi dan membanting dokumen di mejanya. Ia duduk dan menenangkan diri. Elif masuk dan bicara dengannya. Elif pun keluar menemui Canan menanyakan keberadaan Selim. Canan mengatakan Selim sudah beberapa hari tak masuk kerja. Elif pun menelpon Selim tetapi tak diangkat.
Melec pulang ke rumah. Ny Sadet menyambutnya. Melec mengatakan kakaknya tak perlu di jaga terus. Melec menanyakan kakaknya bermasalah dengan Yorukhan, Ny Sadet menegurnya agar jangan ikut campur. Setelah kepergian Melec, Ny Sadet menelpon Yakub. Ny Sadet meminta Yakub menjaga Maksut.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 129.
0 Response to "Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 128"
Post a Comment