Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 153. Tn Ziya membawa kedua putranya bicara di ruang kerjanya. Tn Ziya dan Yakub membahas tentang Ny Kiymet dan Ny Sadet. Yakub ijin menjemput Ny Sadet dan Tn Ziya mengijinkannya tak lama kemudian Yakub turun ke bawah.
Di lantai bawah, para wanita Yorukhan sedang bicara dan Yakub keluar. Meryem marah pada ibunya terkait dengan Kereem dan ia pun pergi kedapur. Ny Kiymet dan Sukran berselisih saling sindir dan ancam.
Di ruang kerjanya, Tn Ziya menceritakan kisah cintanya dengan Sadet muda pada Kahraman. Tn Ziya juga menasehati putranya itu akan cinta sejati dan kebahagiaan. Kahraman lalu meninggalkan ayahnya setelah menciumnya.
Kahraman turun, Ny Kiymet menanyakan keadaan suaminya. Meryem menghampiri Kahraman dan Kahraman berpesan pada kakaknya itu, Ny Kiymet kecewa karena tidak dianggap. Setelah kepergian Kahraman, Meryem melirik ibunya yang bengong di sofa lalu naik ke lantai atas.
Di kantor polisi, Defne digiring polisi di temani oleh pengacaranya, Defne akan menjalani persidangan
Meryem membawa ayahnya ke kamar, Ny Kiymet masuk dan Meryem meninggalkan ortunya itu. Gulsum masuk dan bicara sesuatu pada Tn Ziya, Tn Ziya meminta Gulsum membawanya keluar dari kamar.
Ny Sadet keluar dari rmh Maksut, Maksut berteriak memanggilnya tetapi Ny Sadet tetap pergi, Melec mendukung ibunya dan Maksut harus bisa menerima Yakub sebagai kakak mereka , Maksut marah dan tidak akan menerima Yakub, ia lalu membentak Melec untuk kembali kekamarnya.
Defne tiba di pengadilan. Kahraman sedang curhat pada Celal di restoran.
Di villa, Toprak sedang bercanda dengan adiknya di pangkuannya Elif. Toprak pergi di temani oleh pengasuhnya. Elif dan Muchigan ngobrol di sofa.
Seorg pria menemui Sonar di kantornya, pria tsb memberikan dokumen berisikan data dan foto Elif.
Di villa, Elif bicara dengan seseorg di tlp. Muchigan menggendong Eche dan menyerahkannya pada Elif dan ia pun pulang.
Sonar dan tamunya membicarakan tentang Maksut yang mencintai Elif. Pria tsb menceritakan semua hal pada Sonar terkait dengan kehidupan Elif. Sonar memperhatikan foto Elif dan Toprak sambil tersenyum merencanakan sesuatu.
Tn Ziya turun ke ruang keluarga di bawah oleh Meryem, Ny Kiymet menyapanya tetapi Tn Ziya menanggapinya dengan dingin. Setelah kepergian Ny Kiymet, Meryem menanyakan tindakan ayahnya itu terhadap ibunya.
Defne di adil di persidangan. Kahraman masih curhat dengan Celal di restoran. Sementara itu, Sonar bicara dengan Elif di tlp.Baca selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 154.
Di lantai bawah, para wanita Yorukhan sedang bicara dan Yakub keluar. Meryem marah pada ibunya terkait dengan Kereem dan ia pun pergi kedapur. Ny Kiymet dan Sukran berselisih saling sindir dan ancam.
Di ruang kerjanya, Tn Ziya menceritakan kisah cintanya dengan Sadet muda pada Kahraman. Tn Ziya juga menasehati putranya itu akan cinta sejati dan kebahagiaan. Kahraman lalu meninggalkan ayahnya setelah menciumnya.
Kahraman turun, Ny Kiymet menanyakan keadaan suaminya. Meryem menghampiri Kahraman dan Kahraman berpesan pada kakaknya itu, Ny Kiymet kecewa karena tidak dianggap. Setelah kepergian Kahraman, Meryem melirik ibunya yang bengong di sofa lalu naik ke lantai atas.
Di kantor polisi, Defne digiring polisi di temani oleh pengacaranya, Defne akan menjalani persidangan
Meryem membawa ayahnya ke kamar, Ny Kiymet masuk dan Meryem meninggalkan ortunya itu. Gulsum masuk dan bicara sesuatu pada Tn Ziya, Tn Ziya meminta Gulsum membawanya keluar dari kamar.
Ny Sadet keluar dari rmh Maksut, Maksut berteriak memanggilnya tetapi Ny Sadet tetap pergi, Melec mendukung ibunya dan Maksut harus bisa menerima Yakub sebagai kakak mereka , Maksut marah dan tidak akan menerima Yakub, ia lalu membentak Melec untuk kembali kekamarnya.
Defne tiba di pengadilan. Kahraman sedang curhat pada Celal di restoran.
Di villa, Toprak sedang bercanda dengan adiknya di pangkuannya Elif. Toprak pergi di temani oleh pengasuhnya. Elif dan Muchigan ngobrol di sofa.
Seorg pria menemui Sonar di kantornya, pria tsb memberikan dokumen berisikan data dan foto Elif.
Di villa, Elif bicara dengan seseorg di tlp. Muchigan menggendong Eche dan menyerahkannya pada Elif dan ia pun pulang.
Sonar dan tamunya membicarakan tentang Maksut yang mencintai Elif. Pria tsb menceritakan semua hal pada Sonar terkait dengan kehidupan Elif. Sonar memperhatikan foto Elif dan Toprak sambil tersenyum merencanakan sesuatu.
Tn Ziya turun ke ruang keluarga di bawah oleh Meryem, Ny Kiymet menyapanya tetapi Tn Ziya menanggapinya dengan dingin. Setelah kepergian Ny Kiymet, Meryem menanyakan tindakan ayahnya itu terhadap ibunya.
Defne di adil di persidangan. Kahraman masih curhat dengan Celal di restoran. Sementara itu, Sonar bicara dengan Elif di tlp.Baca selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 154.
0 Response to "Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 153"
Post a Comment