Jenis Penyakit Mata, Gejala dan Ciri-ciri Membandel yang Harus Kamu Ketahui

Mata adalah salah satu organ penting yang dimiliki oleh manusia. Tanpa mata tentunya manusia tidak akan dapat melihat bagaimana indahnya alam dan dunia yang diciptakan oleh Tuhan apalagi buat lihat cewek-cewek cantik, yah kalau cewek lihat cowok ganteng lah masak lihatin rumput hehehe. 

Sebagai manusia yang bersyukur sudah seharusnya kita menjaga kesehatan dan kebersihan mata kita. Terdapat berbagai jenis penyakit mata gejala dan ciri-cirinya. Disini akan dijelaskan satu per satu secara kurang lengkap mengenai apa saja penyakit mata yang dapat kita temui dan bisa diwaspadai sejak dini beserta gejala dan ciri-cirinya yang khas, dalam tanda kutip tidak membahas tentang mata genit. 

Jika kamu mengetahui gejalanya maka kamu dapat mengantisipasinya sejak awal sehingga dapat pula diobati sejak nyonya meneer berdiri. Tahukah kamu? Kebanyakan penyakit mata dikarenakan oleh pola hidup yang tidak baik atau bisa juga tidak menjaga kebersihan mata. 

Padahal mata merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting sekaligus sensitif dalam anatomi kita. Sehingga diperlukan beberapa penanganan penting dan ritual khusus untuk organ yang sensitif tersebut. Berikut akan dijelaskan mengenai apa sajakah jenis-jenis penyakit mata, gejala dan ciri-cirinya yang mudah dikenali, penting gak penting setidaknya dapat menambah wawasan kamu :

1. Katarak

Mungkin belum banyak orang yang mengetahui apa sebetulnya yang disebut sebagai katarak. Penyakit mata ini biasanya banyak didapat/diderita oleh orang yang sudah berusia lanjut alias lansia. 

Salah satu gejala yang sangat khas adalah pandangan mata menjadi kabur, seperti ada bayangan putih sekelebat pada penderitanya, yang pasti bukan penampakan kuntilanak loh. 

Photo: Copyright idollifestyle.com

Selain itu pada retina mata terdapat selaput putih, hal inilah yang menghalangi pandangan si penderitanya. Kabar baiknya penyakit mata ini tidak menular sekaligus dapat disembuhkan. Metode penyembuhannya adalah dengan cara meneteskan obat mata yang khusus untuk penyakit katarak. 

Obat tetes mata ini dapat kamu peroleh di apotek (toko obat resmi) terdekat. Biasanya obat tetes mata ini digunakan bagi mereka yang penyakit kataraknya belum terlalu parah. Jika katarak yang diderita sudah parah maka sebaiknya yang dilakukan adalah membawa ke Dokter. 

Dokter biasanya akan menganjurkan untuk jalan operasi. Operasi dilakukan untuk mengambil selaput putih yang menyelimuti retina mata penderitanya. Operasi ini bersifat operasi kecil sehingga aman dan tidak perlu khawatir bagi mereka yang menderita penyakit katarak tersebut.

2. Belekan

Jenis penyakit mata, gejala dan ciri-cirinya dari penyakit mata ini tentunya sudah banyak diketahui oleh banyak orang. Penyakit mata ini tentunya sudah banyak diderita oleh banyak orang. Penyakit mata ini juga tidak mengenal jenis kelamin, baik pria maupun wanita, atau baik yang masih muda atau yang sudah tua apalagi buat yang masih jomblo. 

Penyakit ini biasanya diakibatkan karena kuman dan bakteri. Penyakit mata ini juga sangat mudah ditularkan, misalnya dengan kontak mata langsung dengan penderitanya. Biasanya cairan mata yang ada di penderitanya yang dapat menularkan ke orang lain. 

Photo: Copyright hebus.org

Ciri dari penyakit mata ini adalah biasanya penderitanya akan merasakan pegal pada matanya, kemudian pada esok paginya, ketika penderitanya bangun maka mereka akan menemui banyak kotoran mata yang ada pada mata mereka. 

Kemudian mata mereka akan menjadi merah dan pegal. Sebaiknya penderitanya memakai kaca mata hitam atau sejenisnya terlebih dahulu agar tidak menularkannya kepada orang lain. Penyakit mata ini sebenarnya dapat dicegah sebelum menjadi parah dengan cara meneteskan obat mata secara teratur kepada mata yang mengalami belekan. 

Walaupun terasa perih, penderitanya diharapkan dapat menahannya dan mencoba untuk teratur meneteskannya. Untuk cara mengobatinya dengan mudah kamu bisa membaca informasi dari artikel saya sebelumnya, 10 Cara Mengobati Sakit Mata Merah dan Belekan Tanpa Obat

3. Timbilan

Mungkin banyak orang juga sudah mengetahui mengenai penyakit mata ini, dan istilahnya bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Biasanya orang lain menyebutnya sebagai bintitan. Jenis penyakit mata, gejala dan ciri-cirinya dari penyakit mata ini adalah timbulnya bintitan atau benjolan pada bagian kelopak mata. 

Tetapi biasanya pada setiap orang berbeda, ada yang ada kelopak mata bagian atas ada juga yang bagian bawah. Biasanya akan merasakan perih pada mata mereka. Serta diikuti dengan rasa nyeri pada mata. Selain itu mata akan cenderung berwarna merah serta diikuti dengan warna kebiruan. Cara menyembuhkannya adalah dengan menggunakan salep yang dapat dibeli di apotek terdekat.

4. Mata juling

Mata juling atau dalam istilah medis kedokterannya disebut sebagai strabismus adalah kondisi dimana mata tidak dapat melihat dengan baik. Bola mata bagian kanan dan kiri akan berada pada arah yang berbeda alias gak sinkron dan gak seiman. Tidak seperti pada orang normal yang bola matanya dapat bergerak beriringan (sejalur seirama). 

Hal ini juga akan menghambat penglihatan pada penderitanya. Penyakit ini dapat diderita oleh berbagai usia baik muda maupun sudah tua. Tetapi biasanya mata juling akan nampak pada usia dini. 

Photo: Copyright livingstoneyecare.com

Biasanya jenis penyakit mata, gejala dan ciri-cirinya dari penyakit mata ini dikarenakan pada masih usia dini ketika anak-anak mereka sering memiringkan salah satu bagian mata mereka atau menutup satu mata untuk dapat bisa melihat objek dengan benar. 

Kebiasaan ini akan menjadikan kebiasaan yang buruk dan dapat mengakibatkan mata juling pada anak kamu, itupun kalau kamu sudah kawin. 

Mata akan menjadi tidak fokus, yang sebenarnya kita melihat ke arah lurus tetapi bola mata kita tidak dapat mencerminkan hal tersebut, dan akan berbeda yang terlihat dengan orang lain, intinya itu mata jadi keder.

• Lihat juga Tips Alami Cara Menghilangkan Jerawat Batu Dengan Cepat

5. Rabun mata

Jenis penyakit mata, gejala dan ciri-cirinya dari penyakit mata ini mungkin sudah sangat familiar pada kebanyakan orang, dan biasanya sudah banyak yang menderita penyakit mata tersebut. Terdapat dua jenis rabun mata. Keduanya yang sangat booming adalah sebagai berikut :

a. Rabun Jauh

Merupakan jenis rabun mata atau kelainan mata dimana penderitanya tidak dapat melihat benda yang pada jangkauan yang jauh atau terlalu jauh. Biasanya rabun jauh diderita oleh orang pada usia dini (masih muda). 

Cara penanggulangannya yang dianggap masih efektif sampai dengan sekarang adalah dengan menggunakan kacamata minus. Jika mata kamu sudah mulai kabur ketika melihat benda pada jarak jauh sebaiknya segera diperiksakan ke optik atau Dokter mata terdekat. 

Untuk mencegahnya maka sebaiknya kamu memiliki kebiasaan yang baik ketika membaca, main laptop atau sedang menonton TV agar jaga jarak jangan terlalu dekat atau sambil tiduran terutama ketika membaca. 

Kamu juga dapat mencegahnya dengan meminum jus wortel secara teratur. Karena wortel mengandung vitamin A yang baik bagi kesehatan mata.

b. Rabun dekat

Gejalanya mirip dengan rabun jauh. Tetapi pada penyakit mata jenis ini penderitanya tidak dapat melihat benda pada jarak yang dekat. Biasanya penyakit ini diderita oleh orang yang sudah lanjut usia alias detik-detik mendekati lansia. 

Ditanganinya dengan alat bantu baca atau kaca mata plus. Sebaiknya jika kamu memiliki gejala demikian sebaiknya kamu segera mengontrol mata kamu ke Dokter mata untuk dapat segera ditangani dan menggunakan alat bantu baca. 

Photo: Copyright wallpaperswa.com

Biasanya hal ini akan sangat mengganggu pandangan mata kamu ketika sedang membaca. Dan satu lagi hal jika kamu menderita rabun dekat itu menandakan bahwa usia kamu sudah berumur alias tuwir hehehe.

Sahabat kejadiananeh.com, berbagai jenis penyakit mata di atas merupakan hanya beberapa contoh dari penyakit mata yang sangat lazim ditemui. Ada baiknya jika kita mulai menerapkan pola hidup sehat serta pola membaca atau menonton yang baik sehingga mata kita akan terhindar dari berbagai penyakit mata di atas. 

Jenis penyakit mata, gejala, dan ciri-cirinya dapat kamu jadikan sebagai pengetahuan dan acuan ketika kamu merasakan beberapa gejalanya. Setidaknya kamu dapat mencegah penyakit mata tersebut agar tidak menjadi lebih parah dengan segera melakukan pengobatan. 

Jika cara alami tidak dapat menyembuhkannya alias sudah mentok, gak usah mikir lagi segera memeriksakannya ke Dokter Mata. Catatan: Artikel ini saya buat lagi ngantuk berat, salah-salah kata maapin ya Om dan Tante : )