Dalam medis kedokteran, terkadang ada kasus kesehatan yang terbilang sangat ganjil dan tak wajar. Mulai dari kondisi tubuh pasien itu sendiri sampai penyakit yang dideritanya. Sampai kini pun masih banyak ditemukan daftar-daftar "penyakit langka" yang belum ditemukan obat penawarnya sama sekali.
Seperti 8 penyakit kulit manusia paling aneh dan langka berikut ini, kelainan kondisi kulit pada tubuh mereka ada yang memang disebabkan oleh faktor genetik ataupun cacat sejak lahir, namun beberapa diantaranya ada yang gara-gara disebabkan oleh penyakit, padahal dulunya kondisi kesehatan mereka normal.
Seperti 8 penyakit kulit manusia paling aneh dan langka berikut ini, kelainan kondisi kulit pada tubuh mereka ada yang memang disebabkan oleh faktor genetik ataupun cacat sejak lahir, namun beberapa diantaranya ada yang gara-gara disebabkan oleh penyakit, padahal dulunya kondisi kesehatan mereka normal.
1. Ariana Page Russell, Gadis Cantik Berkulit Kanvas Lukisan
Manusia dengan kulit paling aneh di dunia pertama adalah Ariana Page Russell, seorang gadis cantik asal Brooklyn, Amerika Serikat. Dirinya didiagnosis memiliki kondisi kulit langka yaitu Dermatographia, dimana penderitanya tidak boleh langsung berhadapan dengan intesitas cahaya berlebihan seperti lampu pijar atau matahari.
Dan kulit ini juga sangat sensitif bila mengalami kontak fisik dengan orang lain termasuk air hangat. Tahukah kamu, sebuah sentuhan halus pun bisa membuat kulit sensitif Arinana menjadi merah dan bentol-bentol timbul.
Konyolnya, dengan keanehan pada kulitnya justru Ariana menjadikannya sebuah objek seni, kebetulan dirinya memang berprofesi sebagai seniman.
Dia akan 'mengukir' tubuhnya sendiri dengan menggunakan jarum untuk membuat titik titik pola, setelah timbul bentol, lalu ia akan mulai membuat gambar-gambar unik mengikuti pola yang sudah dibuat sebelumnya.
Hasil eksplorasi kreativitasnya ini akan segera ia potret dan dari sanalah ia mendapatkan banyak uang dengan menjual fotografi tubuhnya sendiri. Tertarik untuk melihat koleksi lukisan tubuh Ariana Page Russell?, kamu bisa mengunjungi website pribadinya yang beralamat di arianapagerussell.com.
Dan kulit ini juga sangat sensitif bila mengalami kontak fisik dengan orang lain termasuk air hangat. Tahukah kamu, sebuah sentuhan halus pun bisa membuat kulit sensitif Arinana menjadi merah dan bentol-bentol timbul.
Photo: Copyright arianapagerussell.com |
Dia akan 'mengukir' tubuhnya sendiri dengan menggunakan jarum untuk membuat titik titik pola, setelah timbul bentol, lalu ia akan mulai membuat gambar-gambar unik mengikuti pola yang sudah dibuat sebelumnya.
Hasil eksplorasi kreativitasnya ini akan segera ia potret dan dari sanalah ia mendapatkan banyak uang dengan menjual fotografi tubuhnya sendiri. Tertarik untuk melihat koleksi lukisan tubuh Ariana Page Russell?, kamu bisa mengunjungi website pribadinya yang beralamat di arianapagerussell.com.
2. Kondisi Aneh Kulit Keriput akibat Penuaan Dini
Kasus kesehatan paling aneh kedua terjadi di Jharkhand India, yakni dua orang bocah bersaudara bernama Keshav Kumar (18 bulan) dan Anjali Kumari (7 tahun). Di usianya yang masih sangat muda, fisik mereka memiliki keanehan, kulitnya sudah belel alias keriput seperti nenek-nenek tua dari wajah hingga ke seluruh bagian tubuh.
Diduga mereka menderita penyakit langka progeria, yaitu kelainan genetik yang bisa menyebabkan tubuh penderitanya tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Umur muda tampang tua, kira-kira begitulah istilahnya!
Mirisnya mereka bukan hanya menderita Progeria saja, tapi juga mengalami kondisi Cutis Laxa, yaitu penyakit jaringan pada kulit manusia yang sampai kini belum ditemukan obat penyembuhnya.
Akibat menanggung penyakit langka yang akan diderita seumur hidup, membuat mereka jadi bahan hinaan anak-anak kecil lainnya.
Teman-teman dan tetangga mereka sering menjulukinya sebagai Hanoman (Monyet penjelmaan Dewa dalam Kepercayaan Hindu), Budhiya (wanita tua) dan Daadi Amma (nenek).
Diduga mereka menderita penyakit langka progeria, yaitu kelainan genetik yang bisa menyebabkan tubuh penderitanya tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Umur muda tampang tua, kira-kira begitulah istilahnya!
Mirisnya mereka bukan hanya menderita Progeria saja, tapi juga mengalami kondisi Cutis Laxa, yaitu penyakit jaringan pada kulit manusia yang sampai kini belum ditemukan obat penyembuhnya.
Akibat menanggung penyakit langka yang akan diderita seumur hidup, membuat mereka jadi bahan hinaan anak-anak kecil lainnya.
Teman-teman dan tetangga mereka sering menjulukinya sebagai Hanoman (Monyet penjelmaan Dewa dalam Kepercayaan Hindu), Budhiya (wanita tua) dan Daadi Amma (nenek).
3. Paul Karason Si Manusia Berkulit Biru
Akibat sembarangan mengkonsumsi obat diet (pelangsing tubuh) tanpa resep dokter selama bertahun-tahun, membuat Paul Karason, pria berusia 62 tahun kulitnya rusak dan berwarna biru. Awalnya perubahan pigmen kulit ini hanya sedikit, namun lama kelamaan menutupi seluruh bagian tubuhnya hingga total menjadi warna biru semua.
Peristiwa ini tidak diketahui oleh tetangga disekitar rumahnya, setiap hari Paul mengurung diri sambil berusaha mencari obat penawarnya. Karena dia tak tak ingin orang lain tahu kalau dia menderita kondisi kulit yang menyedihkan.
Dalam keadaan frustasi, membuat pria yang dijuluki 'Papa Smurf' ini memutuskan untuk mengobati penyakit aneh tersebut dengan racikannya sendiri, yaitu dengan menggunakan Colloidal Silver (senyawa perak).
Peristiwa ini tidak diketahui oleh tetangga disekitar rumahnya, setiap hari Paul mengurung diri sambil berusaha mencari obat penawarnya. Karena dia tak tak ingin orang lain tahu kalau dia menderita kondisi kulit yang menyedihkan.
Photo: Copyright increible.co |
Padahal penggunaan obat ini sendiri sudah dilarang oleh Pemerintah Amerika Serikat sejak tahun 1990 karena bisa membahayakan kesehatan manusia. Hampir 10 tahun lamanya, Paul terus mengkonsumsi obat terlarang tersebut, bukannya kesembuhan yang ia dapatkan malahan membuat dirinya terkena serangan jantung, radang paru-paru.
Sampai akhirnya ia mengalami koma dan terbaring dirumah sakit. Meski sempat mendapatkan perawatan, pada akhirnya Paul Karason harus menghembuskan nafas terakhirnya pada 23 september 2013 kemarin.
4. Kulit Paling Elastis di Dunia
Sahabat kejadiananeh.com, kamu butuh masker penutup mulut agar terhindar dari polusi udara? Barangkali Gary Strech Turner bersedia meminjamkannya untuk kamu. Saking elastisnya kulit yang dimiliki oleh Gary, bila ditarik bisa membentang sebagai nampan minuman.
Kulitnya begitu longgar bahkan bisa dimelarkan menjadi sebuah meja dan mampu menyanggah hingga 1,4 liter termos minuman bir. Oleh sebab itu, Gary Turner pun mendapatkan penghargaan dari Guinnes World of Records sebagai manusia dengan kulit paling elastis di dunia.
Kulit aneh yang dimiliki oleh Gary Turner disebabkan karena ia menderita sindrom Ehlers-Danlos dalam kondisi ekstrem, yaitu gangguan genetik langka yang melemahkan fungsi elastisitas kulit. Pertama kali ia menyadari kondisi aneh dan langka pada tubuhnya saat ia masih berusia 3 tahun.
Kulitnya begitu longgar bahkan bisa dimelarkan menjadi sebuah meja dan mampu menyanggah hingga 1,4 liter termos minuman bir. Oleh sebab itu, Gary Turner pun mendapatkan penghargaan dari Guinnes World of Records sebagai manusia dengan kulit paling elastis di dunia.
Photo: Copyright boredbug.com |
Saat itu kebetulan sang paman menarik kulitnya di depan teman-temannya. Spontan reaksi mereka pun sangat kaget, kenapa kulit Gary bisa melar seperti sayap kelalawar.
Lucunya, bukan merasa sedih atas penyakit yang dideritanya, Gary justru menganggapnya sebagai anugerah, dia semakin sering memamerkan tubuh uniknya sampai ia mengikuti audisi Britain's Got Talent pada tahun 2011.
Semenjak penampilannya dalam acara tersebut, nama Gary semakin terkenal. Dan ia pun resmi bergabung di Royal Family of Strange People, suatu acara Reality Show yang mempertunjukkan orang-orang dengan bakat paling aneh dan unik di dunia.
5. Kulit Melepuh dan Terbakar bila Disentuh
Penyakit langka berikutnya dialami oleh seorang bayi perempuan bernama Kiira asal California. Dirinya mengalami kelainan kulit genetik yang dikenal dalam medis kesehatan sebagai epidermolisis bulosa distrofik resesif, yang membuat penderitanya akan mengalami kulit melepuh atau terbakar jika disentuh.
Atas hal itu juga membuat sang Ibu, Kirsti Kinkle sangat merasakan kesedihan, ia tak perneh memeluk atapun mencium bayinya sendiri. Untuk menggendongnya pun Kirsti harus menggunakan kain khusus yang sangat halus agar tak menyebabkan kulit bayinya melepuh.
Menurut Kirsti menyentuh sedikit saja anaknya dengan jari atau menggunakan merk pakaian kasar bisa membuat tubuhnya lecet. Sampai kini pun Kirsti sudah melakukan berbagai upaya pengobatan dari rumah sakit kerumah sakit lain, namun tak juga kunjung sembuh.
Yang bisa ia lakukan sementara, hanya menggendong anaknya dengan selimut tipis agar melindungi punggungnya.
Kira pun selalu dipakaikan sarung tangan dan kaos kaki agar tak sengaja 'menyakiti' dirinya sendiri. Tentu saja semua pakaian yang harus kami kenakan pada Kiira, atas rekomendasi dari Dokter agar tidak membahayakan kulitnya, ungkap Kirsti.
Photo: Copyright kiirakinkle.com |
Menurut Kirsti menyentuh sedikit saja anaknya dengan jari atau menggunakan merk pakaian kasar bisa membuat tubuhnya lecet. Sampai kini pun Kirsti sudah melakukan berbagai upaya pengobatan dari rumah sakit kerumah sakit lain, namun tak juga kunjung sembuh.
Photo: Copyright kiirakinkle.com |
Kira pun selalu dipakaikan sarung tangan dan kaos kaki agar tak sengaja 'menyakiti' dirinya sendiri. Tentu saja semua pakaian yang harus kami kenakan pada Kiira, atas rekomendasi dari Dokter agar tidak membahayakan kulitnya, ungkap Kirsti.
6. Wabah Penyakit Langka Kutil Ganas, Kashin-Beck
Sebuah wabah penyakit langka telah melanda penduduk desa Yalong di Cina, pasalnya pada tubuh mereka timbul kulit melendung yang berisi pustula (nanah) dari tangan, wajah sampai kaki mereka.
Dokter yang memeriksa mereka pun belum yakin dengan diagnosanya sendiri, dirinya hanya mengatakan ini adalah gejala penyakit langka Kashin-Beck (kutil ganas), yaitu penyakit tulang timbul akibat kekurangan zat yodium dan zat selenium.
Tanda-tandanya memang mirip dengan Kutil Ganas, bermula dari kulit melendung kemudian akan pecah dan melepuh, air nanah dari tetesan kutil tersebut bisa membuat bibit pustula-pustula baru pada bagian tubuh lainnya.
Dan tak hanya mengalami kerusakan kulit, para penderitanya juga akan mengalami cacat tubuh, seluruh anatomi tulang dan kakinya akan bengkok disertai lapisan daging yang membengkak. Bila sudah sampai tahap kronis, sendi-sendi tulang akan mengeras dan membuat penderitanya tidak lagi bisa menggerakkan anatomi tubuhnya alias mengalami cacat permanen.
Sampai kini pun medis kedokteran di dunia belum menemukan obat penyembuh dari penyakit langka tersebut.
Satu-satunya pengobatan yang dirasakan efektif hanyalah melakukan operasi bedah tulang, itupun hanya untuk sekedar menghilangkan rasa sakit akibat sendi tulang yang telah kaku dan mengeras. Sedangkan untuk membunuh sumber akar penyakitnya belum ditemukan obatnya sama sekali.
Dokter yang memeriksa mereka pun belum yakin dengan diagnosanya sendiri, dirinya hanya mengatakan ini adalah gejala penyakit langka Kashin-Beck (kutil ganas), yaitu penyakit tulang timbul akibat kekurangan zat yodium dan zat selenium.
Tanda-tandanya memang mirip dengan Kutil Ganas, bermula dari kulit melendung kemudian akan pecah dan melepuh, air nanah dari tetesan kutil tersebut bisa membuat bibit pustula-pustula baru pada bagian tubuh lainnya.
Dan tak hanya mengalami kerusakan kulit, para penderitanya juga akan mengalami cacat tubuh, seluruh anatomi tulang dan kakinya akan bengkok disertai lapisan daging yang membengkak. Bila sudah sampai tahap kronis, sendi-sendi tulang akan mengeras dan membuat penderitanya tidak lagi bisa menggerakkan anatomi tubuhnya alias mengalami cacat permanen.
Sampai kini pun medis kedokteran di dunia belum menemukan obat penyembuh dari penyakit langka tersebut.
Satu-satunya pengobatan yang dirasakan efektif hanyalah melakukan operasi bedah tulang, itupun hanya untuk sekedar menghilangkan rasa sakit akibat sendi tulang yang telah kaku dan mengeras. Sedangkan untuk membunuh sumber akar penyakitnya belum ditemukan obatnya sama sekali.
7. Giant Congenital Melanocytic Nevus
Fenomena penyakit aneh dan langka Giant Congenital Melanocytic Nevus yang sering dijuluki sebagai tompel ganas, totol-totol hitam, bulu kucing ataupun kulit tempurung kura-kura. Angka perbandingan untuk penyakit ini sendiri 1:500 ribu orang di dunia, sangat jarang dan langka ditemukan.
Salah satu penderita penyakit Giant Congenital Melanocytic Nevus adalah seorang gadis cantik 19 tahun asal Amerika Serikat yang bernama Ciera Swaringen, seluruh tubuhnya dipenuhi bercak totol hitam.
Meski penyakit yang masih dianggap sebagai tanda lahir ini membuat penampilan si penderitanya terlihat aneh, tapi sebenarnya penyakit kulit ini tidak berbahaya sama sekali menurut medis kedokteran.
Sebab bisa saja melakukan tindakan operasi laser untuk menghilangkannya, namun tetap saja penuh resiko yakni bisa menyebabkan pendarahan hebat pasca operasi.
Salah satu penderita penyakit Giant Congenital Melanocytic Nevus adalah seorang gadis cantik 19 tahun asal Amerika Serikat yang bernama Ciera Swaringen, seluruh tubuhnya dipenuhi bercak totol hitam.
Meski penyakit yang masih dianggap sebagai tanda lahir ini membuat penampilan si penderitanya terlihat aneh, tapi sebenarnya penyakit kulit ini tidak berbahaya sama sekali menurut medis kedokteran.
Sebab bisa saja melakukan tindakan operasi laser untuk menghilangkannya, namun tetap saja penuh resiko yakni bisa menyebabkan pendarahan hebat pasca operasi.
8. Leo Barnett si Manusia Bunglon
Jangan pernah meremehkan jika kamu mengalami gangguan pada metabolisme tubuh. Setidaknya apa yang terjadi pada bocah laki-laki asal Inggris ini bisa dijadikan pelajaran. Akibat dirinya terlalu banyak makan wortel kulit tubuhnya mengalami keanehan, yakni bisa berubah warna oranye (orange). Mirip seperti bunglon bukan?
Pada dasarnya mengkonsumsi wortel secara rutin sangat baik untuk kesehatan kita. Tapi tidak untuk Leo Barnett, tubuhnya tidak bisa memetabolisme suatu enzim yang dinamakan beta-karoten yang terdapat dalam kandungan wortel.
Akibat ketidakmampuan mengolah beta karoten inilah, tubuh Barnett mengalami kelebihan senyawa pemberi warna orange, sehingga kulitnya ikut berubah warna. Dan tak hanya merubah warna tubuhnya saja, daya tahan tubuh Barnett sampai melemah hingga ia mengalami radang paru-paru berat.
Untungnya sang ibu segera membawa Barnett ke rumah sakit. Semenjak itu juga, Barnett dilarang keras untuk mengkonsumsi wortel, sebab ginjalnya tak bisa memproduksi suatu enzim, yang mencegah penumpukan zat beta-karoten di dalam tubuh seperti pada orang-orang normal lainnya.
Pada dasarnya mengkonsumsi wortel secara rutin sangat baik untuk kesehatan kita. Tapi tidak untuk Leo Barnett, tubuhnya tidak bisa memetabolisme suatu enzim yang dinamakan beta-karoten yang terdapat dalam kandungan wortel.
Photo: Copyright medicmagic.net |
Untungnya sang ibu segera membawa Barnett ke rumah sakit. Semenjak itu juga, Barnett dilarang keras untuk mengkonsumsi wortel, sebab ginjalnya tak bisa memproduksi suatu enzim, yang mencegah penumpukan zat beta-karoten di dalam tubuh seperti pada orang-orang normal lainnya.
Sahabat kejadiananeh.com itulah beberapa contoh penyakit kulit aneh dan langka pada manusia yang sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya. Terdengar pesimis bila kita menganggap penyakit-penyakit langka tersebut mustahil untuk disembuhkan. Karena saya yakin, suatu hari nanti perkembangan dalam medis kedokteran akan segera menemukan pengobatannya.
0 Response to "8 Penyakit Kulit Manusia Paling Aneh dan Langka"
Post a Comment