Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 78

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 78. Kahraman masih sibuk membaca buku harian Elif. Telepon Kahraman berbunyi dan Celal memberikannya pada Kahraman yg menitikan air mata membaca buku itu. Defne menelponnya tetapi Kahraman menolak panggilannya.

Di rumah Yorukhan, Defne bercanda dengan kedua anaknya di taman. Sukran bergosip di teras dengan Gulsum. Defne berteriak kepada Gulsum mengambilkan sesuatu. Setelah kepergian Gulsum, Sukran bicara sendiri terkait hubungan Kahraman dan Defne dengan sinis.

Di ruang kerjanya, Yakub menunggu ketika ayahnya sedang menelpon. Mereka lalu berdiskusi. Yakub menyalahkan tanaman oranganik Kahraman tetapi ayahnya menghentikannya dan menyuruhnya untuk turun. Ny Kiymet menemui suaminya dan mereka membicarakan masalah keluarga mereka. mereka membicarakan keterpurukan Kahraman setelah kepergian Elif dan merencanakan untuk membuat Kahraman agar bangkit.

Di rumah Maksut, Maksut melihat keluar jendela, Elif memanggilnya dan meminta untuk di bawa keluar rumah dan Maksut menyetujui permintaan Elif dan mendorong kursi roda keluar.

Nehir keluar dr rumah hendak kesekolah. Ia bertanya keberadaan mobilnya pada pengawal, Selim datang dan mengatakan sesuatu hingga Nehir tak percaya dan masuk kedalamn memanggil ibunya, Selim berlalu pergi.

Tn Ziya menemui Kahraman di villa. Celal menceritakan Kahraman masih terpuruk karena kehilangan Elif. Tn Ziya memanggil Kahraman dan Kahramanpun terkejut.

Maksut membawa Elif ke taman, tampak pengawal berjaga. Elif bertanya pada Maksut dimana mereka saat ini. Maksut mengatakan mereka sekarang ada di istambul. Maksut kembali meyakinkan Elif bahwa dia selalu ada untuk Elif bukan Kahraman.

Tn Ziya bicara dengan Kahraman di villa. Ia menasehati banyak hal pada putranya itu terkait kehidupan.

Di dapur, Defne sedang masak, Ny Kiymet masuk dan bicara dengan Defne, defne mengatakan ia sedang membuat makanan untuk Toprak. Defne keluar dari dapur dengan membawa makanan anaknya, Ny Kiymet mengajaknya bicara di meja makan. Ny Kiymet mengatakan rencana Tn Ziya untuk membuat Defne dan Kahraman agar rujuk kembali, Defne senang sekali. Tetapi mereka harus menunggu hingga Kahraman bersedia.

Sedangkan di tempat lain, Kahraman tak bersedia untuk rujuk karena dia masih mencintai Elif. Kahraman lalu masuk kedalam meninggalkan ayahnya. Celal menanyakan pada Tn Ziya terkait sikap Kahraman. Tn Ziya pun membicarakan rencananya untuk merujukan Kahraman dengan Defne.

Di kamarnya, Kahraman kembali membaca buku harian Elif dan mengenang kebersamaan mereka

Di kantor Yorukhan, Yakub sedang pusing, Canan masuk keruangan ayahnya dan ayahnya marah di hadapannya. telepon Canan berbunyi dan Canan mengatakan pada ayahnya apa yg di bicarakan dan ia langsung keluar.

Perawat sedang menyiapkan 2 ranjang di kamar Elif. Elif masuk dan bertanya ada apa ini. Maksut mengatakan biar Elif ada teman dan untuk sementara perawatnya yg tidur di sebelahnya.

Terjadi demo di perusahaan Yorukhan. Tn Ziya tiba dan menenangkan pendemo. Karyawan mencari Kahraman terkait apa yg mereka alami. Wartawan ikut nimrung dan bertanya pada Tn Ziya, Tn Ziya langsung masuk kedalam menghindar.

Di kamar Elif, perawat membawa makanan untuk Elif tetapi Elif tak bersedia makan karena dia merindukan Kahraman dan dia juga tak mendapat kabar akan ibu dan adiknya. Perawat lalu menasehati Elif.

Di kediaman Yorukhan, semua orang sedang bersiap, Sukran bicara, Meryem melihatnya dengan males. Ny Kiymet menegurnya. Meryem membela ibunya, Sukran menyeletuk hingga Meryem tersinggung. Ny Kiymet melerai pertengkaran mereka. Tn Ziya keluar dari lift, Meryem berjalan terlebih dahulu. Tn Ziya menanyakan keberadaan Defne. Sukran masuk kedalam dan Yakub menerima telepon, Setelah tak ada orang lain, Ny Kiymet bicara dengan suaminya.

Kahraman duduk di sofa villa dengan memainkan kalung Elif, Celal membawa minuman untuk Kahraman, mereka pun ngobrol. Celal menasehati Kahraman untuk menerima permintaan ayahnya. Kahraman menceritakan Elif pada Celal.

Elif bersiap tidur dan perawat sudah menjadi teman baiknya, mereka ngobrol santai. Maksut masuk kekamar Elif  dan perawat bertanya pdnya, Maksut lalu membentaknya, Elif membela perawatnya, Maksut lalu bicara lembut dengan Elif. Setelah kepergian Maksut, Perawat mengosipkan sikap Maksut hanya bisa lembut pada Elif.

Toprak tidur di sofa, Defne bicara dengannya dan berharap akan segera menjadi ibunya.

Elif dan perawatnya masih ngobrol asik. Elif menceritakan hubungannya dengan kahraman.

Kahraman melamun sambil memainkan kalung Elif. Celal membereskan meja. Elif tak bisa tidur. Defne menglap tubuh Toprak yg sedang sakit, ia melihat termometer dan suhu tubuh Toprak tinggi. Defne berusaha menelpon Kahraman tetapi tak diangkat. Defne lalu menggendong Toprak keluar dengan panik.

Toprak tidur di kamarnya dan semua orang tua sedang disana, Defne dan Meryem lalu keluar. Ny Kiymet bicara dengan suaminya terkait perhatian yg di berikan Defne untuk cucunya. Tn Ziya akhirnya akan memaksa Kahraman untuk rujuk kembali dengan Defne, Tn Ziya lalu keluar.

Ny Kiymet menelpon kahraman yg masih tidur di sofa. Kahraman bangun dengan terkejut.

Elif berjalan di kamarnya. Perawat masuk dan terkejut karena Elif berjalan. Elif lalu duduk di ranjang dan perawat menutup pintu dan Elif meminta untuk merahasiakannya dr Maksut. Maksut masuk kekamar Elif dan Elif mengisyaratkan pada perawatnya untuk tutup mulut. Maksut bicara sesuatu

Di kediaman Yorukhan, Ny Kiymet, Defne dan Sukran di lantai bawah. tak lama kemudian Sukran ke dapur. Defne menanyakan rencana rujuknya dengan Kahraman dan Ny Kiymet mengatakan Tn Ziya akan memaksa Kahraman kali ini, Defne tersenyum senang.

Tn Ziya bersama Toprak datang menemui Kahraman. Tn Ziya mengatakan telepon Kahraman tak dpt dihubungi pada hal anaknya sakit, Kahraman terkejut dan memeriksa Toprak. Kahraman lalu memberikan Toprak pada Celal.

Di kamar Elif, Maksut masih bicara dengan Elif dan membuka tirai jendela. Elif berusaha merayu Maksut agar di perbolehkan untuk keluar, Maksut senang sekali karena Elif bicara lembut dengannya. Setelah kepergian Maksut, duo sahabat ini mentertawakan kelakuan Maksut.

Tn Ziya menasehati Kahraman. Kahraman mendengar ayahnya bicara sambil memperhatikan Toprak yg sedang bermain. Akhirnya Tn Ziya memaksa Kahraman untuk rujuk dengan Defne.

Perawat masuk ke kamar Elif dan Elif senang karena sebentar lg ia bisa kabur. Elif merindukan Kahraman, Toprak, ibu dan adiknya. Perawat menyuruhnya untuk sedikit lg bersabar.

Di taman, Maksut menelpon Feisel terkait Ny Sultan. Maksut juga menceritakan kalau Elif terus menyebut nama Kahraman.

Kahraman dan Tn Ziya di rumah keluarga Yorukhan, Defne turun dr lantai atas dan mencari termometer untuk memeriksa Toprak, Kahraman melihat perhatian yg diberikan Defne pada Toprak. Tn Ziya pun menceritakan pada Kahraman bahwa Defne merawat Toprak dengan sangat baik. Kahraman merasa gagal menjadi ayah. Kahraman akhirnya menyetujui rencana ayahnya untuk rujuk dengan Defne.

Defne masuk kekamar Kahraman dan mengatakan kondisi Toprak sudah membaik pada Ny Kiymet dan Sukran yg duduk di sofa. Tn Ziya dan Kahraman masuk kekamarnya dan Kahraman mengungkapkan bersedia untuk rujuk, Defne senang tetapi Kahraman biasa saja. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 78 Part 2.

0 Response to "Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 78"

Post a Comment