Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 83

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 83.  Yakub mendatangi restoran. Maksut datang menemui Yakub. Yakub melihat Maksut dan terkejut.

Elif masuk kamar bersama perawat, mereka merencanakan sesuatu. Elif memberi secarik kertas berisi alamat dan no telepon Ayse pada perawat itu dan meminta bantuan sahabatnya itu.

Maksut dan Yakub berdiskusi. Awalnya Yakub tak ingin berhubungan dengan Maksut tapi Maksut memberi dokumen berisi foto Yakub bersama selingkuhannya. Maksut mengancam Yakub. Maksut memaksa untuk membuat kesepakatan.

Sukran dan Canan sedang bicara di teras, mereka membicarakan tentang Kahraman dan perusahaan. tak sengaja Defne mendengar pembicaraan mereka. Sukran hendak masuk kedalam, Defne segera bersembunyi. Sukran masuk kedalam dan Defne pun keluar menemui Canan. Defne memancing pembicaraan mengenai Tn Ziya, Canan tak ingin bicara terlalu banyak akhirnya masuk kedalam meninggalkan Defne sendirian.

Di kantornya, Kahraman sibuk bekerja, Celal masuk menemuinya.

Di kamarnya, Elif menulis buku hariannya dan terkenang akan kencan pertamanya dengan Kahraman, juga saat kebersamaan mereka.
Di taman, Toprak sedang bersama Defne duduk di kursi sambil bercerita, Elif kembali mengintip. Kahraman datang dan membawa mainan helikopter kecil untuk putranya itu. Kahraman lalu menerbangkannya dengan remote, karena terbawa angin akhirnya mainan itu terkena dahan pohon dan jatuh luar pagar di dekat Elif. Kahraman hendak mengambil mainan itu dan Elif segera bersembunyi. telepon Kahraman berbunyi dan ia pun tak jd untuk mengambil mainan itu tapi terus melihat ke arah jatuhnya mainan itu. Kahraman berangkat kerja, Defne lalu mengajak Toprak untuk masuk kedalam. Elif mengambil mainan itu dan membawanya pulang.

 Kahraman berjalan ke parkiran, Yakub mengejarnya dan mengajaknya bicara. Yakub berusaha mempengarui Kahraman tapi Kahraman tetap bersikeras dengan keputusannya. Kahraman pun pergi meninggalkan Yakub. Maskut menelpon Yakub dan menanyakan perkembangannya, Yakub mengatakan ia akan merurusnya. Setelah bicara di telepon, Yakub memaki marah.

Defne membawakan kopi untuk Ny Kiymet. Sukran keluar dr lift dan menguping pembicaraan mereka. Ny Kiymet mengajak Defne bicara di teras, Sukran mengikuti mereka. Defne curhat akan keadaan RTnya dan Ny Kiymet berjanji untuk membantu.

Elif pulang kerumah. Perawat menanyakan keadaan Toprak. Elif pun menceritakan pd sahabatnya itu dan menunjukan mainan Toprak yang di bawanya pulang. Perawat mengatakan ia sudah mendapatkan alamat Ayse. mereka menyembunyikannya dr Maksut.

Tn Ziya di kamar sedang membaca. Sukran masuk dan menawarinya untuk minum tapi Tn Ziya tak menginginkannya, Sukran pun keluar.

Selim menemui para wanita Yorukhan di teras. Defne bertanya apakah sudah menemukan mainan Toprak, Selim mengatakan ia tak menemukan mainan apapun. Selim pergi. Defne pun masuk kedalam. Ny Kiymet bicara dengan Meryem di teras. Meryem kurang suka dengan Defne. Sukran datang dan bergabung dengan mereka.

Ayse sedang bekerja di kantornya, sekretaris menelpon mengatakan ada tamu yang memaksa untuk bertemu dan Ayse pun mempersilahkan. Elif dan perawatnya masuk, Ayse terkejut melihat kehadiran Elif yang dikira sudah meninggal, mereka pun berpelukan terharu. Ayse menanyakan ibu, adik, anak dan Kahraman pd Elif.

Yakub sedang bekerja, Sultan menelponnya dan curhat dengan panik.

Di kantornya, Ayse menanyakan yang terjadi, Elif pun menceritakan yang ia ketahui. Elif berdiskusi untuk mengambil Toprak.

Wanita Yorukhan sedang duduk di teras. Tn Ziya keluar hendak pergi, Ny Kiymet menyapanya dan bertanya tujuan suaminya. Tn Ziya bicara mengenai Yakub. Setelah kepergian Tn Ziya, Sukran pun masuk kedalam.

Di perusahaan Yorukhan sedang ada demo mencari Kahraman.

Di dalam taksi, Elif curhat pada perawatnya.

Pendemo yang kebanyakan ibu dan anak sedang curhat pada Kahraman terkait keadaan mereka. Kahraman mengambil keputusan dan pendemo bertepuk tangan karena senang. Kahraman masuk ke kantor di ikuti oleh Yakub.

Sukran mencuri masuk kamar mertuanya. Ia membuka laci mencari sesuatu. Ia membuka lemari dan menemukan brankas.

Kahraman berjalan masuk ke kantornya, Yakub mencegatnya dan bicara dengannya. Tn Ziya datang dan Yakub pun pergi. Tn Ziya dan Kahraman masuk ke ruangan.

Sukran mencoba membuka brankas tapi selalu gagal.

Ny Kymet masuk kedapur dan bicara dengan Gulsum, ia lalu keluar.

Sukran masih berusaha untuk membuka brankas tapi kembali gagal. Di luar terdengar suara Ny Kymet bicara dengan Aysel. Setelah bicara dengan Aysel, Ny Kymet pun masuk kekamarnya. Waktu Ny bKymet masuk ia terkejut melihat laci sedikit terbuka begitu juga laci nakas. Ia memandang dengan curiga dan bingung. Ketika hendak keluar, dilihatnya seprai juga tak rapi. Ia berjalan mondar-mandir di kamarnya sambil berfikir yang terjadi, tak lama kemudian ia keluar. Setelah pintu kamar tertutup, pintu lemari terbuka dengan Sukran didalamnya sambil memegang kotak brankas di pelukannya.

Di ruang kerjanya, Yakub menghubungi Maksut, Maksut kembali menekan Yakub. Yakub kemudian keluar dr ruangnnya dengan membawa dokumen.

Di kursi taman, Elif sedang memainkan mainan Toprak. Maksut keluar menemuinya. Maksut bicara panjang lebar, Elif tak menanggapinya dan masuk kedalam. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 83 Part 2

0 Response to "Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 83"

Post a Comment