Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 77

Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2 Episode 77.ny.aytul menyamperi mereka disusul nazan yang dari belakang dengan muka penuh amarah.
Iclalpun bilang kalau dia pergi dengan mert,
lalu nazan ikut campur dan bilang
nazan : " mungkin yigit tak mengerti sepenuhnya , tapi aku mengerti baik denganmu iclal sayangku "
Iclal yang hanya bisa terdiam aja mendengar nazan berbicara.
sementara ny.aytul menyikapinya " apa maksudmu ? "
Nazan terus melanjutkan perkataannya
"saya sudah memperingati putrimu ny.aytul , tapi dia tak mengikuti saran saya "

Yigitpun berkata " teruslah bicara nazan "
Nazan yang terus omong kosong .
Ny.aytul terus menanggapinya
lalu Iclal berkata
" Berhentilah ibu , mari kita mengakhiri permainan malam ini "

Yigitpun berkata " iclal kamuu "
Iclal menjawab " ya , saya sudah mengetahui segalanya , segala sesuatu "
Sementara yang lain pada diem tegang aja .
Iclalpun berteriak " Saya tahu bahwa kau sudah menikah dengannya "
Ny.aytul yang mendengarnya hanya bisa menangis ,
Sementara nur dan yigit yang hanya bisa terdiam setelah iclal mengatakan tersebut.

Iclal : kenapa ? kenapa ? kenapa dari kalian tak tak satupun yang berbicara ? kalian berdua suami dan istri kenapa tak berbicara ?

Yigit yang mengelah nafasnya lalu berkata
"kamu ! sejak kapann... "
Ny.aytul : iclal apa yang kau pikirkan ? apa yang kau lakukan ?
Iclal : diam ibu , saya akan berbicara denganmu nanti , sekarang saya berbicara dengan suami saya . saya berbicara dengan mantan suami saya.
Yigit : sejak kapan kau mengetahui ini iclal ? sejak kapan kau sudah tau?

Iclal : apa ? kau meminta aku untuk meminta penjelasan ? tak seperti itu , aku akan meminta setiap pertanyaan malam ini . , saya meminta penjelasan malam ini dan kau yang menjawabnya , kalian semua berbohong kepada saya , suami saya , ayah dari anak saya., ibukuuu . semua orang diperkebunan bodoh ini telah berbohong kepada saya.
kalian selalu bertemu dengan saya tapi kalian tetep berbohong kepada saya. kalian telah bermain kucing-kucingan dengan saya.

Yigitpun langsung menjawabnya dengan nada keras
" itu untuk kebaikanmu sendiri , itu untuk kebaikanmu , kau sedang sakit . semua itu untuk kebaikanmu , tak ada yang bisa disalahkan kecuali saya ical . saya telah melakukan semua hal ini . kau mengerti ? saya menyembunyikan semua ini demi kebahagaian mu , demi kesahatanmu "

Iclalpun menanggapinya
" kebahagiaan ? , apa itu sebutanmu untuk kebahagiaan ? sangat mudah untuk dikatan , sebrapa mudah kau katakan itu , semuanya begitu mudah bukankah begitu yigit ? "
Iclalpun berjalan menyamperi yigit dan nur terus mengatakan sesuatu pada yigit.
" saya meminta penjelasanmu yigit kozan , kenapa kau ceraikanku ..istrimu ,, istri dari anakmu demi wanita ini ? "
Nur yang hanya bisa diem menangis .
lalu yigit menjawabnya " nur tak bersalah "
Iclalpun menyamperi nur sambil berteriak.
" dia bukan seperti biasanya , dia mencuri suami dari wanita yang sedang koma , diambang kematian, tapi nur tak bersalah"

Yigit : dia tak tahu apa-apa awalnya tentangmu .. nur .. nur tahu bahwa kau ...

Ny.aytulpun merasa tak berdaya dan lemas

yigitpun terus berbicara
" bahwa kau sudah mati iclal "

iclal : kau melakukan itu ? kau mengatakan bahwa aku sudah mati pada wanita ini ? segampang itu kau melakukannya ? aku yang diambang kekomaan berjuang untuk hidup , hanya demi untukmu . ibu dari anakmu , kau melakukan itu dengan mudahnya , dengan tak berpikir .
aku berjuang untuk hidup hanya kembali denganmu lagi . namun untuk wanita ini kau korbankan saya tanpa ragu-ragu "

Iclalpun berjalan mundur sambil mengatakan sesuatu
"kamu senangkan , jika aku mati "
Yigit : tak ical ,, tidakk begitu
iclal : saya berharap saya sudah mati jadi saya tak akan melihat hal ini. saya mengharapkan tak akan bangung ditempat tidur saya berharap saya tetap tak sadar , agar kau bisa senang

Ical yang terus marah-marah pada yigit , kalau ada mert datang .
Mert : mamahhh , mamah kenapa kau berteriak ?
Yigitpun langsung menatap iclal seperti untuk tak mengatakan apapun.
Mertpun menyamperi ny.aytul
" mengapa nenek terjatuh ? , mengapa nenek dibawah , bangun nek "
Yigitpun mengatakan sesuatu pada iclal
" jgn lakukan itu ! saya mohon ,, jgn lakukan itu "
Iclalpun langsung memegang pundak mert dan membalikan badan mert ke arah papahnya.
Iclal : mert , tanya pada ayahmu
Yigit pun yang merasa tak tahu harus berkata apa .
Iclal : ayo mert , tanya pada ayahmu , katakan padanya kenapa ibunya berteriak
Mert : papah , mengapa ibuku berteriak marah padamu ? mengapa kau membuatnya menangis ?
Iclal : ayo yigit beritahu pada anakmu seperti yang kau katakan tadi.

YIgitpun langsung memeluk mert
Mert : papah kenapa ibu menangiss ?
Yigitpun menyuruh nazan untuk membawa mert kedalam rumah
Nazanpun membawa mert masuk kedalam.

Yigit lalu mengatakan sesuatu pada iclal
" tolong jangan lakukan itu , katakanlah apapun yang kau ingin katakan kepada saya .. Tapii ,, jgn lakukan itu pada anakku , aku mohon padamu "
Iclalpun selangkah maju kedepan dan mengatakan pada yigit
" kau akan mendapat balasannya yigit , kau akan membayar kesalahanmu , saya sudah tak percaya dengan perkataanmu , yigit kozan , saya tak percaya dengan kalian semua "

Iclalpun langsung pergi meninggalinya.

lalu nur mengejar iclal dan memanggilnya " iclall "
Iclalpun berhenti
Nur : kau mencoba untuk menyerah ,, tapi tak bisa.. kau menderita setiap saat , semua ini untukmu dan kami , .. kami sangat menyesal "
iclalpun terlihat kesal dan pergi meninggalinya , Ny.aytulpun mengejar iclal

Sementara yigit yang lagi terdiam meratapi , nur langsung memeluknya dan mencoba untuk menenangkannya.

Ny.aytul yang mengejar iclal dan meraihnya namun iclal membanting tangan Ny.aytul seketika ny.aytul langsung terjatuh .
" kau berbohong padaku ibu , kau berbohong padaku berkali-kali "
Iclalpun langsung pergi meninggalinya ,
aytul hanya bisa terdiam dan menangis.

Nur bersama yigit di luar
Nur : yigit apakah kau menyadarinya ? apakah itu benar ? apakah sudah berakhir "
YIgitpun menjawabnya
" sudah berakhirr "
NUr : apa yang akan terjadi ?
Yigitpun memegang pipi nur sambil mengatakan sesuatu
" kemasih barang-barangmu . kita akan pergi sekarang "
Nurpun langsung memeluk yigit
(Tisuuu mana tisuuuu )

Pembantu rumah sedang membantu ny.aytul.
tapi ny.aytul yang hanya bisa menangis dan diam aja
lalu yigit datang dan menyamperinya , pembantunyapun langsung pergi.
Yigit langsung membantu berdirikan ny.aytul.
Yigitpun pergi naik ke atas ,

Dikamar mert , mert yang bersama nazan.
tapi mert yang ingin pergi menemui mamahnya.
nazanpun tetap menahan mert.

Yigit yang berjalan ingin menemui mert
Yigitpun masuk kekamar mert .
mertpun mengatakan pada papahnya dimana ibunya dan mengapa ibunya menangis.
Yigit langsung menggendong mert dan nazan pergi keluar.
Yigitpun membawa mert ketempat tidur dan dipangku .

Mert : papah , kenapa kau membuat mamah menangiss ?
Yigitpun langsung mencium kening mert dan memeluk mert dengan eratnya.

Nazan yang dibawah dan bertemu ny.aytul yang terlihat sangat marah.
Ny.aytul : ini semua karena ulahmu
Nazan : salah ? aku sudah memperingati dia .
Ny.aytulpun langsung menampar Nazan , Ny.aytul terus menjenggut nazan dan menamparnya lagi sambil mengeluarkan kata2x kotor.
Cahit yang baru pulang melihatinya dan langsung memisahkan Ny.aytul yang sedang menjabak nazan terus.
Cahitpun terus mencoba memisahkan mereka.

Sementara masih di kamar mert , yigit yang sedang membujuk mert untuk tidur
Yigit : Ayah dan ibu kadang juga bisa menangis sama seperti anak-anak
Mertpun langsung menganggukan kepalanya
Yigit : Maukah kau menghiburku seperti ayah yang katakan tadi ? , dengan itu kau akan juga menghapus air mata ibumu , ok ?
Mertpun menganggukan kepalanya yang sedang berbaring tidur.
Yigit langsung menciumnya dan menyuruh mert untuk tutup matanya dan besok nanti yigit akan membicarakannya lagi pada mert .
Yigitpun pergi keluar dan ingin menemui nur
sementara iclal yang dikamar hanya bisa terdiam menangis .

Dirumah hafizeh , Nur yang sedang mengemasi barang-barangnya ,
Tayar bingung dengan semua ini , dia takut jika nur pergi hal apa yang terjadi dirumah ini. hafizeh meminta tayar untuk tak mengkhawatirkannya karena mereka sendiri juga udah cukup memiliki uang banyak, tapi tayar selalu menanggapinya dan bilang bagaimana masalah dengan elmas.
Nurpun menjawabnya untuk tak khawatir karena semuanya akan baik-baik saja , Nurpun pergi keluar membawa koper.
Baca Selanjutnya Sinopsis Antara Nur dan Dia Season 2 Episode 78