Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 8

Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 8. Bahar sudah berada diruang kerja Tn Mehmet untuk memenuhi panggilannya. Keduanya berbincang2 cukup akrab & sempat membicarakan Efsun juga. Sementara diluar, Efsun diantar Ates baru pulang dari Club. Efsun berusaha merayu & mencumbu Ates. Demi misinya, Ates pun hanya bisa diam saat Efsun mulai menciumnya. Disaat bersamaan, Bahar yg sdh menyelesaikan urusan sedang berjalan menuju pintu. Efsun & Ates terkejut ketika mendengar suara pintu terbuka. Efsun yg msh memegang bahu Ates segera melepaskannya, sementara Bahar amat terkejut melihat pemandangan didepan matanya. Raut muka Bahar seketika berubah, ada rasa kecewa & cemburu yg ditutupi menyaksikan keintiman Ates & Efsun. Lalu Efsun pun semakin memanaskan keadaan dgn bergelayut dipundak Ates. Ates yg kurang nyaman, membuat alasan lalu pamit pulang. Sepeninggal Ates, Efsun memaki Bahar.

Nuran nampak gelisah dirumah sendirian, menanti kabar dari Ilyas yang tak kunjung pulang. sementara ditempat lain, Ilyas masih menyelesaikan urusan dgn Osman mengenai Tn Yusuf. Disaat itu, Osman mengatakan sesuatu menyebut nama Mehmet Emir yang membuat Ilyas takut.

Efsun sedang berjalan menuju kamarnya, Hulya yang kebetulan sedang mengambil minum melihat & menegurnya. Efsun menanggapi singkat sambil berlalu pergi dgn muka angkuh. Sementara sesampainya dikamar, Hulya berbicara pd suaminya tentang Efsun. Dilain sisi, Ilyas yang semakin gugup hampir mengatakan sesuatu namun diurungkan. Osman pun semakin curiga & terus mengintrogasi Ilyas.

Ditempat yang berbeda... Bahar & Ates sedang resah saling memikirkan. Lalu Ates meraih ponsel & mengirimkan pesan pada Bahar. Bahar yang masih kesal (tepatnya cemburu) karna kejadian tadi, hanya membaca pesan Ates tanpa membalasnya (diiringi backsong romantis).

Ilyas akhirnya tiba dirumah setelah membuat istrinya panik berjam2. Nuran langsung menanyai Ilyas ttg pertemuannya dgnOsman. Ilyas pun mengatakan sesuatu yg membuat Nuran tercengang & semakin panik. Namun kmd Ilyas melanjutkan perkataannya menyebut nama Mehmet Emir. Nuran nampak lega & tertawa kecil. Melihat sikap istrinya yang tidak memiliki perasaan, Ilyas sgt kesal lalu memperingatkan istrinya dengan nada mengancam sambil berlalu pergi.

Setelah mendengar ucapan Ilyas, Nuran menelfon Efsun utk meminta ketemuan. Efsun pun terpaksa memenuhi keinginan ibunya lalu menutup telf dgn kesal. Lalu sesampainya Nuran di rumah Kel. Atahan, Efsun diam2 membawa ibunya itu kekamarnya utk membahas ttg masalah Osman.

Sementara Ilyas yan terus diliputi perasaan pd Bahar,memasuki kamar Bahar. Disana Ilyas berbicara sesuatu sambil mengusap kepala Bahar ketika Bahar msh tertidur. Sebelum meninggalkan kamar Bahar, Ilyas juga sempat mencium kening anak asuhnya itu.

Ditempat lain, Ates yg sedang tidur kembali terbayang2 dalam mimpi peristiwa kelam masa kecilnya saat melihat ibunya meninggal.

Pagi harinya, Semra memasuki kamar Ates lalu membangunkan keponakannya itu. Ates yang baru mengalami mimpi buruk, lalu menceritakan pada bibinya itu, lalu keduanya pun saling berdiskusi mengenai masalah Ates.

Kel. Atahan sedang menikmati sarapan, tiba2 Muge & Efsun dikejutkan oleh isi berita headline koran yg bergambar Bahar. Dan yg lbh mencenangkan & membuat Efsun sedih karna dikoran tsb tertulis bahwa Bahar diberitakan sbg putri Tn Mehmet Emir
Dilain tempat, hal yg sama jg terjadi dirumah Ates. Ates yang saat itu sedang bersiap mkn dgn bibinya, terkejut mendapati berita yang sama dikoran. Lalu Semra yang ikut penasaran ikut melihat koran tsb. Bukannya mengomentari ttg isi berita, tp bibinya Ates itu malah salah fokus dgn kecantikan Bahar.

Kembali dikediaman kel.Atahan... setelah mendapati berita seperti itu dikoran, Tn Mehmet segera menghubungi Ates untuk mengurusnya. Sementara Efsun yg msh shock hanya duduk terdiam dikelilingi keluarga. Tn Mehmet mendekati & berusaha menenangkannya.

Di kediaman kel.Ilyas... Bahar yang sudah rapi mengenakan baju kantornya, sedang sibuk menyiapkan sarapan. Sementara Nuran-Ilyas duduk sambil diam2 msh membahas masalah Osman.
Efsun yang masih tidak terima dgn pemberitaan dikoran, sedang berbicara dgn Muge dikamarnya. Saat itu dia mendapat telf dari Secil yang ingin menyampaikan pesan dr Alp. Tapi Efsun malah membentak & lgsg menutup telf.
Secil yg saat itu sdg berada di cafe Surreya, melihat Surreya memasang iklan lowker di etalase. Secil pun lgsg menemui Surreya & berbicara pdnya, sptnya Secil menawarkan diri bekerja di Cafe Sureya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 9

0 Response to "Sinopsis Efsun dan Bahar Antv Episode 8"

Post a Comment