Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 8

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 8.  Kahraman dan Elif dinner di restoran mewah, Elif bingung dengan menu yang ada. Ny Keymet mondar-mandir dengan gelisa sesekali melihat ke jendela akhirnya ia menelpon Kahraman dan bilang ia sangat mengkhawatirkan Elif yang sedang hamil tetapi Kahraman menenangkannya dan bilang Elif baik-baik saja lalu Ny Keymet bertanya dimana Defne, Kahraman bilang Defne tidak bersama mereka ia kembali kekantornya. Ny Keymet semakin gelisa. Elif dan Kahraman berbincang dengan sangat nyaman sampai seorang Kahraman tertawa hingga mengeluarkan airmata
Dikamar Sukran masih bersama sang peramal. Peramal mengatakan di rmh ini ada yang sedang hamil, Sukran bilang benar dan yang hamil adalah Defne tetapi peramal itu bilang bukan dia, Sukran dan Ny Halil bingung dan tidak percaya. Sukran lalu mengabsen setiap wanita yang tinggal di rmh itu yang berpotensi hamil akhirnya jatuh pada Gulsum Gulsum terkejut senang karena disaat kedatangannya malah mendapatkan kabar gembira
Kahraman sedang menikmati hidangan ikan di meja makan, Elif kebingungan menggunakan alat makan di mejanya dan ia terus memperhatikan Kahraman dlm memotong ikannya dan akhirnya Elif mengikuti gerakan Kahraman. Kereem masuk kerestoran lalu berjalan menghampiri dan bergabung dengan Kahraman dan Elif.
Dikamar Sukran, Gulsum mengatakan ia tidak sedang hamil. Sukran mendesak Arzu (peramal tsb) utk mengatakan siapa yang hamil tetapi Arzu tidak mengatakan apa-apa lagi dan bergegas pergi. Sukran mencurigai seseorang (Elif ?) Sukran cs mengantar Arzu sampai keluar rmh, waktu mereka berbalik Ny Keymet sudah berdiri di belakang mereka  Ny Keymet marah besar kepada mereka ber 3 dan mengintrogasi siapa yang mengundang peramal tsb. Sukran bilang Gulsum yang menghubungi tatapi Gulsum bilang itu dilakukan atas perintah ia juga. Ny Keymet marah sekali, 2 pembantu RT ketakutan tetapi Sukran sudah kebal Ny Keymet meninggalkan dapur, 2 pembantu melanjutkan pekerjaan mereka dan Sukran berbicara sendiri.
Di restoran, Kereem berbicara dengan Elif tak lama kemudian Kahraman datang dan mengajak mereka utk pulang. Sebelum keluar dr restoran, seorang wanita menyapa Kereem dan cipika-cipiki pada Kereem, Kereem kaget dan terus memperhatikan Elif tetapi Elifnya cuek Wanita tsb mengatakan sesuatu tetapi Kereem tidak menanggapinya dan bergegas pergi, wanita itu terus saja memanggil Kereem. Kahraman dan Elif berjalan keparkiran, Kereem menyusul. Elif naik kemobil Kahraman dan berlalu pergi sedangkan Kereem menyusul dan berhenti di gerbang utk membeli setangkai mawar merah.
Ny Keymet menunggu di ruang tamu, Defne melangkah masuk dan Ny Keymet segera membukakan pintu dan berbasa-basi sejenak dengan menantunya tsb. Defne tampak kelelahan dan tdk terlalu menanggapi mertuanya itu. Di ruang kerja,Yakub mengatakan pertemuan Kadir dan Kereem pada Tn Ziya dan Kadir menggunakan nama Ajhan utk berkenalan dengan Kereem.
Kereem mengetuk kamar Elif tetapi tidak ada jawaban, Kereem lalu membuka pintu kamar Elif tetapi Elif tidak berada dikamarnya. Defne dan Kahraman berbincang di ruang bilyar. Kahraman bercerita tentang lelucon yang Elif katakan sampai tertawa terbahak.
Elif sedang berada di tepi kolam renang sedirian, Kereem lalu menghampiri dan bicara dengannya lalu memberikan saputangan Elif dulu yang terjatuh waktu pesta pernikahan. Kereem sudah jatuh cinta pada Elif dan memberikan bunga mawar merah kepada Elif, Elif menerimanya dan berkata ia tidak bisa menerima cinta Kereem lalu bunga mawarnya ia lempar ke kolam renang (kasian Kereem ) Elif berlari masuk kedalam rmh, Kerem termenung meratapi nasib (Kereem kesini aja, disini pasti gk bakalan ditolak )
Di dapur, Sukram cs masih menduga-duga siapa gerangan yang sedang hamil. Elif masuk kedapur dan meminta air minum, Gulsum sedang mengaduk makanan dan uapnya mengenai Elif sehingga Elif merasa mual. Setelah kepergian Elif, Sukran menduga Elif hamil tetapi Ny Halil bilang tdk mungkin ia tetapi Defne. mereka berdua terus saja berdebat siapa yang hamil.
Kahraman bermain bilyar, Kereem datang dan mengajaknya keluar. Elif dikamarnya sambil memegang saputangannya lalu disimpannya dilaci nakas. ia duduk di ranjang sambil mengelus gelang pemberian Kahraman yang dipakainya. Di ruang kerja Tn Ziya dan Yakub masih berdiskusi.
Kereem dan Kahraman makan di restoran. Kereem patah hati dan curhat ke pamannya (skip ya panjang soalnya ) Defne mengantar vitamin utk Elif. Defne menjelaskan ttg fungsi vitamin pada Elif. Defne melihat gelang yang dipakai Elif dan menanyakan dimana belinya, Elif bilang ia beli di dermaga td. Elif juga menunjukan gelang hijau yang akan diberikan kepada adiknya, ia bilang Kahraman yang membayar semuanya.
Maksut berada di bengkel, ia memegang foto Elif dan terus terbayang akan Elif. Saudaranya dtg membawa makanan, mereka berbicara Maksut sampai membanting gelas tehnya kelantai lalu ia bersenandung sambil terus memandang foto Elif.
Malam hari Elif beranjak tidur dan mematikan lampu, Kereem masih di restoran dengan Kahraman mereka berbicara panjang lebar. Yakub mencoba bernegosiasi dengan Tn Ziya terkait penolakan Kahraman pada rekan kerja baru tetapi Tn Ziya tetap percaya pada cara kerja Kahraman, tetapi Yakub tdk terima lalu marah dan terjadi perdebatan dengan tensi sedikit tinggi dengan ayahnya. Kahraman dan Kereem keluar dr restoran, sebelum Kereem berjalan kemobilnya Kahraman mengatakan karena pengaruh alkohol mereka harus plg menggunakan taksi.
Ny Keymet dikamarnya sedang tidak tenang, Defne mengetuk pintu dan masuk kekamarnya. Defne berkeluh kesah tentang Elif dan Ny Keymet berusaha menenangkannya. Elif mimpi buruk sampai berkeringat dingin dan terus mengigaukan ibunya. Ny Keymet mendapatkan telpon dr penjara. Defne mengatakan demi keselamatan bayi yang sedang dikandung Elif, agar tidak mengatakan apapun pada Elif (Elif bukan budak )
Pagi hari Ny Keymet bicara pada Halil di dpn pintu terkait dengan Defne. Sukran mengantar minuman utk ibu mertuanya dan sedikit memuji mertuanya tsb. Elif turun dr lantai atas dengan panik dan ia minta ijin menemui ibunya, Ny Keymet mengatakan sesuatu Sukran bertanya ada apa ini ? Lalau Ny Keymet membawa Elif menjauh.

Tn Ziya mengunjungi kantor Kahraman. Tn Ziya mengatakan terkait rekanan baru yang di tawari oleh Yakub. Yakub berpakaian rapi dibantu anaknya di ruangannya.
Ny Keymet membawa Elif ke teras dan bicara disana, ia tidak mengijinkan Elif utk kepenjara sedangkan Elif tetap bersikeras, Defne datang. Ny Keymet bilang Elif tidak boleh stress tetapi Elif terus saja ngotot sampai bersuara keras. Ny Keymet bilang Defne adalah ibu dr bayi tsb dan punya kuasa penuh atasnya dan mereka tidak mengijinkan Elif utk pergi.
Di kantor, Kahraman masih berbicara dengan Tn Ziya. Tn Ziya mengatakan harus memberikan kesempatan juga pada Yakub akhirnya Kahraman menyetujuinya. Yakum masuk ruang rapat, Kereem hanya meliriknya sambil terus melihat leptopnya. Yakub bicara sesuatu hingga menarik perhatian Kereem dan akhirnya mereka bicara panjang lebar sesekali nama Elif juga disebut.
Di kamar Elif mondar-mandir sambil menangis dlm kekesalan dan terus memanggil ibunya Yakub dan yang lainnya sudah berada di ruang rapat, Tn Ziya masuk dan memulai rapatnya. Tn Ziya menyerahkan tanggung jawab terkait urusan logistik kepada Yakub, Kahraman tidak menghadiri rapatnya. Kereem memasukin ruang Kahraman dan mempertanyakan keputusan rapat. Kahraman bilang itu adalah keputusan ayahnya dan ia hanya bisa mengikuti.
Elif masih terus menangis dikamarnya, ia terpedang gelangnya lalu ingat dengan Kahraman. Elif menelpon Kahraman, dikantor saat Elif menelpon Kereem ada di ruangannya, Kereem permisi keluar. Elif mengatakan semuanya pada Kahraman termasuk Ny Keymet yang tidak mengijinkannya. Akhirnya Kahraman bergegas keluar dr kantornya. Kereem berpapasan dengan Tn Ziya dan Yakub.

*Kadir keluar dr hotel, ia dihadang sebuah mobil suv dan di paksa masuk (lucu klo ditulis kadir di culik) Yakun dan ayahnya masuk keruangannya. Yakub menanyakan pendapat Kahraman pada ayahnya dan ia tertawa mengejek adiknya tsb tetapi Tn Ziya langsung membentaknya. mereka melanjutkan bicara tentang Kadir.

*Kahraman sudah sampai dirumah, Ny Keymet dan Defne sedang duduk santai Kahraman masuk ke rmh dengan sedikit emosi dan mempertanyakan tindakkan ibunya pada Elif, Kahraman membela Elif walaupun Ny Keymet dan Defne memberikan berbagai alasan, Kahraman lalu naik ke lantai atas. Dikamarnya Elif masih menangis Kahraman mengetuk pintu dan mengajak Elif utk segera berangkat. Ny Keymet dan Defne menantikan di bawa, Kahraman dan Elif turun, Defne mengatakan sesuatu tetapi dijawab ketus oleh Kahraman disaat yang sama Sukran datang melihat apa yang terjadi. Kahraman dan Elif pergi, Defne lalu naik kelantai atas dan Sukran bertanya hal yang terjadi pada mertuanya, mertuanya bilang Kahraman mengantar Elif menemui ibunya lalu Sukran bilang kenapa bukan Halil saja yang mengantarnya lalu Ny Keymet mengatakan sesuatu dengan nada sedikit tinggi akhirnya pesta bubar
Di dlm mobil Elif mengucapkan terima kasih pada Kahraman, Kahraman bilang tidak mengapa lalu ia bertanya apa yang terjadi terus Elif bercerita ttg ibunya. Kahraman menghubungi Kemal pengacaranya utk menanyakan apa yang terjadi. Ny Keymet menghubungi Halil apakah tas Defne sudah diambilnya dan Halil bilang tasnya sudah ada, Ny Keymet bernafas lega.
Ibu Elif di borgol selama di rawat di RS, ia terus mengingat foto dan perkataan Maksut. Elif dan Kahraman telah tiba di RS dan bergegas masuk ke kamar ibunya dirawat. Elif masuk dan mencium ibunya, Kahraman turut serta dan menyapa tetapi ibu Elif meminta Kahraman utk keluar. Ibu Elif menanyakan dr mana uang didapat anaknya utk membayar pengacara, apakah anaknya melakukan perbuatan tercela ? Ibunya dengan emosi terus mencerca Elif sampai keluar kata 'haram' Elif berusaha menjelaskan klo ini semua karena pertolongan Ny Keymet tetapi ibunya tidak percaya. Ibunya menyuruh petugas utk membawa anaknya keluar, Elif terus memohon pada ibunya tetapi ibunya tetap bersikuku. Elif keluar ruangan ibunya dengan gontai, Kahraman sedang bicara dengan pengacaranya dr kejauhan. Elif sedih sampai terduduk dan akhirnya pingsan, Kahraman melihat dan menggendongnya dan berteriak memangil dokter. (sedih)
Halil plg dengan membawa tas Defne. Di RS perawat mengatakan Elif tidak apa-apa dan sekarang sedang dicek kandungannya oleh dokter. Tn ziya - Ny Keymet - Defne sedang duduk di ruang tamu, Halil datang dan menyerahkan tasnya pada Ny Keymet tetapi Defne yang mengambilnya dan membuka dan mencari surat tsb Ny Keymet tegang Tn Ziya terus memperhatikan istrinya dengan curiga. Di RS Elif masih diperiksa dokter, Kahraman melihat dr pintu. Akhirnya surat tsb ketemu dan Defne menyerahkannya ke ibu mertuanya tetapi Tn Ziya berebutnya terlebih dahulu dan mengatakan kecurigaannya klo diabetes istrinya sedang tinggi tetapi waktu akan membaca ia tidak menemukan kacamatanya lalu Defne menawarkan diri utk membacanya. Di RS dokter memperdengarkan bunyi detak jantung bayinya, Kahraman mendengar dan jadi terharu sampai menitikkan airmatanya. Defne menyobek amplop dan hendak membaca surat tersebut. Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 9.

0 Response to "Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Antv Episode 8"

Post a Comment