Sinopsis Beintehaa Antv Episode 158. Pada saat Zain mengucapkan Talak hingga 3 kali. Ghulam bertanya kepadanya bagaimana kau bisa menceraikan Aaliya?. Rehan mengatakan ketika itu Zain marah padanya karena pemakaman Usman belum berakhir. Moulvi saheb mengatakan jika ingin kembali lagi maka dia harus pisah selama 3 bulan untuk menyelesaikan masah idah nya. Zain meminta Rehan untuk segera memproses perceraiannya. Kise puchoon. lagu bermain di latar belakang.
Ketika itu Aaliya sangat sedih melihat makam Usman dan mulai menangis keras . Ghulam, Rehan dan Dr. Habeeb melihat dia sedih. Ghulam mencoba untuk menenangkannya, tetapi dia benar benar sedih hatinya tersayat.
Ketika itu Surayya yang memakai gaun hitam memasuki kamarnya dia membayangkan Usman sedang di kursi. Ketika dia duduk di kursi saat itu Usman memuji kecantikannya dan dia mengingat hari-hari bahagia mereka. dia kemudian ingat ketika Usman duduk di kursi dan saat itu polisi menangkap dia dan Zain karena tuduhan kekerasan dalam rumah tangga, hingga merenggut nyawa Usman. Zain melihat dirinya sangat marah dan meminta dia untuk berhenti mengatakan itu. dia lumpuh sekarang karena ulah Aaliya.
Ketia itu ada Ghulam, Rehan, dan Rizwan membawa Aaliya ke kamar hotel. Ghulam mengatakan ya dia menginformasikan bahwa Zain telah menceraikan Aaliya. Shabana terkejut mendengarnya.saat itu Zain memberitahu ibunya bahwa dia akan menghapus semua tentang Aaliya dari kehidupannya sekarang. Surayya mengatakan jika kau melakukannya dari dulu, mungki ayah kau akan hidup. Shabana menangis memegang Aaliya dan mengatakan dia akan mencoba untuk berbicara kepada Zain dan Surayya untuk menjelaskan kepada mereka. Shabana meminta dia untuk percaya padanya dan ayahnya. Rehan pun mencoba membantu Aaliya dan meminta dia untuk berbicara dengan Zain demi Usman. dia mengatakan Zain telah kehilangan daya pikir dalam situasi yang buruk ini, bahkan jika dia kehilangan kekuatan berpikir, jiwa Usman akan kesakitan disana.
Pada saat itu Zain terlihat telah memasuki kamarnya, dia melihat foto Aaliya sambil marah, dia menulis di atas kertas mengenang penangkapannya dirinya dan Surayya oleh polisi. Ketika itu dia dan Surayya disiksa dibalik jeruji besi hingga merenggut nyawa Usman.. ketika itu Zain menangis dan meminta Usman untuk datang kembali dan dia akan bertanya mengapa Aaliya melakukan itu semua hingga aku kehilangan mu ayah.
Ketika itu Surraya melihat Usman di meja makan kursi dan mengingat dia sedang menikmati makanan itu. Anak-anak dan Bahus ikut bergabung dengannya. Surayya meminta mereka untuk memulai makanan. Tapi Zain mengatakan dia tak lapar. Saat itu Fahad memberi saran kepada Surayya bahwa setiap orang dari kita sedih kalau untuk mengingat kematian Usman, tetapi dia ingin melihat kita menjalani hidup normal dan bahagia. Dan saat itu Semua orang mulai makan malam. Saat makan malam ada berita dari Hamba dan menginformasikan bahwa Aaliya akan datang bersama orang tuanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 159.
Ketika itu Aaliya sangat sedih melihat makam Usman dan mulai menangis keras . Ghulam, Rehan dan Dr. Habeeb melihat dia sedih. Ghulam mencoba untuk menenangkannya, tetapi dia benar benar sedih hatinya tersayat.
Ketika itu Surayya yang memakai gaun hitam memasuki kamarnya dia membayangkan Usman sedang di kursi. Ketika dia duduk di kursi saat itu Usman memuji kecantikannya dan dia mengingat hari-hari bahagia mereka. dia kemudian ingat ketika Usman duduk di kursi dan saat itu polisi menangkap dia dan Zain karena tuduhan kekerasan dalam rumah tangga, hingga merenggut nyawa Usman. Zain melihat dirinya sangat marah dan meminta dia untuk berhenti mengatakan itu. dia lumpuh sekarang karena ulah Aaliya.
Ketia itu ada Ghulam, Rehan, dan Rizwan membawa Aaliya ke kamar hotel. Ghulam mengatakan ya dia menginformasikan bahwa Zain telah menceraikan Aaliya. Shabana terkejut mendengarnya.saat itu Zain memberitahu ibunya bahwa dia akan menghapus semua tentang Aaliya dari kehidupannya sekarang. Surayya mengatakan jika kau melakukannya dari dulu, mungki ayah kau akan hidup. Shabana menangis memegang Aaliya dan mengatakan dia akan mencoba untuk berbicara kepada Zain dan Surayya untuk menjelaskan kepada mereka. Shabana meminta dia untuk percaya padanya dan ayahnya. Rehan pun mencoba membantu Aaliya dan meminta dia untuk berbicara dengan Zain demi Usman. dia mengatakan Zain telah kehilangan daya pikir dalam situasi yang buruk ini, bahkan jika dia kehilangan kekuatan berpikir, jiwa Usman akan kesakitan disana.
Pada saat itu Zain terlihat telah memasuki kamarnya, dia melihat foto Aaliya sambil marah, dia menulis di atas kertas mengenang penangkapannya dirinya dan Surayya oleh polisi. Ketika itu dia dan Surayya disiksa dibalik jeruji besi hingga merenggut nyawa Usman.. ketika itu Zain menangis dan meminta Usman untuk datang kembali dan dia akan bertanya mengapa Aaliya melakukan itu semua hingga aku kehilangan mu ayah.
Ketika itu Surraya melihat Usman di meja makan kursi dan mengingat dia sedang menikmati makanan itu. Anak-anak dan Bahus ikut bergabung dengannya. Surayya meminta mereka untuk memulai makanan. Tapi Zain mengatakan dia tak lapar. Saat itu Fahad memberi saran kepada Surayya bahwa setiap orang dari kita sedih kalau untuk mengingat kematian Usman, tetapi dia ingin melihat kita menjalani hidup normal dan bahagia. Dan saat itu Semua orang mulai makan malam. Saat makan malam ada berita dari Hamba dan menginformasikan bahwa Aaliya akan datang bersama orang tuanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 159.
0 Response to "Sinopsis Beintehaa Antv Episode 158"
Post a Comment